Pernah membayangkan bagaimana jika setiap kita ada bagian dari karya? Itulah yang sedang berlangsung di “Merangkai Gerak”, sebuah aktivasi bersama yang diinisiasi oleh Bolo Space dan Rimbun Project, mulai hari Minggu, 24 Agustus—31 Agustus 2025.
Tajuk “Merangkai Gerak” sengaja dipilih untuk aktivasi kolektif ini, didasari dari project “Garis yang Menari” inisiasi dari Rimbun Project. "Merangkai Gerak dalam Garis yang Menari" adalah bentuk kolaborasi lintas seni yang memadukan gerak tari dan animasi manual.
Pengunjung diajak menjadi bagian langsung dari proses pembuatan animasi, dengan mewarnai frame-frame gerakan tari yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Setiap karya akan disatukan kembali menjadi animasi kolektif berdurasi pendek. Menjadi bagian gotong royong untuk membuat animasi bersama.
Tarian yang dianimasikan merupakan karya tari betangas, yang dikoreografer oleh Syafia Najmi Larasati, dan ditarikan oleh Syafia Najmi Larasati dan Raden Bagus Kusuma. Betangas terinspirasi dari tarian khas asal Jambi.
Rimbun Project Kembangkan Karya Seni dengan Format Partisipatif
Rimbun Project diinisiasi oleh Wahyu Nurul Iman, ia adalah alumnus ISI Animasi Yogyakarta. Rimbun Project adalah kolektif seni partisipatif yang menghadirkan pertemuan antara publik dengan dunia gambar dan animasi secara interaktif. Mempunyai misi melibatkan siapa saja untuk ikut berkontribusi dalam proses penciptaan animasi secara kolektif dan menyenangkan.
HUT ke-80 RI, Dubes Australia Buka Pameran Persahabatan di Yogyakarta
Sejak 2023, Rimbun Project telah mengembangkan berbagai format karya partisipatif, di mana pengunjung dapat membuat animasi dengan beragam teknik dan cara. Setiap orang yang terlibat, baik anak-anak maupun orang dewasa, menjadi bagian dari proses kreatif yang unik.
Rimbun Project mengedepankan semangat kolektif, inklusif, dan penuh warna, dengan pendekatan yang ringan dan mudah diakses oleh siapa saja.
Layaknya pohon rimbun yang terus tumbuh, Rimbun Project ingin memperluas cabang partisipasi ini melalui pameran, festival, dan kegiatan di sekolah. Dengan demikian, imajinasi publik dapat berkembang dan hidup dalam bentuk animasi.
Teknik Rotoscope dalam Animasi
Kini kita sudah terbiasa terpapar secara digital, yang sangat mudah dan seolah instan, teknologi-teknologi canggih pun juga turut mewarnai dunia animasi. Animasi bukan hanya kerja mandiri. Di Bolo Space animasi dibuat dengan cara kerja bakti.
Setiap orang mempunyai kesadaran kolektif untuk bersama-sama membangun sebuah karya, karena setiap frame yang tergores sangat berharga.
Ruang di Bolo Space disulap jadi ruang untuk membuat animasi secara manual, menggunakan teknik rotoscope, yakni teknik animasi di mana animator menyalin (men-trace) gerakan dari rekaman film nyata, frame demi frame, untuk menghasilkan animasi yang realistis. Supaya semakin memudahkan untuk teknik ini, pengguna bisa menggunakan light box untuk rotoscoping.
Jadi bisa bayangkan ya, bagaimana caranya animasi bisa bergerak frame demi frame? "Merangkai Gerak" mengajak siapapun yang hadir bisa merasakan langsung pengalaman membuat animasi pertama, bahkan untuk yang masih sangat awam.
Pameran Seni, Diskusi, dan Telusur Keseharian Masyarakat Urban di CULIT 2025
Pembukaan "Merangkai Gerak"
Di sore hari di tengah-tengah Kotabaru Yogyakarta, Bolo Space menjadi ruang untuk mengaktivasi “Merangkai Gerak”. Di tengah aktivitas lebaran seni Jogja, ruang ini juga terus bergeliat secara bergantian menjadi ruang tumbuh para insan seni untuk turut berekspresi.
Dalam pembukaan kemarin Bagus Suitrawan, mewakili warga Bolo Space menyampaikan sapaannya kepada para peserta yang datang saat pembukaan.
"Kami selalu berangan-angan untuk menjadikan seni sebagai cara ekspresi yang indah, apapun emosi dan kegelisahan yang akan disampaikan. Lewat acara ini, semoga ekspresi kita semua dapat tercurahkan dan terapresiasi dengan baik. Kami di sini, akan selalu berusaha menjadi tempat yang aman untuk semua kalangan berekspresi dan mendapatkan apresiasi. Selamat berkarya dan membuat animasi dengan cara kerja bakti,” sebutnya.
Agenda ini turut didukung juga oleh Prodi Animasi ISI Yogyakarta, Animasi Club, dan Tabon. Selama 24—31 Agustus 2025, Kawan bisa datang dan turut berkontribusi untuk kerja bakti animasi ini mulai jam 13.30—21.00 di Bolo Space, Kotabaru, Yogyakarta.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News