menelusuri jejak peranakan tionghoa di tangerang di museum benteng heritage - News | Good News From Indonesia 2025

Menelusuri Jejak Peranakan Tionghoa di Tangerang di Museum Benteng Heritage

Menelusuri Jejak Peranakan Tionghoa di Tangerang di Museum Benteng Heritage
images info

Kalau Kawan sedang berada di Tangerang dan ingin menemukan destinasi yang kaya akan cerita, cobalah mampir ke Museum Benteng Heritage.

Berlokasi di kawasan Pasar Lama, museum ini adalah satu-satunya museum Peranakan Tionghoa di Indonesia. Suasananya yang kental dengan nuansa masa lalu terasa begitu hidup, mengajak Kawan untuk sejenak melupakan hiruk pikuk kota.

Museum ini tak hanya tempat menyimpan benda-benda kuno. Setiap sudutnya adalah saksi bisu perjalanan panjang sebuah komunitas yang dikenal sebagai Cina Benteng. Dari bangunan tua hingga setiap koleksi di dalamnya, semua menceritakan kisah perpaduan budaya yang unik dan menarik.

Mengunjungi Museum Benteng Heritage adalah sebuah pengalaman yang lebih dari soal rekreasi. Ini adalah perjalanan untuk menghargai dan memahami salah satu bagian penting dari mozaik budaya Indonesia.

 

Sekilas Mengenai Museum Benteng Heritage

Museum Benteng Heritage menempati sebuah bangunan kuno yang diperkirakan berdiri sejak abad ke-17. Sebelum direstorasi, kondisinya sangat tidak terawat.

Namun, berkat inisiatif Udaya Halim, bangunan bersejarah ini diselamatkan dan dipulihkan secara hati-hati. Proses restorasi ini memakan waktu dua tahun dan dilakukan dengan riset mendalam agar keaslian arsitektur tradisional Tionghoa tetap terjaga.

Setelah selesai, museum ini diresmikan pada 11 November 2011, menjadi pusat pelestarian warisan budaya Cina Benteng yang otentik di Tangerang.

 

Daya Tarik Utama Museum Benteng Heritage

Daya tarik Museum Benteng Heritage terletak pada koleksi dan cerita di baliknya, yang membawa Kawan menyelami perpaduan budaya Tionghoa dan lokal.

Di sini, Kawan akan menemukan berbagai artefak yang menjadi saksi bisu kehidupan masa lalu, mulai dari koleksi timbangan opium kuno hingga aneka alat pemutar musik dari era yang berbeda.

Museum ini secara khusus menampilkan koleksi yang berhubungan erat dengan sejarah Cina Benteng, seperti replika ranjang pengantin yang indah dan video dokumenter prosesi adat pernikahan yang mencerminkan perpaduan budaya Tionghoa dan Betawi.

Kawan juga bisa melihat berbagai botol kecap kuno yang diproduksi di Tangerang. Semua koleksi ini dirangkai dalam tur terpandu yang informatif, sehingga setiap benda pun terasa punya cerita.

 

Akses Menuju Museum Benteng Heritage

Museum Benteng Heritage berlokasi di kawasan Pasar Lama, yang merupakan salah satu pusat keramaian dan kuliner di Kota Tangerang. Alamat lengkapnya adalah Jalan Cilame Nomor 18-20.

Karena letaknya yang strategis, museum ini sangat mudah diakses dari berbagai penjuru. Kawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi daring yang langsung mengantar Kawan ke area Pasar Lama.

 

Jam Operasional dan Harga Tiket

Museum Benteng Heritage beroperasi dari hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB. Pada hari Senin, museum ini tutup untuk umum.

Untuk harga tiket masuk, pengunjung umum dikenakan biaya Rp30.000, sedangkan pelajar (SD hingga SMA) hanya perlu membayar Rp20.000.

Yang perlu diingat, selama kunjungan, Kawan tidak diperkenankan untuk mengambil foto atau video di dalam area museum.

 

Ayo Berkunjung ke Museum Benteng Heritage!

Kalau Kawan mencari pengalaman liburan yang bukan sekadar jalan-jalan, Museum Benteng Heritage adalah pilihan yang tepat.

Di sini, Kawan bisa melangkah ke dalam sejarah dan merasakan kekayaan budaya yang begitu beragam. Sebab, kisah di dalamnya memperkaya wawasan kita tentang keberagaman Indonesia.

Jadi, kapan Kawan mau berkunjung ke Museum Benteng Heritage?

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.