tips journaling untuk mengenal diri sendiri - News | Good News From Indonesia 2025

Tips Memulai Journaling untuk Mengenal Diri Sendiri, Bagaimana Caranya?

Tips Memulai Journaling untuk Mengenal Diri Sendiri, Bagaimana Caranya?
images info

Journaling merupakan aktivitas menuliskan ide, pemikiran, atau perasaan yang terjadi dalam kehidupan seseorang. Aktivitas ini memungkinkan Kawan untuk menuliskan kisah hidup, mengungkapkan diri, maupun sekedar merencanakan kegiatan sehari-hari.

Buku Feri Sulianta yang berjudul Journaling untuk Pengembangan Diri: Panduan Praktis dengan Menulis Tangan dan Digital mengungkapkan bahwa journaling telah menjadi bagian penting sejak dahulu dan menjadi bagian penting dalam tradisi budaya dan agama, yakni menjadi cara untuk mencari tujuan dan refleksi pribadi.

Journaling memiliki berbagai manfaat karena di dalamnya terdapat proses memahami dan meresapi pengalaman yang dirasakan diri sendiri. Dengan menulis dan mencurahkan pikirannya, seseorang dapat mengatasi perasaan cemas, stress, dan beban emosional yang sulit diungkapkan secara lisan.

Menurut Saputra (2025), journaling menjadi media yang ampuh untuk mengenal diri sendiri karena dengan meluangkan waktu menulis jurnal harian, Kawan GNFI dapat mengidentifikasi pola emosi yang berulang, cara berpikir yang dominan, serta respons kita terhadap berbagai situasi.

Lalu, bagaimana cara memulai journaling untuk lebih mengenal diri sendiri? Simak artikelnya di bawah ini.

Tips dan Trik Journaling untuk Lebih Mengenal Diri Sendiri

1. Memilih Media Journaling

Media sangat memengaruhi langkah awal saat akan memulai journaling. Dalam tahap ini, Kawan GNFI dapat memilih menulis secara fisik atau digital, sesuaikan saja dengan preferensi dan kenyamanan masing-masing.

Menulis secara fisik memberi pengalaman yang lebih terapeutik karena menulis dengan tangan memberikan kesan lebih intimate. Buku dan alat tulis yang akan dipakai untuk journaling bisa disesuaikan dengan keinginan Kawan GNFI.

Sementara itu, jika memilih untuk menulis secara digital, hal tersebut akan memudahkan Kawan untuk menyimpan catatan dalam format digital yang aman. Platform yang dapat dipakai untuk journaling secara digital salah satunya adalah Notion.

Baca Juga: 7 Tips Agar Journaling Menjadi Kegiatan yang Menyenangkan

2. Memulai Journaling dengan Pertanyaan Reflektif

Salah satu kendala yang biasa ditemukan dalam memulai journaling ialah bingung dengan apa yang harus ditulis. Untuk itu, Kawan GNFI dapat memulainya dengan pertanyaan reflektif atau pertanyaan-pertanyaan yang bersifat mengevaluasi diri sendiri.

Berikut merupakan contoh pertanyaan reflektif yang dapat Kawan GNFI gunakan:

  • Peristiwa apa yang terjadi atau sesuatu yang dialami hari ini?
  • Apa perasaan yang dirasakan hari ini?
  • Apa hal-hal tadi merupakan pengalaman baik atau buruk?
  • Apa pelajaran yang dapat diambil dari tantangan yang dihadapi?
  • Apa hal-hal yang telah dicapai dan masih ingin dicapai?

Menurut Zaxa (2018), pertanyaan yang reflektif dalam journaling dapat mendorong seseorang berpikir mengenai apa dan bagaimana sesuatu terjadi dalam hidup kita. Selain itu, pertanyaan reflektif berfungsi untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal karena di dalamnya membuat seseorang menilai kekuatan, kelemahan, masalah, pencapaian, dan solusi dari apa yang terjadi.

3. Jangan Takut Salah dalam Menulis

Journaling merupakan aktivitas untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran sehingga kita dapat membuka diri dan mengenal diri lebih dalam lagi. Jadi, perlu Kawan GNFI ingat bahwa ketika menulis jurnal atau buku harian, tidak ada aturan baku yang mengatur sehingga apa pun bisa ditulis.

Sulianta (2025) juga mengungkapkan, dalam journaling, jangan khawatir akan kesalahan ejaan maupun struktur kalimat. Kawan GNFI hanya perlu menulis apa yang ada di pikiran tanpa mengkhawatirkan penilaian apa pun. Hal tersebut dapat memungkinkan tulisan terekspresikan secara bebas tanpa hambatan.

4. Konsisten dalam Melakukan Journaling

Dalam melakukan journaling, Kawan perlu senantiasa fokus dan pastikan bahwa praktik menulis buku harian ini bukanlah beban sehingga kamu dapat melakukannya secara konsisten. Kiat-kiat untuk konsisten journaling dapat dimulai dari melakukannya selama 5–10 menit sehari di waktu yang teratur.

Selain itu, Kawan GNFI juga dapat membuat zona menulis sendiri, seperti di sudut baca maupun meja kerja, untuk meluangkan waktu journaling. Waktu dan tempat yang tepat dapat menjadikan Kawan konsisten dalam melakukan journaling.

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Journaling Penting untuk Kesehatan Mentalmu

Journaling dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk mengekspresikan segala bentuk emosi tanpa dihakimi oleh siapa pun. Aktivitas ini memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk lebih menerima apa pun yang ada pada diri dan terkoneksi dengan perasaan sendiri.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

ED
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.