pantai watu ulo pesona geologis keindahan alam dan legenda di selatan jember - News | Good News From Indonesia 2025

Pantai Watu Ulo: Pesona Geologis, Keindahan Alam, dan Legenda di Selatan Jember

Pantai Watu Ulo: Pesona Geologis, Keindahan Alam, dan Legenda di Selatan Jember
images info

Kabupaten Jember di Jawa Timur menyimpan banyak sekali pesona alam, salah satunya Pantai Watu Ulo. Terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, pantai ini menawarkan pengalaman liburan yang berbeda.

Berada di deretan Pantai Selatan, keunggulan utama Pantai Watu Ulo adalah suasana alaminya yang kuat, lengkap dengan deburan ombak dan angin sepoi-sepoi yang menenangkan. Pemandangan di sini terasa begitu otentik dan menyegarkan, cocok bagi Kawan GNFI yang ingin sejenak melarikan diri dari kesibukan kota.

Pantai ini kerap menjadi tujuan utama wisatawan karena lokasinya yang strategis dan berdekatan dengan Pantai Papuma, salah satu pantai paling populer di Jember.

Namun, Watu Ulo punya daya tarik tersendiri yang membuatnya spesial. Formasi batuan unik yang memanjang di tepi pantai menjadi ciri khas yang membedakannya dari pantai-pantai lain di sekitarnya.

 

Sekilas Mengenai Pantai Watu Ulo

Nama Pantai Watu Ulo berasal dari bahasa Jawa, "Watu" yang berarti batu dan "Ulo" yang berarti ular. Gabungan dari dua kata ini merujuk pada formasi batuan besar yang memanjang di bibir pantai, bentuknya mirip dengan seekor ular raksasa.

Masyarakat setempat meyakini bahwa formasi batu tersebut adalah bagian dari tubuh naga jahat bernama Nogo Rojo yang berhasil dikalahkan oleh seorang pemuda bernama Joko Mursodo dalam legenda kuno.

Konon, tubuh naga itu dipotong menjadi tiga bagian, dengan bagian kepalanya terlempar ke Pantai Grajagan di Banyuwangi, ekornya jatuh di Pacitan, dan bagian badannya tertinggal di Pantai Watu Ulo.

Kisah ini menambah aura mistis dan daya tarik tersendiri bagi pantai ini. Keberadaan batu panjang sepanjang 110 meter dengan lebar sekitar empat meter ini menjadi ikon yang paling terkenal dan sering menjadi latar belakang favorit bagi para pengunjung.

 

Daya Tarik Utama Pantai Watu Ulo

Pantai Watu Ulo menawarkan pengalaman liburan yang unik berkat kombinasi antara keindahan alam, fenomena geologis, dan cerita rakyat yang melekat.

Begitu Kawan GNFI tiba, mata akan langsung dimanjakan oleh hamparan pasir hitam kecoklatan yang lembut, kontras dengan buih ombak putih yang memecah di tepi pantai.

Selain itu, formasi batuan panjang yang menyerupai ular menjadi pemandangan paling mencuri perhatian. Bebatuan ini seolah menjadi pemisah antara pasir pantai dan air laut, menciptakan panorama yang begitu memesona.

Selain batu ular yang melegenda, pantai ini juga sering menjadi lokasi acara budaya tahunan seperti Waton, yaitu arak-arakan kereta sapi yang dihias dengan ketupat saat perayaan Hari Raya Idul Fitri. Acara ini menambah kekhasan Watu Ulo sebagai destinasi yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan tradisi lokal.

Di sekitar pantai, Kawan GNFI bisa menemukan berbagai pedagang yang menjajakan aksesoris dari laut, cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan. Keindahan alam, ditambah dengan nilai budaya, menjadikan Watu Ulo tempat yang tak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberikan pengalaman yang berkesan.

 

Akses Menuju Pantai Watu Ulo

Perjalanan menuju Pantai Watu Ulo dari pusat Kota Jember membutuhkan waktu sekitar satu jam dengan jarak tempuh kurang lebih 38 kilometer.

Rute yang bisa Kawan GNFI ambil cukup mudah, yaitu melalui Jalan Semeru, dilanjutkan ke Jalan Argopuro, Jalan Kawi, Jalan Kopral Soetomo, dan akhirnya Jalan Raya Watu Ulo. Sepanjang perjalanan, sudah tersedia papan petunjuk arah yang memadai untuk mengarahkan Kawan GNFI agar tidak tersesat.

Lokasi pantai juga mudah ditemukan melalui aplikasi peta daring. Kawan GNFI dapat menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor, atau menyewa kendaraan setempat untuk sampai di lokasi.

 

Jam Operasional dan Harga Tiket

Pantai Watu Ulo dapat dikunjungi kapan saja, karena buka selama 24 jam penuh. Hal ini memberikan kebebasan bagi Kawan GNFI untuk memilih waktu kunjungan, apakah ingin menikmati matahari terbit, matahari terbenam, atau bahkan bermalam di area sekitar.

Harga tiket masuk ke Pantai Watu Ulo cukup terjangkau, yaitu Rp7.500 per orang. Selain itu, akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Dengan harga yang ramah di kantong, Kawan GNFI bisa menikmati keindahan pantai tanpa perlu khawatir.

 

Ayo Berkunjung ke Pantai Watu Ulo!

Jika Kawan GNFI mencari destinasi pantai yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga cerita dan keunikan yang tak ada duanya, Pantai Watu Ulo adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.

Nikmati sensasi berjalan di atas pasir pantai, mendengarkan deburan ombak, dan mengagumi formasi batu ular yang melegenda. Ajak orang-orang terdekatmu untuk menciptakan kenangan tak terlupakan di salah satu permata tersembunyi di Jember ini.

Jadi, kapan Kawan mau melihat langsung pesona Pantai Watu Ulo yang begitu memikat?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.