Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu menjadi momen istimewa untuk mengenang teladan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Bagi anak-anak SD, lomba pidato Maulid Nabi menjadi kesempatan yang baik untuk memperdalam kecintaan kepada Nabi.
Dalam artikel ini, Kawan GNFI akan menemukan beberapa contoh pidato Maulid Nabi yang dapat dijadikan referensi untuk mengikuti lomba. Penasaran? Yuk, baca terus sampai selesai!
Baca Juga: 5 Contoh Template Kata-Kata Undangan Maulid Nabi lewat Pesan WhatsApp
Baca Juga: 50 Pertanyaan Cerdas Cermat Maulid Nabi yang Mudah hingga Sulit Plus Jawaban
Kumpulan Contoh Pidato tentang Maulid Nabi Muhammad SAW
Berikut merupakan kumpulan pidato tentang Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat jadikan sebagai referensi:
Contoh 1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT, pada kesempatan penuh berkah ini, marilah kita panjatkan puji syukur atas karunia dan rahmat-Nya yang tiada henti. Berkat limpahan nikmat-Nya, kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat hadir bersama dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di hari dan bulan yang mulia ini.
Tak lupa, mari kita haturkan shalawat dan salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Semoga beliau selalu ditempatkan di sisi Allah dengan kedudukan yang paling mulia di akhirat nanti. Aamiin, ya Rabbal 'alamin.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an, yang menegaskan bahwa Rasulullah SAW adalah teladan yang baik bagi kita semua. Firman tersebut berbunyi: "Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah." (QS. Al-Ahzab: 21)
Hadirin yang dimuliakan Allah, kehadiran Rasulullah SAW di muka bumi ini bukan hanya untuk mengubah keyakinan bangsa Arab yang dahulu menyembah berhala, namun lebih dari itu, beliau datang membawa perubahan besar bagi tatanan sosial, budaya, dan hukum. Segala aspek kehidupan diselaraskan dengan tuntunan Islam agar tercipta kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh umat.
Dalam menyebarkan ajaran Islam, Rasulullah selalu mengedepankan akhlak yang mulia dan tata krama yang tinggi. Melalui kelembutan hati dan ketulusan dakwahnya, Islam mampu tersebar luas ke seluruh penjuru dunia dalam waktu yang relatif singkat.
Sebagai pendakwah, kita bisa meneladani Rasulullah dalam kegigihan memperbaiki pola hidup masyarakat, dengan pendekatan yang penuh kasih sayang dan adab yang luhur. Dengan demikian, dakwah yang kita sampaikan akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Tidak hanya dalam berdakwah, Rasulullah juga menjadi contoh terbaik dalam kehidupan keluarga. Beliau sangat mencintai dan menghormati istri-istrinya, meskipun beliau adalah seorang kepala negara, Rasulullah tidak segan membantu pekerjaan rumah tangga dan bersikap mandiri.
Dalam dunia perniagaan, Rasulullah SAW juga memberikan teladan yang luar biasa. Sejak usia 9 tahun, beliau telah memulai perniagaan dengan sikap jujur dan amanah. Karena kejujurannya, beliau mendapatkan julukan Al-Amin, yang artinya orang yang dapat dipercaya. Kejujuran inilah yang membuat Siti Khadijah r.a jatuh cinta kepadanya hingga mereka menikah.
Masih banyak lagi sikap dan sifat mulia yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Oleh karena itu, di momen peringatan Maulid Nabi 2025 ini, marilah kita berusaha meneladani setiap langkah kehidupan Rasulullah SAW sebagai panduan hidup kita. Dengan meniru keteladanan beliau, kita berharap agar Allah SWT senantiasa merahmati dan melindungi kita serta mengampuni segala dosa yang telah kita lakukan.
Terima kasih atas perhatian dan kehadirannya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 2
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, washolatu wassalamu 'ala asyrafil anbiya'i wal mursalin, wa 'ala alihi wa shahbihi ajma'in. Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuluh. Amma ba'du.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat kesehatan baik lahir maupun batin. Dengan karunia-Nya, kita masih bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat pada kesempatan yang penuh berkah ini.
Sholawat serta salam juga tak lupa kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, manusia pilihan yang selalu menjadi panutan kita. Semoga kita tidak menjadi umat yang lalai dalam mengirimkan sholawat kepada beliau, karena dengan bersholawat, kita bisa mendekatkan diri kepada Rasulullah dan memperoleh syafaatnya di hari kiamat nanti.
Hadirin yang berbahagia, pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya untuk menyampaikan pidato yang berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana kita ketahui, memperingati Maulid Nabi sudah menjadi tradisi yang dilakukan di seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Namun, peringatan ini bukan hanya seremonial semata, melainkan momen yang harus kita manfaatkan untuk merenungkan kembali kelahiran Rasulullah SAW yang membawa petunjuk dari Allah SWT, Sang Penguasa alam semesta.
Sebagai umat yang beriman dan mencintai Rasulullah, kita tentu harus menghormati kelahiran beliau. Dalam hal ini, bukan sekadar merayakan secara lahiriah saja, melainkan lebih penting lagi untuk meresapi makna kelahiran beliau yang membawa misi rahmatan lil alamin. Rasulullah SAW adalah sosok yang mengubah tatanan kehidupan masyarakat, baik dari segi akhlak, sosial, hingga keadilan. Semua perubahan yang dibawa beliau merupakan pedoman bagi kita untuk mencapai kehidupan yang diridhoi Allah.
Namun, kita juga diingatkan untuk tidak berlebihan dalam memperingati Maulid Nabi. Allah SWT tidak menyukai sesuatu yang dilakukan secara berlebihan. Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda:
"Barangsiapa yang mengagungkan hari kelahiranku, niscaya aku akan memberinya manfaat kepadanya di hari akhirat kelak. Dan barangsiapa mendermakan satu dirham dalam memperingati hari kelahiranku, maka seakan-akan dia mendermakan satu gunung emas di jalan Allah SWT."
Hadits ini mengajarkan kepada kita betapa pentingnya memperingati Maulid Nabi. Melalui peringatan ini, kita berharap bisa mendapatkan syafaat Rasulullah di hari akhirat nanti.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Setiap tanggal 12 Rabiul Awwal, umat Islam di seluruh dunia memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan penuh suka cita. Selain untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah, peringatan ini juga menjadi momen untuk meneladani sikap dan perilaku beliau dalam kehidupan kita sehari-hari, serta sebagai sarana dakwah yang bisa memperkuat iman dan persaudaraan di antara kita.
Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan momen peringatan Maulid Nabi ini untuk meningkatkan rasa cinta kita kepada beliau, memperbaiki akhlak, serta menyebarkan ajaran Islam dengan penuh kebijaksanaan dan kelembutan.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Saya mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyampaian ini, dan terima kasih atas perhatian hadirin sekalian. Jazakumullah khairan katsiran.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 3
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati, dewan juri yang semoga senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Yang terhormat, para panitia yang telah memberikan saya kesempatan untuk berdiri di sini, serta hadirin sekalian dan teman-teman yang saya cintai.
Pagi ini, Allah SWT telah menanamkan cinta-Nya dalam hati kita dengan memberi kesempatan untuk bangun dari tidur, membasuh wajah dengan air wudhu, dan menyongsong hari baru. Kita diberi kesempatan untuk menghiasi kehidupan ini dengan amal kebaikan dan memaknai setiap momen yang ada. Maka, mari kita bersyukur atas nikmat ini dan bertekad untuk menjalani hari ini dengan lebih baik daripada hari-hari sebelumnya.
Alhamdulillah!
Sudahkah kita mengucapkan syukur hari ini, hadirin yang saya hormati?
Saya percaya hadirin di sini adalah orang-orang yang beriman. Mengapa saya berkata demikian? Apakah ada yang bisa menjawab? Jika ada yang tahu, coba angkat wajah kalian dengan penuh percaya diri!
Saat saya naik ke atas panggung ini, saya melihat pancaran cahaya yang begitu terang dari wajah-wajah hadirin sekalian. Terangnya sampai menyilaukan pandangan saya.
Subhanallah! Namun, ternyata itu adalah sorotan lampu dari atas.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah.
Seperti yang kita ketahui, Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Makkah pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 571 Masehi, yang dikenal dengan Tahun Gajah.
Mengapa disebut Tahun Gajah? Karena pada saat itu, ketika Rasulullah SAW dilahirkan, ada rombongan pasukan bergajah yang ingin menghancurkan Ka'bah di Mekkah. Allah SWT menggagalkan rencana itu dengan menurunkan batu-batu dari langit, menghancurkan pasukan tersebut. Dari peristiwa inilah, tahun tersebut dikenal sebagai Tahun Gajah.
Pernah ada yang bertanya, "Ustadzah, kata ibu saya, saat saya dilahirkan ada rombongan semut yang menyerbu kue di atas meja. Berarti saya lahir di Tahun Semut, dong?"
Memang ada rombongan, tapi peristiwa itu tidak berkaitan dengan melindungi agama Allah. Betul atau betul?
Nabi Muhammad SAW lahir bukan untuk sekedar menikmati hidup di dunia.
Rasul pernah berbicara kepada istrinya, "Wahai Khadijah, saya ingin jalan-jalan keliling Mekkah hingga Madinah naik unta. Jangan lupa bawakan bekal nasi goreng kurma plus jus zam-zam dengan saus kacang Arab."
Tentu itu hanya candaan. Rasulullah SAW memiliki misi yang jauh lebih mulia. Beliau diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah, membawa manusia keluar dari kegelapan menuju cahaya Islam. Beliau berjuang tanpa pamrih, dengan pengorbanan yang besar, demi menyebarkan kebenaran dan membimbing umatnya.
Bayangkan jika Rasulullah SAW tidak berdakwah, bagaimana keadaan kita sekarang? Apakah kebodohan dan kegelapan akan tetap melingkupi hidup kita? Perzinahan, narkoba, dan kemaksiatan akan terus merajalela. Na'udzubillah.
Namun, berkat dakwah dan perjuangan beliau, Islam hadir sebagai cahaya yang menerangi hidup kita. Kita pun seharusnya bersyukur atas hidayah ini dan terus berusaha untuk mengikuti jejak beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah SAW adalah teladan yang sempurna. Beliau tidak pernah gentar menghadapi ancaman dan selalu teguh dalam menjalankan misi dakwahnya. Oleh karena itu, beliau adalah sosok pahlawan sejati yang patut kita teladani, bukan malah mengidolakan tokoh-tokoh yang tidak memiliki kontribusi bagi agama Islam.
Sebagai umat Islam, kita harus bersyukur kepada Rasulullah SAW dengan mengikuti sunnah-sunnahnya dan meneladani akhlaknya. Dengan begitu, kita akan mendapatkan cinta beliau dan insyaAllah memperoleh syafaatnya di hari kiamat.
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barang siapa yang mencintai sunnahku, maka dia termasuk golonganku."
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Jika ada kekurangan, saya mohon maaf, dan jika ada kelebihan, jangan kembalikan, saya ikhlas.
Saya akhiri, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh 4
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Tak lupa, selawat dan salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, sang teladan mulia. Pada kesempatan ini, mari kita bersyukur kepada Allah atas nikmat yang kita terima setiap hari. Di antara nikmat yang sering kita abaikan adalah kesehatan, seperti berfungsinya otak, mata, telinga, hidung, dan lisan yang memungkinkan kita untuk menjalani hidup dengan baik.
Hari ini, kita berkumpul untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, seorang tokoh yang memberikan contoh nyata bagaimana hidup dengan integritas dan nilai-nilai mulia. Sebagai anak-anak, kita juga harus memiliki tujuan dan impian yang jelas. Sudahkah kalian menetapkan cita-cita yang ingin dicapai? Cita-cita yang mulia akan menginspirasi kita untuk terus melakukan kebaikan dan menebarkan manfaat kepada orang lain.
Rasulullah SAW pernah bersabda, "Jika kalian meminta sesuatu kepada Allah, mintalah surga Firdaus, karena itulah surga yang tertinggi." (HR. Bukhari). Ini mengajarkan kita bahwa cita-cita haruslah besar dan tinggi. Jika kalian ingin menjadi pelajar, jadilah pelajar yang unggul. Jika ingin menjadi pengusaha, jadilah yang terbaik dalam bidang tersebut. Begitu pula profesi lainnya, apapun yang kalian pilih, jadilah yang terbaik.
Namun, jangan hanya berhenti pada mimpi. Mimpi tanpa tindakan tidak akan pernah terwujud. Usaha dan kerja keras sangat diperlukan untuk menggapai impian tersebut. Lihatlah Rasulullah SAW yang hidup dalam kesederhanaan, namun memiliki cita-cita tinggi untuk menyebarkan kebenaran dan membangun umat. Bahkan dalam hijrah, Rasulullah menunjukkan bahwa proses perjuangan itu sangat berharga, dan setiap langkah menuju tujuan adalah bagian dari keberhasilan.
Dengan ini, saya mengajak kita semua untuk berani bermimpi besar dan berusaha maksimal untuk mewujudkannya. Mari jadikan hidup kita lebih bermakna dengan mengikuti jejak Rasulullah yang selalu memprioritaskan kebaikan dan keteguhan dalam setiap perjuangannya.
Sekian pidato singkat ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 5
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul pada hari ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Selawat dan salam kita sampaikan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya. Beliau adalah sosok yang memimpin umat Muslim keluar dari zaman kegelapan menuju cahaya kebenaran.
Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan beberapa kata mengenai sosok agung yang menjadi panutan kita semua. Nabi Muhammad SAW, yang diberi gelar Al Amin, memiliki makna "yang dapat dipercaya." Gelar ini diberikan karena kejujuran beliau diakui oleh masyarakat pada zamannya. Kejujuran adalah sifat utama yang harus kita pegang teguh dalam kehidupan sehari-hari.
Kejujuran harus ditumbuhkan dari kesadaran diri sendiri dan dilatih sejak dini. Di lingkungan sekolah, misalnya, siswa dan guru harus selalu menanamkan sikap jujur. Contoh penerapannya adalah dengan tidak menyontek saat ujian, tidak berbohong kepada guru, dan tidak curang ketika bermain dengan teman. Meskipun terkadang kejujuran terasa sulit, terutama saat menghadapi situasi yang menekan, kita tetap harus berpegang pada kebenaran.
Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan kebohongan atau menyembunyikan kebenaran demi keuntungan pribadi. Beliau selalu memegang teguh kejujuran dalam setiap tindakan dan perkataannya. Hal ini juga tercermin dalam firman Allah SWT pada surat Al Ahzab ayat 21 yang berbunyi:
لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah SAW suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah."
Dengan gelar Al Amin, Nabi Muhammad SAW memberikan kita contoh tentang bagaimana pentingnya menjaga kejujuran dalam setiap aspek kehidupan. Semoga kita semua mampu meneladani sifat ini dan menjadikannya bagian dari akhlak kita sehari-hari.
Demikian yang dapat saya sampaikan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan semoga kita bisa mengamalkan ajaran beliau dalam kehidupan kita.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca Juga: 10 Contoh Ide Kegiatan dan Lomba Maulid Nabi Muhammad untuk Anak TK yang Murah, tapi Bermakna
Baca Juga: 25+ Desain Poster Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, Inspirasi untuk Rayakan Momen Penuh Berkah
Contoh 6
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Hadirin yang saya hormati,
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2025, marilah kita bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, terutama nikmat kesehatan dan kesempatan untuk berkumpul di hari yang penuh berkah ini. Alhamdulillah, kita semua masih dapat bertemu dalam keadaan sehat walafiat. Momentum ini menjadi saat yang tepat bagi kita untuk kembali mengenang dan mengulas kisah hidup beliau, seluruh perjuangannya yang luar biasa, serta ajaran-ajaran yang beliau sampaikan yang menjadi teladan bagi seluruh umat manusia.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzab (33:21):
إِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Artinya: "Engkau sungguh berada pada akhlak yang agung."
Firman Allah ini menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang memiliki akhlak yang sangat mulia, akhlak yang patut dijadikan panutan oleh kita semua. Kehadirannya di dunia membawa pesan yang penuh dengan cinta kasih, kedamaian, dan keadilan bagi seluruh umat manusia, tanpa memandang suku, ras, atau agama. Beliau tidak hanya menjadi pemimpin yang bijaksana dan adil, tetapi juga seorang suami yang penuh kasih sayang, ayah yang penyayang, serta sahabat yang setia. Keteladanan beliau tak lekang oleh waktu dan relevan bagi kehidupan kita saat ini.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya."
Hadis ini mengajarkan kepada kita semua betapa pentingnya menjaga akhlak yang mulia dalam setiap aspek kehidupan kita. Akhlak yang baik adalah cerminan dari keimanan kita kepada Allah SWT dan kasih sayang kita kepada sesama manusia. Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga memberikan contoh nyata betapa pentingnya ilmu dan pengetahuan dalam kehidupan seorang Muslim. Beliau bersabda:
"Menuntut ilmu adalah fardhu bagi setiap Muslim."
Sabda ini menjadi motivasi bagi kita untuk tidak pernah berhenti belajar dan menggali ilmu yang bermanfaat, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Ilmu adalah cahaya yang akan menerangi jalan kita, membawa kita kepada kebahagiaan di dunia dan keselamatan di akhirat.
Oleh karena itu, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, marilah kita semua berkomitmen untuk tidak hanya mengenang perjalanan hidup beliau, tetapi juga mengamalkan ajaran-ajaran beliau dalam kehidupan kita sehari-hari. Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, menjaga akhlak yang baik, terus belajar, dan menyebarkan pesan cinta, perdamaian, serta keadilan kepada semua orang di sekitar kita.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada kita semua agar kita bisa meneladani jejak Nabi Muhammad SAW dengan sebaik-baiknya. Semoga pula kita selalu diberi kekuatan untuk terus berbuat kebaikan dan memberikan manfaat bagi orang lain.
Terima kasih atas perhatian hadirin semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh 7
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman. Kita bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya.
Sebagai hamba yang beriman, mari kita panjatkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai nikmat, baik itu nikmat iman, nikmat kesehatan, serta kesempatan untuk dapat berkumpul dalam suasana penuh rahmat ini. Tidak lupa kita panjatkan pula shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, sosok yang menjadi teladan bagi seluruh umat manusia, agar kita tidak termasuk golongan umat yang bakhil dalam bershalawat kepada beliau.
Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan yang mulia ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal terkait dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebuah momen yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Maulid Nabi bukanlah hal yang asing bagi kita. Peringatan ini telah menyebar luas dan dirayakan di berbagai belahan dunia, termasuk di Tanah Air kita. Namun, perlu diingat, bahwa peringatan ini bukan hanya sekadar seremoni atau kegiatan fisik belaka, melainkan juga harus menjadi momen untuk memahami lebih dalam makna kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa agung yang membawa cahaya bagi umat manusia, mengeluarkan kita dari kegelapan menuju jalan yang terang benderang. Oleh karena itu, sebagai orang-orang yang bertakwa dan mengaku beriman kepada Allah serta mencintai Rasul-Nya, hendaknya kita mengadakan peringatan yang bukan hanya bersifat lahiriah, tetapi juga mengandung makna spiritual yang mendalam. Kita harus mampu meresapi makna dari kehadiran Rasulullah di dunia ini dan menjadikannya sebagai inspirasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Namun, satu hal yang perlu kita ingat, janganlah berlebihan dalam merayakan Maulid Nabi. Sebagaimana yang telah Allah firmankan, Dia tidak menyukai segala sesuatu yang berlebihan. Oleh karena itu, peringatan ini harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan keseimbangan, tanpa melupakan esensi ajaran Islam yang selalu mendorong kita untuk bersikap moderat.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mengagungkan hari kelahiranku, niscaya aku akan memberinya manfaat kepadanya di hari akhirat kelak. Dan barangsiapa mendermakan satu dirham dalam memperingati hari kelahiranku, maka seakan-akan dia mendermakan satu gunung emas di jalan Allah SWT."
Hadis ini mengingatkan kita akan pentingnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan merayakan hari kelahiran beliau, kita berharap agar mendapat syafaat di hari kiamat nanti serta perlindungan dari Allah SWT.
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Setiap tahun, pada tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam di seluruh dunia memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini memiliki tujuan yang sangat mulia, di antaranya untuk menambah rasa cinta kita kepada beliau. Cinta yang tulus kepada Nabi Muhammad SAW akan mendorong kita untuk lebih dekat dengan ajaran-ajaran beliau dan meneladani sikap serta perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya itu, peringatan Maulid Nabi juga menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah SAW. Beliau adalah sosok yang penuh kasih sayang, bijaksana, dan selalu mengutamakan kebenaran. Dengan mencontoh perilaku beliau, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna.
Selain itu, peringatan Maulid Nabi juga merupakan sarana yang efektif untuk mendakwahkan ajaran Islam kepada orang lain. Melalui peringatan ini, kita dapat menyebarkan pesan-pesan kebaikan yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat manusia.
Oleh karena itu, saya mengajak hadirin sekalian untuk tidak hanya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai acara tahunan, tetapi juga menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri kita. Marilah kita berusaha untuk selalu meneladani sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadikan beliau sebagai panutan dalam setiap langkah kita.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan dalam pidato kali ini. Semoga apa yang telah saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika ada kekurangan, saya mohon maaf, dan jika ada kebaikan, itu semata-mata karena rahmat dari Allah SWT.
Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.
Contoh 8
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Yang saya hormati Bapak, Ibu, serta Saudara dan Saudari yang dirahmati oleh Allah SWT,
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, izinkan saya untuk menyampaikan sebuah pidato mengenai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi adalah sebuah tradisi yang memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Peringatan ini adalah wujud dari penghormatan dan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, yang telah memberikan petunjuk dan ajaran agama Islam yang benar serta mulia kepada umat manusia.
Rasulullah SAW adalah utusan Allah SWT yang terakhir, yang diutus untuk menyempurnakan akhlak dan moral umat manusia. Beliau merupakan teladan sempurna dalam segala aspek kehidupan, baik dalam hal akhlak, moral, maupun kepemimpinan.
Seperti dalil Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 107:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Artinya: Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Selain itu, juga terdapat hadis riwayat Bukhari dan Muslim:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ ذَكَرَنِي عِنْدَ غَائِبٍ، ذَكَرْتُهُ عِنْدَ خَيْرٍ مِنْهُ
Artinya: Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang menyebut namaku di hadapan orang lain, maka aku akan menyebut namanya di hadapan orang yang lebih baik darinya.
Hadis ini menunjukkan betapa bahagianya Rasulullah SAW ketika umatnya mengingat dan menyebut namanya. Dengan mengingat Rasulullah SAW, kita akan memperoleh syafaat beliau di hari kiamat nanti.
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi, kita bisa melakukan berbagai aktivitas yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta kita terhadap Rasulullah SAW. Aktivitas tersebut antara lain adalah membaca Al-Qur'an dan hadis, mendengarkan ceramah tentang kehidupan dan ajaran Rasulullah SAW, mengikuti pengajian atau majelis ilmu, membaca syair-syair Maulid, serta melaksanakan doa dan zikir.
Mari kita manfaatkan peringatan Maulid Nabi ini dengan kegiatan-kegiatan yang mendalam dan bermanfaat, agar kita dapat semakin mengenal dan mencintai Rasulullah SAW.
Demikian pidato singkat saya mengenai Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga apa yang disampaikan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Contoh 9
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang memungkinkan kita merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari ini dalam keadaan sehat dan penuh kebahagiaan.
Semoga salam dan rahmat senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan menuju terang benderang melalui ajaran agama Islam.
Saudara-saudara yang saya hormati,
Peringatan Maulid Nabi yang sering dirayakan di seluruh Tanah Air seharusnya tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi juga kesempatan untuk merenung dan memahami makna penting dari kelahiran Nabi dan Rasul terakhir, yang memberikan petunjuk hidup dan teladan bagi seluruh umat manusia.
Saudara-saudara sekalian,
Pada dasarnya, keyakinan terhadap wahyu yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti teladan beliau merupakan inti dari peringatan Maulid Nabi. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 21:
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah."
Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam Surat Ali Imran ayat 31:
"Katakanlah: 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.' Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Dengan memahami makna ayat-ayat tersebut, kita dapat melihat bahwa peringatan Maulid Nabi adalah kesempatan untuk introspeksi dan mengukur kesungguhan kita dalam mengikuti bimbingan dan teladan Nabi Muhammad SAW.
Saudara-saudara yang terhormat,
Pada kesempatan ini, marilah kita merenungkan teladan kehidupan Nabi Muhammad SAW yang penuh makna. Dalam konteks kehidupan berbangsa, kita dapat mengambil banyak pelajaran dari gaya hidup beliau, baik sebelum maupun setelah diangkat sebagai Nabi. Kebahagiaan dan kenikmatan hidup Nabi Muhammad SAW tidak terletak pada kemewahan, melainkan pada kesederhanaan, kepribadian yang kuat, budi pekerti yang luhur, serta kasih sayang dan kelemahlembutan.
Kehidupan Nabi Muhammad SAW yang sederhana dan penuh kesopanan merupakan contoh yang patut kita ikuti.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Contoh 10
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim,
Yang saya hormati, dewan juri yang terhormat,
Yang saya hormati, para guru yang saya muliakan,
Dan yang saya cintai, teman-teman semua.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW dengan mengucapkan Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala alihi sayyidina muhammad.
Saudara-saudari yang dirahmati Allah SWT, pada kesempatan ini saya ingin berbicara tentang meneladani sifat-sifat Rasul.
Rasulullah SAW memiliki banyak sifat mulia seperti kejujuran, amanah, dan rendah hati, serta banyak sifat baik lainnya.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qalam ayat 4 yang artinya, "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur." Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW menjadi panutan bagi seluruh umat manusia.
Sebagai penutup, marilah kita berdoa agar kita dapat mencontoh akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita. Demikian pidato saya, mohon maaf atas segala kekurangan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh 11
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahirrahmanirrahim,
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita bisa berkumpul pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.
Hadirin yang dirahmati Allah, tema pidato saya kali ini adalah pentingnya untuk meneladani kesabaran Nabi. Dalam berdakwah, Rasulullah SAW kerap menghadapi berbagai cobaan, hinaan, dan ancaman. Namun, beliau tidak pernah membalas dengan keburukan, melainkan menjawab dengan doa dan akhlak mulia.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Anfal ayat 46: “Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu, dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” Ayat ini menjelaskan jika kesabaran adalah kunci kemenangan sebagaimana yang dicontohkan oleh Baginda Rasulullah.
Marilah kita bersama-sama jadikan kesabaran sebagai bekal dalam menjalani kehidupan, baik di sekolah maupun lingkungan masyarakat. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih kuat menghadapi ujian dengan meneladani Rasulullah SAW.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh 12
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pada kesempatan kali ini, kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam peringatan ini, semoga dapat memperkuat kecintaan kita kepada beliau dan menambah semangat dalam meneladani akhlaknya.
Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT, Rasulullah SAW adalah sosok yang penuh dengan kepedulian terhadap kehidupan sosial bermasyarakat. Beliau tidak pernah sekalipun membiarkan orang lapar di sekitarnya, ia juga selalu menyantuni anak yatim/piatu, dan menolong orang miskin. Hal ini merupakan salah satu dari banyaknya ajaran utama Nabi Muhammad SAW yang patut kita teladani.
Rasulullah SAW bersabda, “Bukanlah seorang mukmin yang tidur dalam keadaan kenyang sementara tetangga sebelahnya kelaparan" (HR. Bukhori). Hadis ini mengingatkan kita bahwa kepedulian sosial adalah bagian penting bagi seorang muslim.
Melalui momentum Maulid Nabi ini, marilah kita tingkatkan kepedulian terhadap sesama dengan saling berbagi, membantu, dan peduli pada sekitar. Dengan begitu, kita bisa menjadi umat yang mencontoh dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW.
Terima kasih atas perhatian hadirin sekalian. Semoga kita dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh 13
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati, bapak/ibu guru sekalian,
Yang saya banggakan teman-teman semua,
Marilah kita panjatkan puji syukur kita ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunianya. Tak lupa shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, sosok yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Teman-teman sekalian, Rasulullah SAW merupakan teladan dalam menegakkan keadilan. Beliau selalu menempatkan sesuatu pada tempatnya tanpa membedakan status manusia. Hal ini penting untuk kita jadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nahl ayat 90: “Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, berbuat kebajikan, dan memberi bantuan kepada kerabat. Dia (juga) melarang perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu selalu ingat.” Ayat ini sangat sesuai dengan akhlak Baginda Rasulullah yang senantiasa menegakkan keadilan.
Dalam momen ini, mari kita bersama-sama jadikan peringatan Maulid Nabi ini sebagai pengingat untuk bersikap adil, baik dalam lingkup keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan masyarakat yang damai dan saling membantu antarsesama.
Demikian pidato singkat saya, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh 14
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati bapak/ibu guru, dan teman-teman sekalian yang saya banggakan. Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas karunianya kita bisa berkumpul disini. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Teman-teman sekalian, Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang rajin belajar dan haus akan ilmu pengetahuan. Berdasarkan wahyu pertama yang turun adalah perintah untuk kita membaca, yaitu Surat Al-‘Alaq ayat 1: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.” Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu bersemangat dalam mencari dan menuntut ilmu pengetahuan.
Karena itu, sebagai anak-anak yang sedang menuntut ilmu di sekolah, kita harus rajin belajar, membaca buku, dan mendengarkan nasihat guru. Dengan cara itu, kita bisa menjadi anak cerdas dan berakhlak baik seperti yang dicontohkan Baginda Rasulullah.
Sekian pidato saya, mohon maaf jika ada salah atas tutur kata karena sejatinya manusia tidak bisa lepas dari kesalahan dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh 15
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang saya hormati, bapak/ibu guru sekalian,
Dan yang saya cintai teman-teman seperjuangan,
Pertama-tama, mari kita panjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas seluruh nikmat yang diberikan. Serta shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Teman-teman sekalian, hari ini kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah contoh dari teladan terbaik bagi kita semua umat Islam. Baginda Rasulullah sangat jujur, sehingga mendapat gelar Al-Amin, yang artinya orang yang dapat dipercaya karena selalu bertutur kata benar dan tidak pernah berbohong.
Allah SWT berfirman dalam Surat At-Taubah ayat 119: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang yang benar!.” Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu berkata jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kita meneladani kejujuran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari kita, misalnya tidak mencontek saat ujian dan tidak berbohong kepada orang tua dan keluarga. Semoga kita bisa menjadi anak-anak yang menjunjung tinggi kejujuran.
Terima kasih atas perhatianya, semoga kita semua senantiasa mendapat keberkahan dan kebaikan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca Juga: 5 Contoh Simpel Template Surat Undangan Maulid Nabi di Sekolah, Mari diunduh!
Baca Juga: 5 Contoh Proposal Maulid Nabi untuk Masjid dan Musala
Itulah contoh-contoh pidato Maulid Nabi beserta dalilnya yang dapat digunakan oleh anak-anak SD untuk lomba atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat dan sukses dalam lombanya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News