Di tengah pesatnya perkembangan era digital, kemampuan memahami dan memanfaatkan teknologi menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan efektivitas pemasaran dan penjualan, khususnya bagi para pelaku UMKM.
Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung transformasi digital UMKM, tim KKN dari IPB University menghadirkan program kerja bertema “UMKM Lokal Go Digital: Melestarikan dan Mengembangkan Potensi Lokal” dilaksanakan di Desa Cisalak, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang.
Program kerja ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan teknologi kepada pelaku UMKM lokal, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam memperluas pasar produk lokal melalui pelatihan yang mudah dipahami dan diterapkan secara langsung.
Kegiatan ini dilengkapi dengan sesi penjelasan materi dan pendampingan langsung kepada pelaku UMKM saat sesi diskusi. Dengan demikian, para pelaku UMKM dapat belajar secara langsung dan memahami cara penerapan teknologi dalam pengelolaan usaha mereka.
Pelatihan UMKM
Pelatihan yang diberikan kepada pelaku UMKM di Desa Cisalak difokuskan pada 3 aspek materi utama, yaitu:
Google Maps untuk UMKM: Menjadi Lebih Dekat dengan Pelanggan
Google Maps merupakan layanan peta digital yang menyediakan informasi detail mengenai lokasi geografis, sehingga mempermudah pengguna untuk menemukan lokasi yang dituju.
Pelatihan yang diberikan kepada para pelaku UMKM di Desa Cisalak berfokus pada pembuatan lokasi usaha di Google Maps. Kegiatan ini bertujuan memudahkan pelanggan, baik dari dalam maupun luar Desa Cisalak dalam menemukan lokasi usaha para pelaku UMKM.
Materi yang disampaikan mencangkup penjelasan fitur utama seperti navigasi, pencarian lokasi, dan disertai panduan langkah demi langkah mulai dari pembuatan akun, penentuan titik lokasi usaha, hingga pengecekan status pengajuan lokasi.
Di akhir penjelasan materi disertakan video tutorial yang dapat diakses oleh pelaku UMKM kapan saja jika diperlukan.
Pemanfaatan Google Maps diharapkan dapat membantu UMKM Desa Cisalak memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta mempermudah komunikasi karena lokasi usaha dapat diakses langsung melalui smartphone.
Cerita dari Cisambeng: Menenun Aksi, Menyulam Harapan
Selain itu, pelatihan ini juga membahas Analisis SWOT untuk membantu pelaku UMKM memahami potensi dan tantangan yang dihadapi, meliputi Strengths (kekuatan) seperti jangkauan global dan fitur lengkap, Weaknesses (kelemahan) seperti ketergantungan pada internet, Opportunities (peluang) berupa integrasi teknologi, serta Threats (tantangan) seperti persaingan dan masalah privasi.
Milkshake sebagai Solusi Mini Website: Mempermudah Promosi UMKM
Pelatihan penggunaan Milkshake di Desa Cisalak bertujuan untuk memberikan alternatif solusi promosi digital bagi para pelaku UMKM yang sederhana, efektif, dan mudah diakses. Milkshake merupakan platform pembuat mini website berbasis mobile yang memungkinkan pengguna membuat halaman promosi hanya melalui smartphone, tanpa memerlukan keterampilan coding atau desain web yang rumit.
Materi pelatihan mencakup pengenalan fitur utama Milkshake seperti pembuatan link-in-bio untuk media sosial, penambahan informasi profil usaha, galeri foto produk, hingga integrasi tautan menuju marketplace atau kontak WhatsApp.
Peserta diberikan panduan langkah demi langkah mulai dari pembuatan akun, pemilihan template desain, pengisian konten yang relevan, hingga publikasi dan optimasi tautan.
Untuk mempermudah pembelajaran, di akhir penyampaian materi disertakan video tutorial yang dapat diakses kapan saja sebagai panduan ulang.
Pemanfaatan Milkshake diharapkan dapat membantu UMKM Desa Cisalak membangun citra usaha yang lebih profesional, meningkatkan kemudahan akses informasi bagi pelanggan, serta memperluas jangkauan promosi di platform digital.
Selain itu, pelatihan ini juga membahas Analisis SWOT guna membantu pelaku UMKM memahami kekuatan dan tantangan penggunaan Milkshake, meliputi Strengths (kemudahan penggunaan, tampilan menarik, dan gratis digunakan), Weaknesses (terbatasnya fitur kustomisasi dan ketergantungan pada koneksi internet), Opportunities (peningkatan eksposur usaha melalui integrasi media sosial dan pemasaran digital), serta Threats (persaingan antar pelaku usaha yang menggunakan konsep serupa dan risiko konten kurang diperbarui).
Dengan menguasai penggunaan Milkshake, para pelaku UMKM diharapkan mampu mengelola promosi digital secara mandiri, efisien, dan relevan dengan tren pemasaran masa kini, sehingga daya saing usaha dapat terus meningkat di tengah perkembangan teknologi.
Canva sebagai Alat Branding: Meningkatkan Daya Tarik Produk UMKM
Pelatihan Canva di Desa Cisalak bertujuan membantu para pelaku UMKM meningkatkan kualitas visual produk serta membangun citra merek yang lebih menarik. Canva sebagai platform desain grafis berbasis online yang memfasilitasi siapa saja, termasuk yang tidak memiliki latar belakang desain, untuk membuat materi promosi secara cepat, mudah, dan profesional.
Materi pelatihan mencakup pengenalan fungsi Canva, seperti pembuatan katalog, logo, brosur, kartu nama, dan konten media sosial. Peserta diajarkan langkah-langkah praktis untuk mengoperasikan aplikasi.
Di akhir sesi penjelasan materi, disertakan video tutorial yang dapat diakses kapan saja oleh pelaku UMKM jika diperlukan.
Pelatihan ini juga membahas Analisis SWOT untuk membantu pelaku UMKM memahami potensi dan hambatan dalam penggunaan Canva. Dengan keterampilan ini, diharapkan para pelaku UMKM lebih percaya diri dalam mempromosikan produk dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Merangkai Cerita, Menyulam Mimpi: Serunya Literaksi hingga Festival Buku di Desa Pesantren, Jombang oleh Tim KKN-T Literasi IPB University
Kegiatan pelatihan digital yang dilaksanakan di Desa Cisalak oleh tim KKN IPB menjadi langkah nyata dalam mendukung transformasi UMKM menuju era digital. Melalui 3 materi utama—Google Maps, Canva, dan Milkshake—para pelaku UMKM memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan visibilitas, memperkuat branding, dan mempermudah promosi usaha secara efektif.
Pendekatan pelatihan yang dilengkapi dengan workshop, pendampingan langsung, dan video tutorial memudahkan peserta dalam memahami serta mempraktikkan teknologi digital sesuai kebutuhan usaha masing-masing.
Dengan bekal ini, diharapkan UMKM Desa Cisalak mampu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta beradaptasi dengan tren pemasaran modern.
Transformasi digital bukan sekadar pilihan, tetapi menjadi keharusan bagi UMKM untuk bertahan dan bersaing di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Sinergi antara pemanfaatan teknologi, kreativitas pelaku usaha, dan dukungan berkelanjutan akan menjadi kunci keberhasilan UMKM lokal dalam menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di pasar yang semakin kompetitif.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
