Di tengah hiruk pikuk perkotaan dan desa yang masih berjuang, ada secercah kabar baik yang lahir dari kampung-kampung di berbagai penjuru negeri.
Namanya Kampung Berseri Astra (KBA), sebuah inisiatif nyata pengembangan masyarakat berbasis komunitas yang mengintegrasikan empat pilar kontribusi sosial berkelanjutan: pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, dan kesehatan. Keempatnya dirangkai dalam satu ekosistem kampung agar masyarakat bisa tumbuh mandiri dan berdaya.
Salah satunya hadir di Kampung 13 Ulu Palembang, kawasan yang dulu identik dengan permukiman padat penduduk, sering terendam banjir, dan tertinggal. Kini, wajah kampung itu berubah menjadi wilayah yang bersih, nyaman, dan produktif.
Memasuki kawasan Kampung Berseri Astra 13 Ulu, tepatnya di Jalan Batu Dua, Kelurahan 13 Ulu, Seberang Ulu 2, pengunjung akan disambut mural warna-warni bertuliskan Kampung Berseri Astra 13 Ulu Palembang.
Kehadiran mural itu menciptakan suasana ceria, menumbuhkan rasa bangga warga, sekaligus menjadi simbol perubahan yang sedang berlangsung.
Pendidikan yang Menghidupkan Harapan
Pilar pendidikan menjadi salah satu kunci utama perubahan di 13 Ulu. Melalui program Astra Cerdas, anak-anak kini mendapat akses lebih baik untuk menimba ilmu. Beasiswa Lestari Astra juga hadir untuk mendukung pelajar agar bisa melanjutkan sekolah tanpa terbebani masalah biaya.
Tak berhenti di situ, Astra bersama masyarakat ikut membenahi sarana PAUD Sinar Harapan yang telah berdiri selama 15 tahun.
Dukungan berupa kursi, buku, pagar sekolah, hingga lomba edukatif membuat suasana belajar semakin menyenangkan. Kini, anak-anak datang ke sekolah dengan semangat baru.
Wirausaha yang Kreatif dan Berdaya Saing
Di era digital, peluang usaha semakin terbuka lebar. Melalui pilar Astra Kreatif, masyarakat 13 Ulu dibekali keterampilan kewirausahaan, mulai dari branding produk, pengemasan yang menarik, hingga pemasaran lewat media sosial.
Hasilnya, warga yang semula hanya menjual produk di sekitar kampung kini berani memasarkan secara online. Dari makanan ringan khas Palembang hingga kerajinan tangan, semuanya bisa menjangkau pasar lebih luas.
Kepercayaan diri warga meningkat, sekaligus membuka peluang tambahan penghasilan bagi keluarga.
Baca Juga: Transformasi Penyengat Rendah: Dari Kampung Berseri Astra hingga Harapan Wisata Pantai
Lingkungan yang Lebih Hijau dan Tertata
Permukiman padat sering identik dengan masalah sampah. Namun lewat pilar Astra Hijau, warga 13 Ulu kini punya solusi berupa Bank Sampah.
Dengan bimbingan praktisi, masyarakat belajar memilah, mengelola, hingga mendaur ulang sampah rumah tangga. Dampaknya, lingkungan jadi lebih bersih, sekaligus ada nilai ekonomi dari sampah yang bisa dijual kembali.
Perlahan, pola pikir warga bergeser dari sekadar membuang menjadi mengelola. Anak-anak pun mulai terbiasa membuang sampah pada tempatnya, menjadi awal perubahan perilaku jangka panjang.
Sehat Bersama, Hidup Lebih Berkualitas
Pilar kesehatan juga tak luput dari perhatian. Lewat Astra Sehat, anak-anak mendapat penyuluhan kesehatan gigi, sementara Posyandu Cempaka rutin memberikan layanan kesehatan ibu dan balita.
Selain itu, penyuluhan pencegahan stunting terus digalakkan. Edukasi tentang gizi seimbang, pentingnya ASI, hingga pola makan sehat menjadi bekal berharga bagi orang tua agar tumbuh kembang anak lebih optimal.
Upaya sederhana ini menjadi fondasi penting untuk mencetak generasi yang lebih sehat dan tangguh di masa depan.
Transformasi 13 Ulu Palembang menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat mampu membawa perubahan besar.
Astra hadir bukan untuk menggantikan peran warga, melainkan mendampingi mereka agar lebih mandiri dan percaya diri.
Baca Juga: Kampung Berseri Astra Tabek Talang Babungo Upayakan Mitigasi dan Perubahan Iklim Mandiri
Kisah dari 13 Ulu ini adalah bagian dari #KabarBaikSatuIndonesia. Dari kampung yang dulu kumuh, kini lahir inspirasi untuk Indonesia bahwa perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil. Jika satu kampung bisa bertransformasi, maka masa depan yang lebih baik bukan lagi sekadar mimpi.