Kampung Berseri Astra (KBA) adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Astra International Tbk yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui empat pilar utama: kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Salah satu contoh implementasi program ini dapat ditemukan di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Desa Pasanggrahan sebelumnya menghadapi tantangan yang umum ditemui di desa-desa agraris, seperti terbatasnya akses pendidikan, rendahnya kesadaran kesehatan, serta kondisi lingkungan yang kurang terkelola. Kehadiran KBA membawa perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat desa. Program ini bukan sekadar proyek CSR formal, tetapi dirancang dengan pendekatan partisipatif, sehingga masyarakat menjadi penggerak utama setiap kegiatan. Keikutsertaan warga mulai dari perencanaan hingga implementasi membuat program ini lebih berkelanjutan dan efektif.
Membangun Generasi Cerdas dan Mandiri
Salah satu fokus utama KBA di Pasanggrahan adalah peningkatan kualitas pendidikan. Program ini meliputi pembangunan fasilitas belajar, seperti ruang baca dan perpustakaan mini, pelatihan keterampilan untuk remaja, serta bimbingan belajar gratis bagi anak-anak desa. Dengan adanya perpustakaan dan kegiatan literasi, anak-anak memiliki akses lebih mudah ke buku dan bahan pembelajaran yang sebelumnya sulit dijangkau.
SATU Indonesia Awards 2025: Lebih dari 100 Aksi Kolaboratif Astra Diluncurkan untuk Perluas Dampak Sosial
Selain fasilitas, pendidikan karakter juga menjadi perhatian. Anak-anak didorong untuk mengembangkan kepedulian terhadap lingkungan, menghargai kebersamaan, dan memiliki semangat berprestasi. Kegiatan seperti lomba kebersihan kelas, penanaman pohon di sekolah, dan pelatihan kepemimpinan remaja menjadi contoh konkret bagaimana pendidikan di Pasanggrahan tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter.
Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Aspek kesehatan menjadi pilar penting dalam KBA. Melalui pendirian Pustu Prima dan pelatihan kader kesehatan, warga diberikan edukasi tentang pola hidup sehat, sanitasi, dan pencegahan penyakit. Program posyandu rutin membantu ibu-ibu dan balita mendapatkan pemeriksaan kesehatan berkala. Selain itu, kegiatan penyuluhan gizi dan program imunisasi anak juga dijalankan secara konsisten.
Peran ibu-ibu kader kesehatan sangat vital. Mereka tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga membantu mendampingi warga lain agar terbiasa hidup bersih dan sehat. Kesadaran menjaga kebersihan lingkungan meningkat, seperti membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan saluran air, dan memanfaatkan limbah organik menjadi kompos. Upaya ini secara signifikan menurunkan risiko penyakit yang sering menyerang desa-desa agraris.
Mewujudkan Desa Asri dan Ramah Lingkungan
Transformasi lingkungan di Pasanggrahan menjadi perubahan yang paling nyata dirasakan. Program penghijauan, penanaman pohon di sepanjang jalan desa, dan perbaikan taman menjadi wajah baru kampung. Bank sampah menjadi solusi bagi pengelolaan limbah rumah tangga, di mana sampah anorganik dijual dan sampah organik diolah menjadi kompos.
Masyarakat kini lebih disiplin dalam memilah sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. Tidak hanya membuat kampung lebih bersih, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga lingkungan dapat mendukung ekonomi lokal. Misalnya, kompos yang dihasilkan digunakan untuk pertanian warga, meningkatkan hasil panen sekaligus menekan biaya pupuk.
Sudah Kedelapan Kali, Astra Kembali Raih Penghargaan HR Asia Best Companies To Work For In Asia 2025
Mendorong Ekonomi Lokal yang Produktif
Pemberdayaan ekonomi menjadi pilar yang mendorong kesejahteraan masyarakat. KBA Pasanggrahan menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan untuk warga, memanfaatkan potensi lokal seperti produk pertanian, kerajinan tangan, dan kuliner khas desa. Kelompok usaha bersama dibentuk untuk memfasilitasi produksi, pemasaran, dan pengelolaan modal.
Pelatihan mencakup manajemen usaha, strategi pemasaran, hingga pemanfaatan teknologi digital, sehingga produk-produk lokal dapat dikenal lebih luas. Contohnya, produk kerajinan dan makanan ringan desa mulai dipasarkan melalui media sosial, meningkatkan pendapatan warga secara signifikan. Dengan pendekatan ini, ekonomi desa semakin mandiri dan berkelanjutan.
Kolaborasi: Kunci Keberhasilan Program
Keberhasilan KBA Pasanggrahan tidak lepas dari kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan PT Astra International Tbk. Pemerintah desa berperan dalam mendukung regulasi dan fasilitas, Astra memberikan pendampingan dan sumber daya, sedangkan masyarakat menjadi penggerak utama program.
Pendekatan kolaboratif ini memastikan bahwa setiap kegiatan tepat sasaran dan dapat berkelanjutan. Evaluasi rutin dan pelibatan seluruh pihak membuat program tidak berhenti sebagai proyek formal, tetapi benar-benar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Menatap Masa Depan Pasanggrahan
Transformasi di Desa Pasanggrahan menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang baik, desa dapat berkembang menjadi komunitas mandiri dan sejahtera. Pendidikan yang lebih baik, kesehatan yang terjaga, lingkungan yang asri, serta ekonomi yang produktif menjadi indikator keberhasilan program ini.
Pasanggrahan diharapkan menjadi model bagi desa lain di Indonesia dalam mengembangkan potensi lokal secara berkelanjutan. Keberadaan KBA bukan sekadar program CSR, tetapi investasi sosial jangka panjang yang mendorong kualitas hidup masyarakat meningkat dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kerjasama untuk perubahan positif.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
