Presiden Prabowo mengarahkan kabinetnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pemerataan pembangunan nasional. Hal ini dilakukan melalui program transmigrasi.
Program transmigrasi dianggap menjadi salah satu strategi untuk meratakan pembangunan nasional. Namun, dalam realisasinya, perlu ada kebijakan pengelolaan yang tepat.
Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof. Dr. Dyah Mutiarin, M.Si., dalam keterangannya mengungkapkan, keberhasilan transmigrasi tidak semata-mata bergantung pada kesiapan masyarakat yang berpindah. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah pengirim, dan daerah penerima program ini juga harus benar-benar diperhatikan.
Arin menjelaskan, pendekatan spasial dalam transmigrasi adalah kunci agar transformasi ekonomi dapat berjalan menyeluruh dan menguragi ketimpangan antarwilayah.
“Transmigrasi harus dipahami bukan hanya sebagai perpindahan penduduk, tetapi juga instrumen pemerataan pembangunan,” tegasnya melalui umy.ac.id.
Transmigrasi: Cara untuk Meratakan Pembangunan
Mengenai lokasi prioritas transmigrasi, Arin menilai Papua adalah lokasi strategis yang patut dikembangkan, terutama setelah adanya pemekaran provinsi. Ia menilai, Papua dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) harus diberi perhatian ekstra, baik dari sisi infrastruktur maupun jaminan keberlanjutan hidup untuk para transmigran.
“Indonesia harus mampu memanfaatkan potensinya sebagai negara kepulauan. Transmigrasi adalah salah satu cara untuk meratakan pembangunan, agar tidak hanya Jawa-sentris tetapi juga bergerak ke luar Jawa,” paparnya.
Dalam penjelasannya, Arin menyoroti perbedaan kebijakan transmigrasi di era sekarang dan terdahulu. Ia mengungkap jika dulunya program transmigrasi bersifat instruktif dan terkesan dipaksa. Namun, saat ini program tersebut menekankan pada tawaran dan peluang yang sesuai dengan potensi wilayah tujuan.
Para transmigran juga diharapkan mempunyai keterampilan dan bekal yang memadai agar mampu mengelola potensi di daerah baru, sekaligus beradaptasi dengan tantangan sosial-budaya yang berbeda dengan tempat asalnya.
ITB Lepas Tim Ekspedisi Patriot, Misi Besar untuk Perkuat Kawasan Transmigrasi Indonesia
Di lain sisi, ia mengingatkan tantangan yang mungkin bakal dihadapi para transmigran, salah satunya konflik horizontal dengan masyarakat lokal. Oleh karena itu, Arin menyarankan agar pendatang beradaptasi dengan sistem sosial dan budaya setempat agar diterima dengan baik dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
“Transmigrasi di era sekarang harus dijalankan sebagai kebijakan transformasi pembangunan yang berkeadilan. Pemerintah perlu mengawal ketat agar transmigrasi tidak hanya meningkatkan kesejahteraan transmigran, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat lokal serta mendukung pemerataan pembangunan nasional,” tutupnya.
Program Transmigrasi Lokal Papua
Kementerian Transmigrasi mendukung pembangunan di Papua untuk menyejahterakan masyarakat setempat lewat Program Transmigrasi Lokal. Program ini bermaksud untuk membangun kawasan ekonomi berbasis komoditas daerah.
Transmigrasi lokal dianggap menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP). Di sisi lain, pemerintah setempat juga mendukung peningkatan kapasitas OAP agar anak-anak dapat mendapatkan kualitas kehidupan dan pendidikan yang lebih baik.
Kawan, Kementerian Transmigrasi memang tengah mendorong pembangunan kawasan ekonomi di Papua lewat Trans Lokal, utamanya Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan. Dua wilayah ini terletak di jantung Pulau Papua yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah.
Sebagai informasi, penyelenggaraan transmigrasi di Indonesia sudah berlangsung sejak era kolonial, tepatnya tahun 1905. Melalui laman resmi Kementerian Transmigrasi RI, selain untuk mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa, transmigrasi juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di luar Pulau Jawa.
Seiring berjalannya waktu, transmigrasi mengalami banyak transformasi. Kini, transmigrasi bukan lagi dititikberatkan pada penyebaran tenaga kerja, tetapi untuk mendukung pembangunan nasional. Transmigrasi diharapkan bisa membantu pembangunan daerah lewat pembangunan pedesaan baru.
Sejarah Desa Sukadamai: Dari Transmigrasi Hingga Pemekaran Wilayah
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News