Seiring perkembangan zaman, kupu-kupu mulai jarang ditemui keberadaannya. Padahal, hewan bersayap indah ini memiliki fungsi penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan. Kupu-kupu menjadi hewan yang cukup penting dalam proses penyerbukan dan menjadi parameter kualitas udara di suatu tempat.
Di tengah banyaknya pembangunan di wilayah perkotaan, keberadaan hewan ini semakin langka. Namun, ada seorang pegiat lingkungan yang tergerak untuk merawat dan melestarikan kupu-kupu.
Ahmad Yunus, seorang yang lahir di Tangerang, Banten, memiliki tekad untuk menciptakan perubahan lewat gerakan konservasi lingkungan di daerahnya.
Awal Mula Taman Kupu-Kupu Sukardi
Pada tahun 2020, Ahmad mendirikan Taman Kupu-Kupu Sukardi di Desa Gintung Sukardi, Tangerang, dengan modal pribadi yang ia sisihkan.
Ahmad meyakini bahwa kupu-kupu bukan hanya hewan yang cantik, tetapi juga sebagai penjaga keseimbangan ekosistem.
Diberi nama belakang Sukardi sebagai ciri khas lokasi taman ini sekaligus simbol akan kesederhanaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Taman Kupu-Kupu Sukardi menjadi tempat untuk edukasi dan konservasi. Dalam hal edukasi, pengunjung bisa melihat langsung proses metamorfosis kupu-kupu. Aktivitas ini tak hanya menarik bagi anak-anak, tetapi juga bagaimana aksi ini bisa menumbuhkan kesadaran lingkungan kepada mereka.
Kampung Berseri Astra Surabaya: Warisan Antar Generasi dari Kampung Tempe Sukomanunggal
Selain itu, aksi ini juga mewujudkan program berupa pelatihan ecobricks, pembuatan pupuk organik, dan dukungan terhadap UMKM lokal. Ahmad menginginkan aksi konservasi ini tidak hanya berdampak pada alam, melainkan juga dapat memberdayakan masyarakat sekitar.
Pencapaian dan Apresiasi
Kini, Taman Kupu-Kupu Sukardi semakin dikenal luas. Taman ini menjadi pilihan destinasi wisata sekaligus belajar yang memberikan kesan unik yang menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
Komitmen yang dibangun Ahmad Yunus mendapat apresiasi dari Astra. Pada tahun 2022, ia berkesempatan untuk menerima SATU Indonesia Awards di bidang lingkungan.
Tak disangka, aksi konservasi Taman Kupu-Kupu Sukardi dapat membawa peran besar dalam menjadi ruang belajar alternatif sekaligus refleksi sosial bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
