Dari Kota ke Pesisir: Ketimpangan Akses Pendidikan
Di kawasan perkotaan di Indonesia, tiap pagi datang, kita dapat melihat lalu lintas ramai dipenuhi kendaraan mondar-mandir. Sebagian dari mereka adalah anak-anak yang berangkat ke sekolah. Entah diantar orang tua dengan mobilnya atau berangkat sendiri menggunakan angkutan umum.
Raut wajah mereka dipenuhi rasa semangat, berharap dapat ilmu yang berguna. Sebagian lainnya juga terlihat semangat, tetapi bukan karena ilmunya, melainkan hal-hal lain yang lebih menyenangkan dari belajar — yang hanya dapat mereka temukan di sekolah. Namun, sebagian lagi malah terlihat malas, tidak suka bersekolah.
Apapun itu, mereka semua setidaknya menggenggam satu harapan yang sama ketika melangkahkan kakinya menuju kelas. Yap, hal itu adalah masa depan yang cerah. Semua anak sekolahan, terlepas apapun alasannya berangkat ke sekolah, tujuan mereka tetap satu, yaitu masa depan yang cerah.
Akan tetapi, pernahkah Kawan GNFI berpikir bahwa banyak teman-teman kita di pelosok negeri sana yang tidak memiliki akses ke sekolah? Apakah mereka tidak berhak memiliki masa depan yang cerah?
Lahirnya Program Perahu Pintar
Hal tersebut ternyata disadari oleh sekumpulan orang yang berada dalam organisasi masyarakat Sultra Island Care (SIC) yang juga sebagai pengelola Perpustakaan Desa Rumah Panre Dilao. Mereka khawatir terhadap rendahnya minat baca masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya daerah pesisir.
Oleh karena itu, mereka menggagas program bernama Perahu Pintar, sebuah terobosan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat pesisir di daerah Konawe, Sulawesi Tenggara. Kegiatan yang diadakannya pun beragam, mulai dari kelas motivasi, kelas pengajaran, pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, hingga pelatihan dasar IT.
Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, mereka bekerja sama dengan para masyarakat sebagai pemilik perahu. Para pemilik perahu pun menerimanya dengan senang hati.
Pelita di Puncak Jaya: Kisah Inspiratif Andi Imannuel Rumbrar, Pendidik yang Menerangi Asa di Tanah Papua
Dampak Nyata Bagi Pendidikan dan Kesehatan
Beberapa waktu berjalan, para masyarakat pesisir merasa terbantu dengan adanya layanan Perahu Pintar ini. Dari segi pendidikan, masyarakat kini memiliki bahan bacaan yang melimpah dan terbebas dari buta aksara. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengetahuan IT dasar yang dapat digunakan untuk menghadapi permasalahan setempat.
Adapun dari segi kesehatan, pelayanan serta penyuluhan terkait kesehatan cukup membantu para masyarakat setempat. Terlebih, lingkungan beserta saluran sanitasi semakin membaik berkat hadirnya Perahu Pintar.
Harapan di Masa Depan
Pendiri Sultan Island Care mengungkapkan harapannya terhadap program ini agar para masyarakat pesisir tidak hanya mendapatkan kehidupan yang lebih baik, tetapi juga mengubah pola pikirnya. Dengan begitu, ke depannya mereka dapat berkembang secara mandiri.
Adapun program ini memiliki tujuan jangka panjangnya sendiri, yakni agar cakupan Perahu Pintar tidak hanya terbatas di daerah pesisir Konawe saja, tetapi juga mencakup seluruh daerah pesisir di Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, mereka juga menargetkan memiliki perahunya sendiri agar dapat menjalankan programnya secara mandiri tanpa harus meminjam perahu kepada masyarakat, sehingga cakupannya dapat meluas.
Selain itu, mereka juga berharap agar Perahu Pintar juga dapat berperan sebagai penyedia akses internet ke daerah-daerah pesisir. Hal ini juga mendukung agar masyarakat di sana dapat berkembang secara mandiri.
Atas pencapaiannya ini, Perahu Pintar yang diwakili oleh Wa Ode Nofrianti mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards di bidang pendidikan yang diadakan oleh Astra. Hal tersebut tentunya tidak mengherankan jika melihat kontribusi nyatanya bagi masyarakat pesisir sana.
Perahu Pintar menjadi salah satu agen terdepan yang mengusahakan keseimbangan pendidikan di Indonesia. Melalui Perahu Pintar, kita dapat belajar bahwa harapan bisa datang bersama gelombang.
#kabarbaiksatuindonesia
Sulthan Alfathir Kembangkan Kampung Inspirasi jadi Wisata Edukasi Unggulan di Lamongan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News