Adrian Wibowo adalah pemain Timnas Indonesia yang baru saja dipanggil. Namanya jadi perhatian lantaran ia bermain di kompetisi yang cukup ngetop, Major League Soccer alias MLS.
Adrian Wibowo jadi pemain ke-30 yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk FIFA Matchday awal September ini. Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga, dengan melawan Taiwan pada Jumat (5/9/2025) dan Lebanon pada Senin (8/9/2025) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Kabar pemanggilan Adrian diumumkan oleh klubnya, Los Angeles FC (LAFC), pada Rabu (3/9/2025). Klub mengumumkan bahwa ada 5 pemainnya yang dipanggil ke timnas dan Adrian adalah salah satunya.
Kabol Showdown EA FC 25 Competition , Ketika Esports Tumbuh dan Bergairah Lewat Komunitas
Profil Adrian Wibowo, Pemain LAFC Asal Indonesia
Adrian Wibowo adalah pesepak bola Indonesia yang lahir dan besar di Amerika Serikat. Ia lahir di Los Angeles, California, pada 17 Januari 2006.
Meski tinggal di Amerika Serikat, dari namanya saja jelas bahwa Adrian merupakan keturunan Indonesia. Ternyata, darah Indonesia Adrian berasal dari ayahnya, Boogie Wibowo, yang merupakan WNI kelahiran Surabaya.
Karena ayahnya yang WNI inilah Adrian bisa membela Timnas Indonesia. Ia tidak perlu menjalani proses naturalisasi seperti banyak pemain lain dari Eropa karena masih bisa memilih untuk menjadi warga negara Amerika Serikat atau Indonesia.
Status Adrian yang seperti demikian mirip seperti Elkan Baggott dan Irfan Bachdim. Keduanya lahir dan besar di luar negeri, akan tetapi bisa langsung membela Timnas Indonesia karena orang tuanya merupakan WNI.
Di lapangan, Adrian bisa menempati posisi sayap kanan. Selain itu, ia juga bisa dimainkan di sayap kiri.
Data Transfermarkt mencatat bahwa Adrian awalnya menimba ilmu sepak bola di Barcelona USA. Ia kemudian bergabung dengan LAFC sejak musim 2017--2018.
Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Adrian mampu masuk ke tim utama LAFC. Ia bahkan sudah menorehkan debutnya di kompetisi Major League Soccer (MLS).
Debut Adrian terjadi saat LAFC menghadapi Sporting Kansas City pada Minggu (24/3/2025) lalu. Saat itu, Adrian untuk pertama kalinya merasakan berlaga bersama tim senior LAFC setelah sebelumnya ia berlaga di tim cadangan.
Momen debut Adrian diwartakan lewat akun media sosial resmi LAFC. Dalam berita yang dipublikasikan tersebut, LAFC menyebut Adrian sebagai "warga asli Los Angeles".
"Salah satu dari kami. Dalam pertandingan kemarin, warga asli LA dan lulusan Akademi LAFC, Adrian Wibowo, menjadi orang Indonesia-Amerika pertama yang bertanding di MLS," demikian bunyi keterangan unggahan LAFC.
Saat berlaga dalam laga debutnya, Adrian masuk menggantikan David Martinez pada menit ke-75 saat LAFC sedang unggul 2--0. Ia berhasil membantu timnya mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan.
Setelah debut, sekitar sebulan berselang Adrian mendapat kesempatan main lagi di MLS saat LAFC menghadapi San Jose Earthquakes. Kali ini, Adrian kembali membawa LAFC menang dengan skor 2--1, akan tetapi ia hanya bermain semenit.
Ada satu fakta unik tentang Adrian. Di LAFC, ia bermain bersama eks bintang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min.
Los Angeles FC (LAFC) memang secara resmi mengumumkan kedatangan megabintang asal Korea Selatan, Son Heung-min, dari Tottenham Hotspur. Dalam konferensi pers perkenalan di Stadion BMO pada Rabu, 7 Agustus 2025, waktu setempat.
Adrian dan Son juga punya kesamaan dalam hal posisi bermain, yakni sama-sama bermain di sayap. Bedanya, sementara Adrian berposisi utama di sayap kiri, Son bermain di sayap kanan.
Selain main satu tim dengan Son, Adrian juga punya kans untuk bermain melawan megabintang Lionel Messi. Seperti diketahui, Messi memang kini juga main di MLS bersama Inter Miami.
Lionel Messi melanjutkan kariernya ke Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat sejak 2023. Legenda Timnas Argentina itu pun resmi diperkenalkan ke publik pada Minggu (16/7/2023) dini hari WIB.
Kendati demikian, Adrian sejauh ini belum mendapat kesempatan bermain menghadapi Messi. Setelah tuntas membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday pada September ini, bukan tidak mungkin kesempatan itu nantinya akan datang.
Filosofi Alexander Zwiers Bangun Sepak Bola Indonesia Berkelanjutan: 'Bukan Sukses Individu, Tapi Kerja Sama Bangsa'
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News