Inovasi teknologi sering kali lahir dari kebutuhan nyata di masyarakat. Begitu pula yang dilakukan oleh Ronal Surya Aditya, penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2022 tingkat provinsi di bidang Teknologi.
Dari Jawa Timur, ia membawa sebuah gagasan yang sederhana tetapi berdampak besar, yakni MH (Morbus Hansen) Mobile, sebuah aplikasi digital yang berfokus pada penanganan penyakit kusta atau yang dikenal dengan istilah medis Morbus Hansen. Karyanya bukan sekadar aplikasi, melainkan jembatan yang mendekatkan pasien dengan informasi kesehatan, tenaga medis, dan dukungan sosial yang mereka butuhkan.
Latar Belakang dan Inspirasi Inovasi
Penyakit kusta atau Morbus Hansen masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di beberapa wilayah Indonesia. Meski obatnya tersedia dan penularannya bisa dikendalikan, stigma terhadap penderita kusta kerap membuat mereka terpinggirkan.
Banyak pasien yang kesulitan mengakses informasi, apalagi layanan medis yang konsisten. Kondisi inilah yang menggerakkan Ronal untuk berbuat sesuatu. Ia percaya, teknologi dapat menjadi medium inklusif yang membuka akses informasi sekaligus memberdayakan masyarakat.
Dari pemikiran itu lahirlah MH (Morbus Hansen) Mobile, sebuah aplikasi berbasis gawai yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan edukasi, deteksi dini, serta pendampingan bagi pasien kusta.
Konsep dan Fitur MH (Morbus Hansen) Mobile
MH (Morbus Hansen) Mobile hadir bukan sekadar sebagai katalog informasi kesehatan, tetapi sebagai alat bantu partisipatif yang memudahkan pasien, keluarga, hingga tenaga kesehatan. Aplikasi ini menyediakan sistem pencatatan kasus yang memudahkan petugas medis melakukan pendataan secara lebih cepat, akurat, dan terintegrasi. Melalui pencatatan digital, data pasien dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kasus dan tindak lanjut medis.
Selain itu,MH (Morbus Hansen) Mobile juga menghadirkan konten edukasi yang interaktif, memberikan informasi terpercaya tentang kusta mulai dari penyebab, gejala, hingga cara pengobatannya dalam bahasa yang mudah dipahami. Bagi pasien yang sedang menjalani terapi, tersedia fitur pengingat pengobatan yang membantu mereka lebih patuh pada jadwal minum obat.
Aplikasi ini juga melengkapi diri dengan forum dukungan daring, sebuah ruang virtual yang memungkinkan pasien berinteraksi dengan penyintas lain maupun tenaga pendamping. Kehadiran forum ini membantu mengurangi rasa terisolasi akibat stigma sosial dan memperkuat rasa kebersamaan. Dengan kombinasi ini, MH (Morbus Hansen) Mobile berfungsi sebagai ekosistem digital yang menyeluruh dalam mendukung penanganan kusta.
Justitia Avila Veda Advokat Korban Kekerasan Seksual, Suara Bagi yang Tak Terdengar
Dampak Sosial Bagi Pasien dan Masyarakat
Kehadiran MH (Morbus Hansen) Mobile membawa berbagai dampak positif yang nyata. Bagi pasien, aplikasi ini memberi rasa percaya diri karena mereka dapat mengakses informasi yang benar sekaligus mendapatkan dukungan komunitas.
Tenaga kesehatan pun terbantu karena pencatatan, pelaporan, dan pemantauan pengobatan bisa dilakukan dengan lebih praktis. Di sisi lain, masyarakat umum memperoleh pemahaman baru bahwa kusta bukanlah kutukan, melainkan penyakit menular yang bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Dengan demikian, inovasi ini tidak hanya membantu aspek medis, tetapi juga perlahan mengikis stigma sosial yang sudah lama melekat pada penderita kusta.
Proses Apresiasi SATU Indonesia Awards
Setiap tahun, Astra melalui programSATU Indonesia Awards memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang memberi manfaat besar bagi lingkungannya. Proses seleksi dilakukan dengan ketat, mulai dari pengumpulan berkas, verifikasi lapangan, hingga presentasi di hadapan juri.
Ronal berhasil terpilih sebagai penerima apresiasi tingkat provinsi Jawa Timur pada tahun 2022 di bidang Teknologi berkat inovasinya melalui MH (Morbus Hansen) Mobile. Meski belum sampai ke tingkat nasional, pencapaian ini menjadi pengakuan penting bahwa karya yang ia kembangkan memiliki relevansi sosial yang tinggi dan layak mendapat dukungan SATU Indonesia Awards.
Harapan dan Pengembangan ke Depan
MH (Morbus Hansen) Mobile masih memiliki ruang luas untuk dikembangkan. Integrasi dengan sistem informasi kesehatan daerah dapat memperluas jangkauan aplikasinya. Penambahan layanan telekonsultasi dengan dokter spesialis akan memberikan nilai tambah bagi pasien yang berada jauh dari pusat layanan kesehatan.
Selain itu, kolaborasi dengan organisasi non-pemerintah juga dapat memperluas jaringan edukasi, sehingga pesan bahwa kusta bisa disembuhkan dapat lebih luas diterima masyarakat. Ronal sendiri berharap inovasinya dapat menjangkau lebih banyak daerah, terutama wilayah dengan tingkat kasus kusta yang masih tinggi, sekaligus membuka peluang kolaborasi lintas sektor agar keberlanjutan program ini dapat terjaga.
Teladan bagi Generasi Muda
Perjalanan Ronal Surya Aditya menjadi bukti nyata bahwa inovasi tidak selalu harus lahir dari laboratorium besar atau perusahaan teknologi raksasa. Ide sederhana yang berangkat dari kepedulian sosial pun bisa memberikan dampak luas bila dikerjakan dengan konsisten.
Bagi generasi muda Indonesia, kisah ini adalah teladan bahwa kita semua memiliki ruang untuk berkontribusi. Tidak harus menunggu kesempatan besar, karena langkah kecil sekalipun dapat menjadi awal dari perubahan yang lebih besar. Semangat Ronal lewat MH (Morbus Hansen)Mobile menunjukkan bahwa teknologi adalah sarana untuk memberi manfaat, bukan sekadar kemudahan.
Suprapti Ningsih: Pejuang Pendidikan dari Pos Kamling
Menyentuh Hidup Lewat Inovasi
Karya Ronal Surya Aditya denganMH (Morbus Hansen) Mobile membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat empati. Dengan keberanian dan kepeduliannya, ia berhasil menghadirkan solusi yang tidak hanya berbicara tentang data dan aplikasi, melainkan juga tentang kemanusiaan.
Prestasinya di SATU Indonesia Awards 2022 hanyalah salah satu tonggak perjalanan, sementara yang lebih penting adalah keberlanjutan dampak dari inovasi ini bagi pasien Morbus Hansen, masyarakat sekitar, dan dunia kesehatan Indonesia. Dari Ronal, kita belajar bahwa inovasi sejati adalah ketika teknologi mampu menyentuh hati, membuka akses, dan memberi harapan baru bagi mereka yang kerap dilupakan.
#kabarbaiksatuindonesia #SATUIndonesiaAwards
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
