Sejak awal September ini, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali melayani penerbangan internasional. Kembalinya rute internasional ini ditandai dengan penerbangan perdana AirAsia dari Kuala Lumpur–Semarang, yang kini beroperasi tujuh kali dalam seminggu.
Langkah ini menjadi bagian dari program pemerintah untuk membuka kembali 36 bandara internasional, dengan tujuan memperluas konektivitas dan memperkuat ekonomi daerah.
Mendorong Geliat Ekonomi Lokal
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan pembukaan rute internasional ini sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk memperluas akses transportasi udara di luar kota besar.
“Pembukaan rute ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan konektivitas global,” jelasnya dikutip dari keterangan resmi.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, senada dengan Menteri Perhubungan. Ia optimis penerbangan langsung akan membuka peluang bagi Jawa Tengah untuk menarik lebih banyak wisatawan dan memperluas pasar produk lokal.
Data dari penerbangan perdana menunjukkan 8.553 penumpang terbang, sebuah peningkatan tajam dari 593 wisatawan asing yang tercatat datang ke Jawa Tengah pada tahun 2024.
Optimisme dari Pelaku Pariwisata
Sektor pariwwisata menjadi salah satu pihak yang paling antusias. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Muhammad Masrofi memprediksi kunjungan wisatawan asing dapat tumbuh hingga 38%, lebih tinggi dari peningkatan 28% pada tahun sebelumnya.
“Kami sangat menyambut baik adanya penerbangan ini. Akses yang lebih mudah bagi wisatawan mancanegara tentu akan meningkatkan kunjungan ke Jawa Tengah,” ujar Alex Gunarto, Ketua ASITA Jawa Tengah.
Optimisme serupa datang dari CEO InJourney Airports Regional IV, Rahadian D. Yogisworo. Ia mengingat bahwa pada tahun 2019, Bandara Ahmad Yani melayani hampir 230 ribu penumpang internasional.
"Kami optimistis Semarang dapat kembali menjadi salah satu pintu gerbang utama Jawa Tengah,” katanya.
Kembalinya penerbangan internasional juga memberikan manfaat praktis bagi para pelancong. Dengan adanya penerbangan langsung, perjalanan mereka menjadi jauh lebih mudah, cepat, dan efisien, tanpa perlu melakukan transit dan menghabiskan waktu lebih lama.
Dengan pembukaan rute internasional ini, ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak wisatawan asing untuk datang ke Semarang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
