Tim KKN-T Literasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2025 telah melaksanakan rangkaian kegiatan literasi di SD Negeri Bangsri 01 yang terletak di Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 14 hingga 19 Juli 2025. Kehadiran tim KKN disambut dengan penuh antusias oleh para guru dan siswa di sekolah tersebut, yang menunjukkan tingginya semangat dan minat mereka terhadap kegiatan literasi yang inovatif dan menyenangkan.
Program literasi tersebut mengusung tema“Literasi Menyenangkan, Kreativitas Tak Terbatas”, sebuah tema yang mencerminkan semangat kolaboratif antara edukasi dan kreativitas dalam membangun budaya literasi di lingkungan sekolah dasar.
Apresiasi Literasi di Desa Sukamekarsari: Dongeng, Wayang, dan Imajinasi Anak yang Hidupkan Buku
Literasi dalam konteks ini tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami informasi secara mendalam dan berpikir kritis.
Melalui pendekatan edukatif yang dikombinasikan dengan permainan interaktif, program ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan.
Selama pelaksanaan kegiatan, siswa diajak untuk mengeksplor imajinasi mereka, menggali ide-ide kreatif, dan mengekspresikannya dalam berbagai bentuk karya yang membangun kepercayaan diri dan daya pikir.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan minat baca, meningkatkan keterampilan menulis, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, serta membentuk jiwa kreatif pada anak-anak usia sekolah dasar.
Lebih dari itu, proker juga bertujuan sebagai media untuk menanamkan nilai-nilai positif seperti kerja sama dalam tim, rasa tanggung jawab, serta menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi.
Selama masa berlangsung, berbagai aktivitas menarik dan edukatif diselenggarakan. Secara khusus, untuk siswa kelas 6, disiapkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengasah kreativitas, kerja sama, dan kemampuan menulis mereka.
Di antaranya permainan berkelompok yang bertujuan membangun kekompakan dan semangat kolaboratif antar siswa. Kemudian juga terdapat sesi pembelajaran menulis cerita pendek, di mana para siswa dibimbing untuk memahami struktur cerita, membangun alur, mengembangkan karakter, serta mengekspresikan ide secara tertulis.
Tak hanya itu, terdapat juga perlombaan menulis cerita pendek dengan tema "liburan", yang disambut dengan antusias luar biasa oleh para peserta. Para siswa tampak sangat bersemangat menuangkan berbagai pengalaman liburan mereka ke dalam bentuk cerita yang menarik.
Melalui hal ini, para siswa diberi ruang untuk mengekspresikan pengalaman dan imajinasi mereka dalam bentuk tulisan yang menggambarkan kreativitas.
Pembentukan Karakter Anak-Anak Desa Mojotrisno Gemar Membaca Buku dengan Berbagai Lomba pada Acara GEMA LITERASI
Sementara itu, siswa kelas 4 dan 5 tak kalah antusias dalam mengikuti kegiatan yang telah disiapkan, seperti membuat proyek kolase berbasis buku bacaan. Mereka bebas memilih warna dan komposisi sesuai kreativitas masing-masing.
Setiap karya yang dihasilkan mencerminkan keberagaman cara berpikir dan kreativitas individu. Selain itu, mereka juga diajak untuk menghias perpustakaan sekolahbersama-sama.
Kegiatan bertujuan untuk menciptakan ruang baca yang lebih nyaman dan menarik bagi seluruh siswa, sehingga dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar dan membaca.
Menghias perpustakaan menjadi salah satu momen yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di antara para siswa. Melalui kerja sama dalam menghias ruang baca, siswa belajar untuk saling berkolaborasi dan membangun rasa tanggung jawab bersama.
Diharapkan menumbuhkan rasa memiliki terhadap perpustakaan sebagai bagian penting di sekolah mereka dan menjadi ruang yang hidup dan mampu menginspirasi.
Melalui keseluruhan kegiatan yang dilakukan, Tim KKN-T Literasi IPB 2025 tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan tetapi juga meninggalkan jejak positif dalam pengembangan budaya literasi di lingkungan sekolah dasar.
Program tersebut membuktikan bahwa literasi dapat ditanamkan melalui pendekatan yang edukatif dan menyenangkan sehingga proses belajar menjadi lebih bermakna dan berkesan.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang gemar membaca, mahir menulis, mampu berpikir kritis, dan memiliki jiwa kreatif.
Selain itu, semoga jejak ini dapat terus berlanjut melalui program-program literasi berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
