mengenal isi piringku dan edukasi lingkungan kkn ipb university sosialisasi edukatif di sdn lontong - News | Good News From Indonesia 2025

Mengenal Isi Piringku dan Edukasi Lingkungan, KKN IPB University Sosialisasi Edukatif di SDN Lontong

Mengenal Isi Piringku dan Edukasi Lingkungan, KKN IPB University Sosialisasi Edukatif di SDN Lontong
images info

Masa kanak-kanak merupakan tahap krusial dalam membangun kebiasaan hidup sehat, termasuk dalam hal pola makan bergizi seimbang dan menjaga kebersihan lingkungan.

Sayangnya, masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan edukasi memadai tentang pentingnya asupan gizi dan lingkungan yang sehat, baik di rumah maupun di sekolah.

Melalui kegiatan sosialisasi bertajuk "Mengenal Isi Piringku dan Pentingnya Lingkungan Bersih Sejak Dini", para mahasiswa KKNT IPB University tahun 2025 berupaya menanamkan nilai-nilai kesehatan tersebut sejak dini, khususnya kepada siswa SD yang sedang berada dalam tahap pertumbuhan dan pembentukan karakter.

Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Lontong, yang berlokasi di Dusun Burujul, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, pada tanggal 15–16 Juli 2025.

Sosialisasi diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6, dengan jumlah peserta mencapai 63 orang.

Metode Interaktif, Edukasi Menyenangkan

Sumber : Dokumentasi Pribadi
info gambar

Aktivasi dilaksanakan dengan metode yang partisipatif dan menyenangkan, agar mudah diterima dan dipahami oleh peserta. Materi disampaikan melalui presentasi visual yang ringan, diselingi ice breaking, kuis interaktif, menggambar dan mewarnai isi piring sehat, hingga membuat ecoprint pada totebag.

Dengan cara tersebut, siswa tak hanya mendengarkan, tetapi juga ikut terlibat langsung dalam memahami konsep gizi dan kebersihan lingkungan.

Mengenal Konsep “Isi Piringku” dan Lingkungan Sehat

“Isi Piringku” adalah panduan gizi seimbang yang dikembangkan oleh Kemenkes sebagai pembaruan dari slogan lama “4 Sehat 5 Sempurna.” Panduan ini mengajarkan tentang proporsi makanan yang ideal dalam satu piring makan, yaitu:

  • ½ bagian terdiri atas sayur dan buah (sumber vitamin, mineral, dan serat)
  • ¼ bagian berisi makanan pokok seperti nasi atau karbohidrat lainnya
  • ¼ bagian lagi adalah lauk-pauk sumber protein, baik hewani maupun nabati
  • Ditambah dengan konsumsi 8 gelas air putih setiap hari

Selain itu, siswa juga diperkenalkan pada ciri-ciri lingkungan yang bersih dan sehat, seperti:

  • Tidak ada sampah berserakan
  • Tersedianya tempat sampah dan saluran air yang baik
  • Udara segar dan lingkungan asri
  • Ketersediaan fasilitas cuci tangan, toilet bersih, serta halaman sekolah yang rapi

Antusiasme Tinggi dari Siswa dan Guru

Respon peserta sangat positif. Mereka terlihat antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan. Dalam sesi kuis, banyak siswa mampu menyebutkan komposisi isi piring sehat dengan tepat.

Saat menggambar dan mewarnai, mereka mengekspresikan kreativitas sambil mengingat kembali jenis-jenis makanan bergizi.

Guru-guru di SDN Lontong pun menyambut kegiatan ini dengan sangat baik. Menurut Kepala Sekolah SDN Lontong, penyuluhan mengenai lingkungan dan kebersihan memang bukan hal yang baru, karena sering dilakukan oleh kelompok KKN sebelumnya.

Namun, edukasi mengenai “Isi Piringku” dan gizi seimbang ini adalah yang pertama kali disampaikan di mana dilakukan oleh kelompok KKNT IPB University tahun 2025.

“Sosialisasi tentang sampah sudah beberapa kali dilakukan oleh kelompok KKN sebelumnya. Tapi baru kali ini kami mendapat penyuluhan tentang gizi dan konsep Isi Piringku. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap apa yang disampaikan adek-adek semua bisa dipahami serta diterapkan oleh para siswa secara terus-menerus,” ujar beliau dalam wawancara singkat.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan adanya kegiatan edukatif ini, diharapkan para siswa/i dapat membawa pulang pemahaman yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Tak hanya di sekolah, tetapi juga dalam kebiasaan makan di rumah dan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Edukasi seperti ini menjadi sangat penting, bukan hanya sebagai program jangka pendek, tetapi juga sebagai upaya menanamkan nilai kesehatan, kesadaran lingkungan, dan tanggung jawab pribadi sejak dini.

Mahasiswa KKN pun berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi yang sehat, peduli lingkungan, dan siap membangun masa depan yang lebih baik

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.