kuliner dalam perayaan hari kemerdekaan indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Kuliner dalam Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia

Kuliner dalam Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia
images info

Kuliner dalam Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia


Sadar atau tidak, kuliner menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dalam berbagai perayaan di Indonesia. Hal ini juga berlaku pada momen perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Keberadaan berbagai macam kuliner di pusaran peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ini tidak hanya terjadi belakangan saja. Bahkan, keberadaan makanan maupun kuliner ini sudah menjadi sudah menjadi bagian dari momentum yang euforianya selalu terasa setiap Agustus tersebut sejak lama.

Apa kaitannya kuliner dengan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia? Bagaimana keberadaan kuliner ini dalam momentum perayaan tersebut?

Mari Kawan kita coba telaah lebih jauh dalam artikel berikut ini!

Lomba Makan Kerupuk

Lomba makan kerupuk | Wikimedia Commons/Pandi Ahmad Gunawan
info gambar

Lomba makan kerupuk | Wikimedia Commons/Pandi Ahmad Gunawan


Kerupuk, satu makanan yang sering kali menjadi pelengkap ketika menikmati sebuah santapan. Pada hari biasa, Kawan mungkin hanya akan memandang kerupuk sebagai kudapan biasa saja.

Namun situasi berbeda akan terasa ketika memasuki momen perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Pada momen ini, kerupuk menjadi makanan yang banyak dicari di berbagai daerah yang ada di Indonesia.

Hal ini wajar terjadi, sebab lomba makan kerupuk menjadi salah satu perlombaan yang ikonik di tengah masyarakat. Rasanya hampir setiap daerah selalu menggelar lomba kerupuk dalam acara yang diadakan di daerah masing-masing.

Meskipun sering memancing gelak tawa dalam proses bermainnya, kemunculan lomba makan kerupuk dulunya memiliki makna yang mendalam. Dinukil dari laman ANTARA, perlombaan ini diyakini muncul pada periode awal kemerdekaan Indonesia.

Lomba makan kerupuk digelar untuk meningkatkan kembali semangat masyarakat di masa awal kemerdekaan. Alasan pemilihan kerupuk juga sederhana, sebab makanan inilah yang memiliki harga murah dan terjangkau pada waktu itu.

Bubur Merah Putih

Bubur merah putih | Tangkap layar YouTube/Novi Da Sari
info gambar

Bubur merah putih | Tangkap layar YouTube/Novi Da Sari


Masuk ke makanan yang sedikit lebih berat, ada bubur merah putih yang umum dijumpai di Pulau Jawa. Bagi orang awam, makanan ini mungkin memberikan kesan semangat kemerdekaan jika dilihat dari namanya.

Meskipun bernama merah putih, bubur ini sebenarnya tidak serta merta berwarna persis seperti namanya. Namun jika dikaitkan dengan momentum kemerdekaan, maka anggapan bubur merah putih yang lekat dengan perayaan tersebut juga tidak salah seluruhnya.

Bubur merah putih menjadi salah satu sajian yang dihidangkan oleh masyarakat Jawa dalam berbagai momen penting, termasuk perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Keberadaan bubur merah putih dianggap sebagai simbol dan ungkapan rasa syukur serta doa kepada Yang Maha Kuasa.

Makan Bersama di Malam 17 Agustus

Tradisi Barikan | wonosari.kendalkab.go.id
info gambar

Tradisi Barikan | wonosari.kendalkab.go.id


Keragaman kuliner dalam momen perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia tidak hanya berkutat pada jenis makanannya saja. Ada juga acara makan bersama yang digelar khusus pada malam 17 Agustus dan jadi tradisi di tengah masyarakat.

Kawan tentu sudah tidak asing dengan Malam Tirakatan yang umum digelar oleh masyarakat Jawa bukan? Tradisi masyarakat Jawa yang digelar pada malam menjelang 17 Agustus ini menjadi salah satu acara yang rutin digelar setiap tahunnya.

Pada Malam Tirakatan, masyarakat yang ada di lingkungan sekitar akan berkumpul bersama. Acara ini diawali dengan doa yang ditujukan untuk arwah para pahlawan dan ditutup dengan makan bersama.

Salah satu makanan yang tidak terpisahkan dengan Malam Tirakatan adalah tumpeng. Sajian yang dihidangkan pada Malam Tirakatan biasanya juga dimasak secara gotong royong oleh masyarakat sekitar.

Bergeser ke Jawa Timur, ada juga tradisi serupa yang digelar pada malam yang sama, yakni Barikan. Sama seperti Malam Tirakatan, Barikan juga digelar pada malam menjelang 17 Agustus setiap tahunnya.

Pada Malam Barikan, masyarakat akan berkumpul di pertigaan gang di sekitar tempat tinggal mereka masing-masing. Setiap masyarakat yang hadir pada momen Malam Barikan akan membawa makanan dari rumah masing-masing untuk dimakan bersama-sama.

Kawan, meskipun terlihat sederhana, keberadaan kuliner dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia bisa dimaknai secara mendalam. Dari setiap kunyahan, ada nilai kerukunan serta kearifan yang tergambar di dalamnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editorarrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.