Pernah terbayang mengisi kuesioner tentang resiko diabetes atau belajar soal pre-diabetes meski sedang rebahan di kamar?
Penjelasan soal diabetes, yang mana adalah penyakit serius, biasanya terdengar mengerikan. Namun, di tangan anak muda, dr. Rudy Kurniawan, ia mengedukasi masyarakat dengan cara yang asyik.
Tak heran, kiprahnya bersama Sobat Diabet Academy yang didirikannya mendapat apresiasi luas, termasuk penghargaan SATU Indonesia Awards tingkat provinsi 2023, sebagai bukti nyata dampak positifnya di tengah masyarakat.
Edukasi Ringan dengan Cara Fun!
Di masa kini, masyarakat kita dekat dengan dua hal yang kontradiktif, yakni risiko mengidap penyakit berat, tetapi juga pola makan yang kurang sehat. Dalam sebuah jurnal kesehatan yang diterbitkan tahun 2024 oleh Haryono dkk, WHO di tahun 2022 menyatakan bahwa diabetes melitus termasuk penyakit yang paling banyak diderita oleh orang di seluruh dunia dan berada di urutan keempat dari prioritas penelitian penyakit degeneratif di seluruh negara. WHO memperkirakan lebih dari 346 juta orang di seluruh dunia mengidap diabetes.
Di tengah hiruk-pikuk gaya hidup modern yang sering kali abai pada kesehatan, dr. Rudy tergerak menjadi pionir dalam melawan diabetes melalui edukasi dan gerakan komunitas Sobat Diabet namanya, yang lahir di tahun 2014.
Baltasar Klau Nahak, Perpustakaan Keliling Agape, dan Apresiasi SATU Indonesia Awards 2024
Dr. Rudy sendiri merupakan lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia. Ia akrab dengan pembahasan tentang diabetes dan pola hidup sehat lewat keluarga dan cerita bersama teman-temannya.
“Di tahun 2014, berawal dari iseng, saya punya pertanyaan, bagaimana agar bisa meng-influence orang untuk hidup dengan lebih sehat. Ini karena kesannya kalau menjaga makanan, minum minuman yang rendah gula, akan ditanya, kamu diabetes nggak sih? Padahal, makanan sehat itu bukan hanya untuk orang diabetes, tetapi juga untuk semua orang,” sebut Rudy dalam sebuah talkshow.
Gerakan ini bukan sekadar kampanye kesehatan biasa. Ia membangun wadah edukasi paham dan peduli diabetes yang bisa menyasar segala usia, terutama anak muda, dengan gaya kekinian. Ada kelas diskusi online, cooking class, olahraga bersama, talkshow, sampai 3 Days Fit Challenge.
Anggotanya terdiri dari para anak muda dengan usia kurang dari 35 tahun dan relawannya tersebar ke beberapa kota besar di Indonesia.
Jika Kawan GNFI membuka website sobatdiabet.org, di sana tidak hanya berisi informasi soal diabetes, tetapi juga kamu bisa mengisi pre-test risiko diabetes dan bermain kuis trivia diabetes. Menarik bukan?
Latih Generasi Relawan, Ubah Narasi Takut agar Peduli
Setiap batch Sobat Diabet Academy (Sodi) membuka kesempatan bagi anak muda dari berbagai daerah untuk bergabung. Prosesnya mirip pelatihan kepemimpinan: ada sesi kelas, praktik lapangan, hingga simulasi advokasi kesehatan. Posisi relawan pun beragam, mulai dari graphic designer, educator, event team, sampai dengan communication team yang mengelola platform digital komunitas.
Tujuannya untuk mencetak kader-kader muda yang mampu menyampaikan pesan hidup sehat kepada lingkungannya masing-masing.
Dharma Sucipto hingga SATU Indonesia Awards 2012, Tumbuhkan Sadar Jajanan Sehat dari Gresik
Tak jarang, dari pengalaman ini, para relawan kemudian menginisiasi kegiatan lokal di daerahnya, seperti pemeriksaan gula darah gratis, senam sehat bersama warga, hingga kampanye digital kreatif.
Salah satu kekuatan Sobat Diabet adalah kemampuannya mengubah narasi tentang diabetes. Selama ini, masyarakat kerap memandang penyakit ini dengan rasa takut atau pasrah. Melalui pendekatan komunitas, narasi itu dibalik: pencegahan diabetes bisa dimulai dengan langkah sederhana dan menyenangkan. Dengan bahasa anak muda, Sobat Diabet menyisipkan pesan: Hidup sehat itu keren.
“Edukasinya kita ingin yang lebih santai. Kita tidak mau bilang bahwa kesehatan itu sesuatu yang terlalu formal atau menakutkan. Kami ingin mereka menyadari bahwa pola hidup sehat itu adalah sesuatu yang menyenangkan,” imbuh Rudy.
Sobat Diabet Raih SATU Indonesia Awards
Tahun 2023, Sobat Diabet meraih SATU Indonesia Awards tingkat provinsi. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kerja keras anak muda dalam bidang kesehatan, sekaligus motivasi untuk terus melangkah.
Di tengah tantangan besar, mulai dari angka penderita diabetes yang kian meningkat hingga gempuran makanan instan tidak sehat, Sobat Diabet membuktikan bahwa gerakan berbasis komunitas bisa membawa perubahan nyata.
Kawan GNFI, Lebih dari satu dekade sejak lahir, dr. Rudy dan gerakannya telah menorehkan jejak penting dalam upaya promotif dan preventif kesehatan. Kini, tantangan ke depan adalah memperluas jangkauan, melahirkan lebih banyak relawan muda, dan memastikan pesan hidup sehat bisa sampai ke setiap lapisan masyarakat.
Pada akhirnya, melawan diabetes bukan sekadar urusan menjaga kadar gula, melainkan menjaga kualitas hidup, semangat, dan mimpi generasi mendatang. Dan dari tangan-tangan muda inilah, perubahan itu dimulai.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
