250 Istilah dalam Olahraga Beserta Artinya, Tahu Maksud Fair Play?

Olahraga selalu dikenal sebagai kegiatan yang menguras tenaga dan pikiran. Namun, olahraga bukan hanya sekadar fisik dan keterampilan.

Berbagai cabang olahraga memiliki istilah-istilah khusus yang terdengar awam bagi sebagian pemula. Istilah dalam olahraga secara umum seperti fair play, foul, dan shoot adalah istilah yang sering terdengar di telinga. Lalu, bagaimana dengan istilah asing Trequartista, Flip Turn, dan Dump Play?

Memahami istilah-istilah di olahraga cukup penting untuk menikmati pertandingan lebih berkesan dan mendalam. Hal ini juga dapat menambah wawasan tentang istilah dalam olahraga secara keseluruhan.

Bagi Kawan GNFI yang penasaran dan ingin tau tentang istilah dalam olahraga beserta artinya, berikut kumpulan istilah dalam berbagai cabang olahraga beserta dengan artinya. Mari disimak!

5 Ragam Olahraga Tradisional Indonesia yang Kaya akan Nilai Budaya

Istilah Umum yang Berlaku di Banyak Cabang Olahraga

Istilah-Istilah Dasar dalam Olahraga

1. Match: Pertandingan olahraga antardua tim.
2. Coach: Pelatih yang menjadi peracik strategi dan mengarahkan individu atau tim saat bertanding.
3. Tournament: Kompetisi olahraga yang terdiri dari beberapa pertandingan.
4. Score: Jumlah poin atau skor dalam pertandingan.
5. Team: Kelompok tim yang terdiri dari pemain yang bekerjasama untuk memenangkan pertandingan.
6. Timeout: Waktu istirahat singkat yang diminta tim untuk menghentikan pertandingan sementara.
7. Fair Play: Pertandingan yang menjunjung sikap sportif, kejujuran, dan menghormati lawan saat bermain.
8. Foul: Pelanggaran dalam petandingan olahraga.
9. Substitution: Pergantian pemain dengan memasukan pemain cadangan dan menarik keluar pemain utama dalam pertandingan.
10. Athlete: Atlet atau orang yang bermain di suatu pertandingan olahraga.
11. Half time: Istirahat dalam pertandingan olahraga.
12. Full time: Waktu selesai pertandingan olahraga.
13. Win: Memenangkan pertandingan olahraga.
14. Draw: Pertandingan olahraga dengan hasil seri yang tidak menghasilkan kemenangan atau kekalahan dari kedua belah pihak yang bertanding.
15. Lose: Kekalahan individu atau tim dalam pertandingan olahraga.
16. Championship: Kejuaraan dengan serangkaian kompetisi dalam menentukan juara.
17. league: Liga yang terdiri dari beberapa tim yang bertanding memperebutkan juara.
18. Preseason: Pertandingan percobaan sebelum memasuki kompetisi atau liga yang lebih kompetitif.
19. Division: Divisi atau tingkatan dalam suatu kejuaraan atau liga dalam pertandingan olahraga.
20. Formation: Formasi atau strategi pemain saat pertandingan olahraga.

Istilah-Istilah Olahraga dan Kesehatan

1. Stretching: Gerakan meregangkan otot untuk meningkatkan kelenturan dan mencegah cedera.
2. Warm-up: Aktivitas pemanasan sebelum berolahraga.
3. Cool-down: Aktivitas pendinginan setelah berolahraga.
4. Cardio: Latihan olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru.
5. Hydration: Cairan tubuh saat berolahraga.
6. DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness): Nyeri otot yang muncul sekitar 24–48 jam setelah latihan berat.
7. Rest Day: Hari istirahat dari rutinitas latihan untuk pemulihan.
8. Agility: Kelincahan tubuh saat bergerak cepat dan berubah arah.
9. Flexibility: Tingkat kelenturan sendi dan otot tubuh.
10. Physical fitness: Tingkat kebugaran fisik secara menyeluruh.
11. Overtraining: Kondisi kelelahan yang diakibatkan latihan atau olahraga yang berlebihan.
12. Repetisi (Reps): Jumlah pengulangan suatu gerakan, seperti mengangkat beban atau lainnya
13. Set: Kumpulan dari beberapa repetisi yang dilakukan secara berurutan.
14. BMI (Body Mass Index): Indeks massa tubuh untuk melihat proporsional tubuh seseorang.
15. Endurance: Kemampuan tubuh dalam menjaga aktivitas fisik dengan waktu lama.
16. Strength Training: Latihan beban untuk meningkatkan massa otot.
17. Recovery: Aktivitas pemulihan tubuh agar tidak cedera.
18. Pace: Kecepatan berlari yang diukur dalam waktu tempuh per satuan jarak.
19. Pacer: Seseorang yang berlari dengan kecepatan yang telah ditentukan target kecepatan sebelumnya.
20. VO2 Max: Volume Oksigen maksimum yang digunakan tubuh saat aktivitas intens.

Istilah-Istilah Olahraga berdasarkan Cabor dan Artinya

Sepak Bola

1. Ball Possession: Penguasaan bola atau gaya permainan suatu tim dari sebuah pertandingan.
2. Counter attack: Serangan balik dari tim yang sebelumnya terkena serangan lawan.
3. Diving: Pemain yang sengaja menjatuhkan diri seolah dilanggar oleh pemain lawan, dengan tujuan mendapat kesempatan tendangan bebas atau penalti.
4. Handsball: Pemain selain penjaga gawang menyentuh bola dengan tangan. Penjaga gawang juga dinyatakan handsball ketika menyentuh bola dengan tangan diluar kotak penalti.
5. Nutmeg: Teknik melewati lawan dengan mengarahkan bola di antara kedua kaki lawan.
6. Intercept: Memotong alur permainan bola lawan.
7. Kick Off: Tendangan awal menandakan dimulainya pertandingan sepak bola.
8. Derby: Pertandingan antara tim sepak bola yang memiliki sejarah dan rivalitas tinggi, terutama tim dengan wilayah atau kota yang sama.
9. Own Goal: Gol yang dilakukan ke gawang sendiri (gol bunuh diri)
10. Top Score: Pemain yang paling banyak mencetak gol dalam suatu kompetisi atau liga.
11. Brace: Pemain mencetak dua gol dalam satu pertandingan.
12. Hattrick: Pemain mencetak tiga gol dalam satu pertandingan.
13. Quatrick: Pemain mencetak empat gol dalam satu pertandingan.
14. Pressing: Taktik permainan yang dilakukan untuk menekan penguasaan bola lawan dan menyerang di daerah pertahanan ketika lawan memegang bola.
15. Offside: Pelanggaran berupa seorang pemain mengoper bola ke pemain yang melewati posisi kedua pemain paling akhir dari pertahanan lawan
16. Free Kick: Tendangan bebas yang disebabkan seorang pemain dilanggar oleh lawan diluar kotak penalti.
17. Penalty: Pelanggaran didalam kotak penalti yang dilakukan pembain bertahan terhadap tim yang menyerang.
18. Corner Kick: Tendangan sudut yang diberikan kepada tim yang sedang menyerang dikarenakan tim yang sedang bertahan mengeluarkan bola ke area garis gawangnya sendiri.
19. Solo run: Menggiring bola sendirian menuju pertahanan lawan.
20. Starting eleven: Kesebelasan utama tim yang dimainkan sejak menit pertama.
21. ET (Extra Time): Babak tambahan yang diadakan ketika kedua tim bermain imbang dan diperlukan pemenang di pertandingan tersebut.
22. HT (Half Time): Pertengahan babak pertandingan berupa waktu istirahat.
23. FT (Full Time): Akhir pertandingan sepakbola.
24. Big Match: Pertandingan antara dua klub besar yang memiliki prestasi dan rivalitas tinggi.
25. Head to Head: Catatan statistik pertemuan kedua tim dalam pertandingan kurun waktu tertentu.
26. Trequartista: Pemain yang menjadi striker bayangan tepat di belakang penyerang murni khas Italia.
27. Clean Sheets: Istilah untuk tim yang tidak kebobolan dalam kurun waktu tertentu.
28. Crossing: Umpan silang yang ditujukan ke teman satu tim.
29. Friendly Match: Pertandingan persahabatan tim baik negara atau klub.
30. Goal Kick: Tendangan gawang yang dilakukan penjaga gawang.
31. Clearing: Menghalau bola keluar dari area pertahanan sendiri.
32. Gol: Saat bola berhasil masuk gawang lawan.
33. Assist: Umpan terakhir dari pemain sebelum membuahkan gol.
34. Save: Momen kiper menggagalkan bola yang akan masuk ke gawang.
35. Tackle: Merebut bola dari lawan.
36. Build Up Play: Taktik membangun serangan dari lini pertahanan menuju area penyerangan.
37. Yellow Card (Kartu Kuning): Kartu peringatan yang diberikan oleh wasit karena melakukan pelanggaran ringan sampai sedang.
38. Red Card (Kartu Merah): Kartu yang diberikan untuk pelanggaran berat dan membuat pemain harus dikeluarkan dari lapangan.
39. Throw In: Lemparan kedalam bola dikarenakan bola keluar garis terluar lapangan.
40. Treble Winner: Istilah untuk tim yang berhasil menjuarai tiga kompetisi dalam satu musim.
41. Blunder: Pemain suatu tim yang melakukan kesalahan dalam pertandingan.
42. Agregat: Jumlah skor pertandingan yang di jumlah dari laga kandang dan tandang.
43. Keeper: Pemain di pertahanan paling belakang yang bertugas mengahalau serangan dan diperbolehkan menyentuh bola menggunakan tangan.
44. Back Pass: mengumpan bola ke penjaga gawang.
45. Bicycle Kick: Tendangan akrobatik atau biasa dikenal dengan tendangan salto.

Bulu Tangkis

1. Smash: Pukulan mematikan yang dilepaskan dengan tenaga keras dan menukik tajam.
2. Netting: Pukulan yang dilakukan dekat dengan net agar lawan kesusahan mengembalikan serangan.
3. Attacking Clear: Pukulan yang menyerang yang melambung melampaui raket lawan dan mengincar bagian belakang lapangannya.
4. Deception: Gerakan menipu lawan dengan mengubah arah dan kecepatan shuttlecock.
5. Defence: Posisi bertahan untuk mengembalikan serangan lawan.
6. Backhand: Pukulan yang dilepaskan dengan posisi punggung tangan menghadap ke depan.
7. Baseline: Garis paling belakang dalam lapangan bulutangkis.
8. Chair Umpire: Wasit pertandingan bulutangkis.
9. Deep Service: Servis tajam melambung menuju sudut lapangan.
10. Drive: Pukulan mendatar yang dilepaskan sejajar dengan kepala.
11. Dropshot: Pukulan ringan menukik.
12. Footwork: Teknik dalam gerakan kaki.
13. Forehand: Pukulan yang dilepaskan dengan posisi tangan terbuka.
14. Jumping Smash: Smash yang dilepaskan sambil melompat sehingga shuttle menukik.
15. Lob: Pukulan keras yang menghasilkan bola melambung.
16. Net Clear: Pukulan untuk mengakhiri permainan netting.
17. Net Drop: Bola diarahkan jatuh ke lapangan lawan tepat di dekat net.
18. Overhead: Pukulan yang dilepaskan dengan posisi raket berada di atas kepala
19. Service: Pukulan awal dari suatu permainan bulutangkis.
20. Game Point: Angka terakhir yang diperlukan oleh satu pemain untuk menyelesaikan satu game.
21. Match Point: Angka terakhir yang diperlukan oleh salah satu pemain untuk memenangkan satu pertandingan.
22. Placing: Teknik penempatan bola di lapangan lawan.
23. Rally Point: Sistem perolehan angka dalam bulutangkis dimana setiap bola mati menghasilkan angka dan tidak memerlukan perpindahan servis (service over) seperti di sistem lama.
24. Rubber Set: Keadaan ketika masing-masing pemain memenangi satu game sehingga perlukan set ketiga untuk menentukan pemenang.
25. Shuttlecock: Bola yang dipakai dalam permainan bulutangkis.
26. Straight Set: Pertandingan yang selesai dalam dua set langsung.
27. Base: Titik di dekat bagian tengah lapangan.
28. Baseline: Garis yang terdapat pada batas belakang lapangan.
29. Double hit: Momen bola dipukul dua kali secara berurutan pada pukulan yang sama dan merupakan suatu pelanggaran.
30. Cross court: Pukulan yang mengarahkan bola menyilang melintasi lapangan.

Pentingnya Suporter dalam Sepak Bola: Pelecut Semangat Tim Sekaligus Penggerak Industri Olahraga Indonesia

Bola Basket

1. Fakes: Adalah gerakan tipuan dalam pertandingan.
2. Deny: Usaha menjaga lawan dari pemain bertahan Man to man.
3. Pressure: Memberikan permainan yang menekan lawan.
4. Steal: Mencuri bola dari lawan yang sedang membawa bola.
5. Figure Eight: Bentuk latihan Passing membentuk angka delapan.
6. Fast Break: Serangan Cepat meyerang ring lawan.
7. Passing: Mengoper bola kepada teman.
8. Shooting: Menembak bola ke ring untuk mendapatkan Skor /point.
9. Shot Clock: Kurun waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring.
10. Rebound: Momen ketika seorang pemain menangkap bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh rekan satu tim.
11. Ball Handling: Kemampuan Olah Tangan.
12. Defensive Stance: Posisi bertahan yang baik.
13. Offensive Stance: Posisi penyerangan yang baik.
14. Hesitation Move: Pergerakan menekan dari penyerang yang mempunyai irama tekan mundur sedikit maju lagi.
15. Block Shot: Blok terhadap tembakan lawan.
16. Intercept: Mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan.
17. Foul: Pelanggaran.
18. Team Foul: Jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya.
19. Foul Out: Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul.
20. Free Throw: Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain lawan.
21. Three Seconds Violation: Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik.
22. Back Ball/ Back Court: Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan.
23. Back Door: Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
24. Double-Double: Pencapaian pemain ketika mencetak dua statistik ganda.
25. Three Point Shot: Tembakan di luar garis dan jika masuk mendapat 3 poin.
26. Turnover: Momen kehilangan bola karena kesalahan atau dicuri lawan dan menjadi penguasaan lawan.
27. Pick and Roll: Strategi menyerang dua orang dengan cara satu orang melakukan blok.
28. Man to man marking: Strategi bertahan satu lawan satu.
29. Zone Defense: Pertahanan melalui strategi sistem area.
30. Full press defense: Pertahanan satu lawan satu yang dimulai dari garis pertahanan lawan.
31. Travelling/ walking: Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih dari dua langkah.
32. Double: Pelanggaran karena setelah berhenti dribble dan melakukan dribble lagi.
33. Blok: Menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau penyeran.
34. Slamdunk: Gaya didalam permainan basket dengan memasukkan bola ke dalam keranjang di mana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan) setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.
35. Jump Ball: Melempar bola ke atas di awal pertandingan untuk diperebutkan kedua pemain di lingkaran tengah lapangan.

Bola Voli

1. DoubleFault: Momen adanya kesalahan bersama.
2. DoubleHit: Pukulan ganda yang dilakukan oleh salah seorang pemain.
3. JumpServe: Servis melengkung keras menuju tepat di posisi atas net.
4. DumpPlay: Bola tipuan pen-smash yang dipukul pelan.
5. FloatingService: Pukulan servis dengan arah melayang dan tak menentu.
6. Serve: Pukulan pertama pada pertandingan bola voli.
7. Side Out: Penerima servis berhasil memenangkan reli dan mendapatkan giliran servis.
8. OutBall: Bola voli keluar dari batas lapangan.
9. OverBall: Momen ketika bola berpindah ke pihak lawan.
10. Block: Membendung atau menghalang pukulan smash dari lawan.
11. Change of Court: Waktu pertukaran tempat.
12. Change of Position: Waktu pertukaran pemain dan setelah terjadi pukulan servis.
13. Rotation: Pergeseran posisi pemain searah jarum jam setiap kali tim memperoleh giliran servis.
14. Cover Close: Menutup daerah sendiri dengan rapat.
15. Cover for Attack atau Cover for Deverence: Menutup daerah sendiri ketika diserang oleh lawan.
16. Deciding game: Momen waktu pertandingan penentuan.
17. Deciding set: Waktu akhir pertandingan yang menentukan.
18. Tosser: Pemain yang memukul bola menggunakan tangan untuk dapat ke tempat lawan.
19. Tip: Memukul ringan bola agar bola jatuh secara perlahan di area kosong sebagai serangan tipuan.
20. Set: Bagian pertandingan yang dimenangkan tim pertama yang mencapai 25 poin dan selisih 2 poin.
21. Libero: Pemain penjelajah dalam permainan bola voli.
22. Spike (smash): Pukulan tajam ke bawah dengan keras.
23. Time out: waktu untuk mengubah strategi apabila satu timnya, perolehan nilainya kurang dan dilakukan hanya sekali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
24. Set Up: Mengoper bola dengan posisi yang tepat untuk diserang oleh spiker.
25. Dig: Teknik bertahan ketika ingin mengembalikan bola serangan lawan yang rendah dan cepat mendekati tanah.

Tenis

1. Big serve: Servis kencang untuk memberikan keuntungan.
2. Block: Posisi bertahan yang menggunakan sedikit ayunan, umumnya ketika melakukan pengembalian servis.
3. Code Violation: Peraturan di ATP dimana pemain melakukan pelanggaran dengan cara mengeluarkan suara-suara negatif/makian atau memukul bola dengan keras tidak dalam permainan.
4. Counterpuncher: Tipe permainan baseliner yang cenderung defensif.
5. Court: Lapangan yang memiliki ukuran tertentu untuk memainkan permainan tenis.
6. Break back: Memenangkan game dalam posisi menerima servis setelah sebelumnya kehilangan game dalam posisi memegang servis.
7. Break point: Satu poin tertinggal untuk dapat melakukan break (atau pada posisi skor 30-40) double break point/ two breakpoints pada skor of 15-40 triple break point pada skor 0-40.
8. Dink: Pukulan yang lamban dan tidak bertenaga.
9. Dirtballer: Pemain spesialis tanah liat.
10. Double Bagel: 2 set menang dengan skor 6-0, 6-0.
11. Double Fault: Dua kali melakukan kesalahan pada saat melakukan servis
12. Buggy Whip: Pukulan forehand yang memiliki ayunan dari bawah ke atas dan tidak melakukan follow through seperti yang normal.
13. Bye: Fase dalam turnamen dimana pemain otomatis melaju ke babak berikutnya tanpa melawan pemain lain.
14. Call: Penilaian dari hakim garis yang mengatakan bahwa bola keluar daerah permainan.
15. Cannonball: Pukulan servis yang flat dan keras.
16. Can Opener: Pukulan servis dari pemain yang mendarat di pertemuan antara garis batas permainan single dengan garis servis.
17. Breadstick: Kemenangan atau kekalahan pada set dengan skor 6-1.
18. Break: Memenangkan game dalam posisi menerima servis.
19. Tie-break: Permainan penentu ketika skor set mencapai 6–6 untuk menentukan pemenang set.
20. Carve: Jenis pukulan yang menggabungkan pukulan sidespin dan underspin.
21. Challenge: Pengajuan peninjauan ulang terhadap bola yang dianggap keluar kepada wasit dengan menggunakan teknologi Hawk-Eye.
22. Baseliner: Tipe permainan yang sering bermain di daerah baseline dan mengandalkan kualitas pukulan groundstroke.
23. Chip: memblok pukulan dengan underspin.
24. Chip and charge: Sebuah strategi yang menggunakan pukulan underspin dalam mengembalikan servis lawan kemudian diikuti oleh pergerakan ke depan net.
25. Chop: Pukulan dengan underspin yang ekstrim.
26. Clean the Line/Clip the Line: Pukulan dimana sebagian dari bola jatuh di garis permainan.
27. Closed stance: Cara memukul bola dengan posisi badan yang paralel dengan garis baseline.
28. Code Violation: Peraturan di ATP dimana pemain melakukan pelanggaran dengan cara mengeluarkan suara-suara negatif/makian atau memukul bola dengan keras tidak dalam permainan.
29. Counterpuncher: Tipe permainan baseliner yang cenderung defensif.
30. Court: Lapangan yang memiliki ukuran tertentu untuk memainkan permainan tenis.
31. Crosscourt: Memukul bola menyilang ke arah area permainan lawan.
32. Cross-over: Pemain yang menyebrangi net ke daerah lawan.
33. Cyclops: Sebuah alat yang dipasang untuk mendeteksi apakah bola servis yang dipukulkan masuk atau keluar.
34. Dead net (dead net cord): Momen dimana seorang pemain mendapatkan keuntungan dari pukulannya yang menyentuh ujung net kemudian bergulir ke daerah lawan.
35. Unforced Error: Kesalahan pukulan yang terjadi tanpa tekanan dari lawan.
36. Deep: Pukulan dimana bola jatuh di dekat garis baseline.
37. Deuce: Situasi pada poin 40-40 dan pemain harus merebut dua poin berturut-turut untuk memenangkan sebuah game.
38. Deuce court: Sisi kanan lapangan tenis menurut masing-masing pemain.
39. Clean the Line/Clip the Line: Pukulan dimana sebagian dari bola jatuh di garis permainan.
40. Closed stance: Cara memukul bola dengan posisi badan yang paralel dengan garis baseline.

Renang

1. Freestyle: Berenang gaya bebas.
2. Backstroke: Berenang gaya punggung, posisi badan telentang lalu mengayuh tangan secara bergantian.
3. Breaststroke: Berenang gaya dada, gerakan tangan dan kaki menyerupai katak.
4. Butterfly: Berenang gaya kupu-kupu, gerakan tangan bersamaan dan kaki seperti lumba-lumba.
5. Dive Start: Awal meloncat dari tepi kolam renang.
6. Flip Turn: Memutar balik badan di dinding kolam ketika berganti arah.
7. Touch Finish: Posisi menyentuh dinding kolam saat sampai finish.
8. Lane: Jalur lintasan di kolam renang.
9. Lane Rope: Tali pembatas antar lintasan di kolam renang.
10. Disqualification: Diskualifikasi perenang karena melanggar peraturan.
11. Heat: Babak Penyisihan dalam pertandingan renang.
12. Stroke Rate: jumlah kayuhan tangan permenit saat berenang.
13. Underwater Phase: Momen perenang di bawah air setelah melakukan start dan sebelum muncul ke permukaan air.
14. Seed Time: Catatan waktu terbaik perenang yang digunakan untuk penempatan babak.
15. Medley: Nomor lomba yang menggabungkan keempat gaya renang dalam satu perlombaan.
16. Personal Best: Catatan waktu terbaik pribadi perenang.
17. Catch & Pull: Gerakan seperti menangkap air menggunakan tangan dan jari-jari untuk menciptakan dorongan yang optimal.
18. Touchpad: Sensor elektronik di tepi kolam untuk mencatat waktu perenang.
19. Streamline: Posisi tubuh dasar yang lurus dan aerodinamis setelah menyelam atau setelah belokan.
20. Bilateral Breathing: Mengambil napas bergantian ke sisi kanan dan kiri dalam gaya bebas.

Atletik

1. Sprint: Pertandingan lari jarak pendek (100-400 meter).
2. Marathon: Pertandingan lari jarak jauh.
3. Relay: Pertandingan lari bergantian antara anggota tim dengan tongkat estafet.
4. Hurdle: pertandingan lari dengan rintangan yang dilompati.
5. Long Jump: Lompat jauh dengan batasan papan tolakan.
6. Triple Jump: Lompat jangkit dengan tiga lompatan beruntun dan mendarat di pasir.
7. High Jump: Lompat tinggi dengan melewati pembatas setinggi-tingginya tanpa menjatuhkan pembatas.
8. Pole Vault: Lompat galah yang melompati pembatas dengan bantuan galah.
9. Heptathlon: Lomba gabungan tujuh nomor atletik untuk putri
10. Decathlon: Lomba gabungan sepuluh nomor atletik untuk putra.
11. Start Block: Pijakan untuk start lari jarak pendek.
12. Photo Finish: Penentuan pemenang melalui foto garis finish ketika pertandingan sangat ketat.
13. False Start: Momen pelari bergerak sebelum aba-aba start.
14. Split Time: Waktu tempuh sebagian jarak lomba lari jarak menengah atau jauh.
15. Personal Best: Catatan waktu terbaik yang pernah diraih pelari.

12 Istilah Populer dalam Olahraga Lari, dari Pace hingga Interval

Itulah istilah di berbagai cabang olahraga yang bisa menjadi acuan pengetahuan atau sekadar memperluas wawasan Kawan GNFI.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News