Mahasiswa KKN-T IPB University 2025 kembali menunjukkan kontribusinya dalam bidang pendidikan melalui program kerja bertajuk English Playground.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 19 Juli 2025 di SD Negeri 04 Mertan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, dengan melibatkan lebih dari 40 siswa dari kelas 3—6.
Program English Playground hadir sebagai wujud nyata kepedulian mahasiswa IPB University terhadap pentingnya penguasaan bahasa Inggris sejak dini.
Bahasa Inggris, yang merupakan bahasa internasional dan digunakan secara luas di berbagai bidang, menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda dalam menghadapi persaingan global.
Kepala Sekolah SD Negeri 04 Mertan, Darsini, S.Pd.,SD, menyampaikan bahwa pembelajaran bahasa Inggris di sekolah tersebut baru dimulai sejak kelas 3.
Menurutnya, inisiatif dari mahasiswa KKN-T IPB University sangat sejalan dengan kebutuhan siswa yang memerlukan metode belajar kreatif dan menyenangkan agar mereka dapat memahami materi dengan baik.
“Bahasa Inggris adalah bekal penting bagi anak-anak dalam menghadapi masa depan. Dengan adanya program English Playground ini, siswa kami bisa belajar bahasa asing dengan cara yang lebih mudah dipahami sekaligus menyenangkan,” ujar Darsini.
Konsep yang diusung dalam English Playground mengedepankan metode belajar sambil bermain. Mahasiswa KKN-T IPB University merancang kegiatan dengan memberikan materi berupa pengenalan angka, anggota tubuh, dan kata kerja dalam bahasa Inggris.
Setelah penjelasan materi, siswa diajak untuk mengikuti berbagai permainan interaktif. Melalui permainan ini, pemahaman siswa dapat langsung diukur, sekaligus menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan.
Antusiasme siswa terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya, berani mencoba berbicara dalam bahasa Inggris, dan menunjukkan semangat ketika mengikuti permainan.
Dari hasil evaluasi sederhana yang dilakukan mahasiswa KKN-T, lebih dari 80% siswa mampu menguasai materi yang telah diberikan. Capaian tersebut membuktikan bahwa pendekatan kreatif melalui permainan dapat menjadi solusi efektif dalam pembelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar.
Selain meningkatkan keterampilan bahasa Inggris, aktivitas itu juga memiliki tujuan lebih luas, yaitu membangun kepercayaan diri siswa untuk berkomunikasi menggunakan bahasa asing.
Hal ini penting karena salah satu tantangan terbesar dalam pembelajaran bahasa Inggris di tingkat dasar adalah rasa takut atau malu siswa untuk mencoba berbicara. Dengan adanya suasana belajar yang cair, anak-anak lebih berani bereksperimen dengan kosakata baru yang mereka pelajari.
Program English Playground juga menjadi sarana penguatan infrastruktur pendidikan di Desa Mertan, khususnya dalam bidang bahasa.
Mahasiswa KKN-T IPB University berupaya menghadirkan inovasi yang dapat mendukung kualitas pendidikan desa, sekaligus memberikan inspirasi bagi guru dan tenaga pendidik untuk mengembangkan metode serupa dalam proses belajar mengajar sehari-hari.
Lebih jauh, program diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat desa akan pentingnya penguasaan bahasa asing. Di era modern seperti sekarang, keterampilan berbahasa Inggris tidak hanya penting bagi pelajar, tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat sebagai jembatan komunikasi dan peningkatan daya saing.
Bagi mahasiswa KKN-T IPB University, English Playground bukan hanya program kerja semata, melainkan juga kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang mereka miliki dalam kehidupan nyata.
Melalui interaksi langsung dengan siswa dan masyarakat desa, mahasiswa belajar tentang pentingnya kolaborasi, empati, dan inovasi dalam memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar.
Dengan keberhasilan pelaksanaan English Playground, diharapkan program-program serupa dapat terus dikembangkan di masa mendatang. Kehadiran mahasiswa KKN-T IPB University di Desa Mertan membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif, khususnya dalam bidang pendidikan dasar.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
