Bentuk pengembangan pertanian berkelanjutan di Desa Langensari, tim mahasiswa melakukan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang salah satunya adalah program uji pH tanah.
Program tersebut bertujuan untuk memberikan informasi penting tentang kondisi kesuburan tanah kepada para petani sehingga mereka dapat mengambil langkah tepat dalam pengelolaan lahan pertanian.
Uji pH tanah merupakan salah satu kegiatan penting dalam budidaya pertanian. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan tanah yang berpengaruh langsung terhadap ketersediaan unsur hara dan pertumbuhan tanaman.
Proses pengukuran dapat dilakukan menggunakan alat ukur tanah, seperti soil moisture test atau metode lain yang sesuai dengan kondisi lahan. Hasil pengujian pH tanah kemudian dibandingkan dengan kebutuhan spesifik komoditas yang akan ditanam. Misalnya, pada tanaman padi, kisaran pH ideal adalah 5,5–6,5.
Tanah Banjaratma Kritis, KKN-T IPB Hadirkan Solusi Pupuk Organik dan Pakan Amoniasi
Jika pH tanah lebih rendah dari kisaran tersebut (tanah terlalu asam), maka dapat dilakukan pengapuran menggunakan kapur dolomit yang berfungsi menetralkan keasaman sekaligus menambah unsur hara.
Sebaliknya, apabila pH tanah terlalu tinggi (bersifat basa), maka dapat diberikan bahan pengasam, seperti pupuk amonium sulfat, atau bahan organik, untuk menurunkan pH agar mendekati kondisi ideal.
Di Desa Langensari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, permasalahan utama yang dihadapi petani bukan hanya terkait pH tanah, melainkan juga kekeringan lahan. Hal ini disebabkan oleh sistem drainase yang kurang optimal sehingga distribusi air tidak merata.
Desa tersebut terdiri dari tiga dusun, yaitu Gintung, Banggisari, dan Patempelan. Pengujian pH tanah di setiap dusun dilakukan dengan menetapkan beberapa titik pengukuran. Alat penguji pH ditancapkan pada tanah gembur dan dibiarkan selama 3–5 menit untuk memperoleh hasil yang akurat.
Nilai dari setiap titik kemudian dirata-ratakan untuk menentukan kondisi pH tanah di wilayah tersebut secara menyeluruh. Hasil uji menunjukkan variasi pH tanah di beberapa lokasi, mulai dari yang sedikit asam hingga netral maupun sedikit basa.
Untuk mengatasi kekeringan, beberapa langkah pencegahan dapat diterapkan. Antara lain pembuatan kolam penampung air hujan untuk menjamin ketersediaan air, terutama pada lahan sawah, penggunaan mulsa jerami di permukaan tanah agar kelembapan dapat dipertahankan lebih lama, hingga pengaplikasian mikroba tanah atau bakteri menguntungkan.
Bakteri yang dimaksud adalah Trichoderma atau Azospirillum, yang berperan memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan daya ikat air.
Dengan penerapan teknologi sederhana namun tepat guna, diharapkan lahan pertanian di Desa Langensari dapat tetap produktif, baik dari segi kesuburan tanah maupun ketersediaan air, sehingga mendukung keberlanjutan produksi pertanian masyarakat setempat.
Melalui pelaksanaan program uji pH tanah ini, diharapkan produktivitas pertanian di Desa Langensari dapat mengalami peningkatan yang signifikan, karena pengelolaan tanah menjadi lebih tepat sasaran dan efisien.
Juliana, Orang Rimba Pertama yang Jadi Sarjana: Jual Tanah untuk Tebusan Batal Nikah
Dengan mengetahui kondisi pH tanah secara akurat, petani dapat menyesuaikan perlakuan terhadap tanah mereka, seperti pemilihan jenis pupuk yang sesuai, pengaplikasian bahan penyeimbang pH tanah, serta pengelolaan lahan yang ramah lingkungan.
Hal ini tentunya akan berdampak positif pada kesehatan tanaman dan hasil panen yang lebih optimal.
Selain itu, program ini juga menjadi bukti konkret kontribusi nyata dari mahasiswa KKN dalam memberdayakan masyarakat desa melalui pendekatan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi sederhana.
Penggunaan alat dan metode yang mudah dipahami serta dapat diterapkan langsung oleh petani memberikan nilai tambah tersendiri dalam proses transfer pengetahuan.
Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menerima informasi secara teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan uji tanah secara mandiri.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News