Semarak kemerdekaan di Padukuhan Sumber, Balecatur, Gamping, Sleman, pada Minggu (24/8/2025) pagi terasa sangat meriah dan penuh semangat. Komunitas Nyawiji Mancal Wesi, yang selama ini dikenal aktif dalam mempromosikan gaya hidup sehat, bekerja sama dengan kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 65 dari Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, untuk mengadakan acara gerak sehat bersama.
Acara yang melibatkan seluruh warga sekitar tersebut meliputi dua kegiatan utama, yaitu sepeda gembira dan senam bersama. Kegiatan ini bukan sekadar olahraga bersama, tetapi juga sebagai sarana mempererat kebersamaan antarwarga serta menumbuhkan rasa solidaritas di tengah masyarakat.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh panitia yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sepeda gembira. Ratusan pesepeda dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, begitu antusias mengikuti rute sepeda sepanjang 9,5 km yang mengelilingi desa.
Sepanjang rute, semangat gotong royong begitu terasa. Banyak warga yang berdiri di pinggir jalan memberi semangat dan dukungan kepada para peserta, menambah keceriaan suasana pagi itu. Riuh tawa dan sorak-sorai menjadi pemandangan yang menghiasi jalanan desa sekaligus menjadi bukti nyata betapa kegiatan ini menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu tujuan untuk hidup lebih sehat dan aktif.
Baca Juga: Dari Fenomena Nikah Tak Tercatat, KKN Sorai Waisai Ajak Remaja Pahami Pentingnya Nikah Secara Sah
Setelah seluruh peserta sepeda kembali ke titik kumpul semula, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama yang menjadi salah satu program kerja unggulan mahasiswa KKN 65 UNISA. Senam diadakan di halaman salah satu warga yang sudah disiapkan sebagai tempat berkumpul dan berolahraga.
Dengan penuh semangat, para mahasiswa KKN memandu gerakan senam yang disesuaikan untuk semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Walaupun beberapa peserta tampak belum hafal dengan langkah dan gerakan senam, semangat mereka tidak berkurang sedikit pun. Musik yang mengiringi senam pun semakin menambah semangat dan keceriaan dalam suasana pagi hari, menjadikan halaman rumah tersebut terasa hidup dan dipenuhi aura positif dari kebersamaan.
Tidak hanya berfokus pada olahraga, panitia juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis yang ramai dikunjungi oleh warga. Pos Kesehatan yang didirikan oleh mahasiswa KKN ini menawarkan pemeriksaan sederhana tetapi penting, seperti pengecekan tekanan darah, gula darah sewaktu, berat badan, dan tinggi badan.
Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi yang efektif bagi warga agar lebih peduli akan kondisi kesehatan mereka sendiri. Banyak warga mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya layanan ini karena mereka bisa mengetahui kondisi kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan atau pergi ke pusat layanan kesehatan yang lebih jauh.
Ketua KKN 65 Unisa, Rama, menyatakan bahwa Komunitas Nyawiji Mancal Wesi diharapkan dapat terus menjaga solidaritas dan menumbuhkan rasa kekeluargaan antaranggota komunitas. Menurutnya, bersepeda dan senam bukan sekedar olahraga biasa, tetapi juga menjadi media sosial yang kuat dalam mempererat kebersamaan masyarakat serta menghadirkan energi positif yang sangat dibutuhkan di masa sekarang. Rama menekankan bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa kepada masyarakat selama masa KKN mereka, sekaligus memupuk jiwa sosial dan kepedulian kepada sesama.
Sementara itu, ketua panitia sekaligus ketua Komunitas Nyawiji Mancal Wesi menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt. atas kelancaran kegiatan dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada seluruh anggota tim KKN Unisa 65 yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam acara Gowes Nyawiji Fun Bike ini.
Ia juga memohon maaf apabila selama pelaksanaan terdapat hal-hal yang kurang berkenan, dengan harapan semua pengalaman ini menjadi bahan evaluasi agar kegiatan di masa mendatang bisa lebih baik lagi.
Kegiatan sepeda gembira dan senam bersama ini menjadi bukti nyata dari semangat kemerdekaan yang tidak hanya terpancar dalam bentuk ritual nasional, tetapi juga dalam aksi nyata warga, komunitas, dan mahasiswa yang bersatu untuk membangun lingkungan yang sehat, kompak, dan penuh semangat positif.
Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin agar tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik masyarakat, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan dan kerja sama yang erat di dalam komunitas.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Unhas Serahkan Program “Pojok Literasi Sehat” untuk Tekan Stunting di Galung Maloang
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
