kilasan beneran berdampak 2025 merawat demokrasi melalui gen z peduli kebijakan publik - News | Good News From Indonesia 2025

Kilasan Beneran Berdampak 2025: Merawat Demokrasi melalui Gen Z Peduli Kebijakan Publik

Kilasan Beneran Berdampak 2025: Merawat Demokrasi melalui Gen Z Peduli Kebijakan Publik
images info

Kompetisi Policy Brief Beneran Berdampak 2025 ditutup dengan sesi puncak yang sukses digelar pada 20 Agustus 2025. Kesempatan ini menjadi panggung bagi 12 finalis dari berbagai daerah untuk menampilkan gagasan solutif berbasis isu aktual yang sudah dipoles melalui serangkaian kelas pembekalan dari para mentor kompeten sebelumnya.

Berhasil menduduki peringkat juara 1, 2, dan 3 dari kategori pelajar SMA/sederajat, secara berurutan, Wisely Anton (SMAS Kristen Kalam Kudus Selatpanjang - Riau), Samuel Partogi Simanjuntak (SMA Unggul Del - Sumatra Utara), dan Altagracia Yesyurun Krisdian (SMAN 1 Gedeg Mojokerto - Jawa Timur).

Dari kategori mahasiswa, gagasan inovatif Vina Ratnadewi (Univ. Syiah Kuala - Banda Aceh) meraih predikat pemenang pertama, diikuti Alif Rizki Aulia dan Angga Christopel Immanuel Lumban Tobing (Univ. Sriwijaya - Palembang) sebagai pemenang kedua, serta Charmelia Nuraini (Institut Prima Bangsa - Cirebon) di posisi pemenang ketiga.

Juara Tiga Besar Kompetisi bersama Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan (BIKWK) Kemendagri dan Director Beneran Indonesia | Dokumentasi Beneran Indonesia
info gambar

Beneran Berdampak sebagai media pembelajaran dengan pendekatan civic action project  menjadikan kompetisi ini bukan sekedar ajang adu ide. Namun, lebih dari itu, menghubungkan potensi kaum muda visioner dengan realitas dan tantangan nyata di masyarakat untuk menggerakkan partisipasi yang bermakna dan berdampak.

Peserta dilatih untuk menelaah fakta melalui data, menuangkan kreativitas, dan menguji realisasi usulannya. Inisiatif ini memperlengkapi mereka agar jadi warga negara berdaya, mempertajam nalar, dan peka dengan isu sosial yang ada. Terlebih lagi pemahaman komprehensif seputar kebijakan publik, yang masih cukup awam di berbagai lapisan masyarakat kita.

Sebagaimana keprihatinan yang dirasakan salah satu mentor kegiatan ini, Firrean Suprapto (Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia) bahwa kerangka berpikir kebijakan sebagai aspek esensial yang seringkali kurang dipahami bahkan aktor kuncinya (pemangku kebijakan). Realitas yang miris, tetapi perlu disadari dan ditindaklanjuti.

Pemikiran inovatif para peserta yang masih tergolong muda turut mengundang apresiasi para juri. Menilai karya kategori mahasiswa, Israruddin (United in Diversity Indonesia) berpendapat, "Menunjukkan bahwa punya fondasi berpikir yang cukup matang untuk teman-teman di level S1".

Selaras dengan itu, juri kategori siswa SMA sederajat, I Gusti Ngurah Sindhuwinata (Kemendagri) menyampaikan hal serupa."Ini SMA kok mampu berpikir seperti ini ya, sangat kritis," ujarnya.

Beneran Berdampak mencetak kaum muda agar berdampak, dari langkah terkecil menuju aksi nyata, dari lingkup komunitas ke skala nasional.

"Apa yang kalian lakukan pasti berdampak. Buat diri kalian, buat kami yang mendengar, buat instansi nanti yang menerima usulan kalian. Bukan cuma yang tua yang bisa menginspirasi yang muda, tapi yang muda juga bisa menginspirasi yang lebih senior," ungkap Avia Destimianti (Director Beneran Indonesia), salah satu juri pada peserta.

Meskipun kompetisi Beneran Berdampak 2025 telah berakhir, setiap wawasan, pengalaman berharga, dan praktik baik yang saling dibagikan seluruh pihak di dalamnya bisa terus menyertai kita semua. Memandu kita menjadi warga negara yang turut mengawal jalannya demokrasi melalui pintu kebijakan publik. 

Seperti program Beneran Indonesia lainnya, Beneran Berdampak menjadi satu kesatuan inisiatif untuk mengantarkan generasi muda Indonesia menuju Good Global Citizen.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.