Tidak asing dengan pembuatan workflow, Kawan GNFI? Mengutip dari Buku Ajar Sistem Manajemen, workflow merupakan aktivitas dari suatu proses bisnis yang dibentuk dengan urutan tertentu dan membagi porsi 'siapa yang melakukan' dan 'cara melakukan'.
Adapun kehadiran workflow juga mempermudah seluruh pengerjaan sesuai prosedur yang ditentukan. Sehingga, untuk menerapkan workflow membutuhkan flowchart.
Untuk membuat flowchart, kini tidak perlu lagi merasa repot menggambarnya secara manual. Kawan GNFI dapat memanfaatkan aplikasi gratis dan mudah ditemukan. Selain kemudahan pembuatan, sebagian besar aplikasi desain flowchart memiliki fitur autosave, beragam shape, dan mudah diatur sesuai kebutuhan.
Apabila Kawan GNFI sedang mencari platform membuat flowchart, ini dia 5 aplikasi pembuat flowchart online yang gratis. Simak, yuk!
Baca Juga: Nusabin: Startup Lokal yang Fokus Kelola Sampah secara Pintar Berbasis AI dan IoT
Kumpulan Aplikasi Pembuat Flowchart Online Gratis
1. Canva Whiteboard
Aplikasi pembuat flowchart gratis yang dapat Kawan GNFI akses adalah Canva Whiteboard. Menjadi salah satu aplikasi desain terbuka yang cukup populer, Canva telah melengkapi fitur whiteboard yang dirilis pertama kali pada tahun 2022. Konsep papan tulis ini tidak jauh berbeda dengan Google Jamboard.
Penggunaan Canva cukup fleksibel dan memiliki ragam template workflow. Bila ingin memiliki sentuhan doodle, Kawan GNFI bisa memanfaatkan fitur pena atau spidol yang tersedia, serta sticky notes sebagai catatan. Bahkan melalui Canva Whiteboard dapat menambah stiker yang beragam. Serta, telah memiliki fitur autosave.
Untuk menggunakan aplikasi ini, Kawan GNFI dapat mengakses melalui situs Canva atau aplikasi Canva. Canva Whiteboard dapat diakses secara umum dengan menyebarkan tautan tanpa memasukkan anggota ke dalam tim yang terbatas. Untuk export menjadi sebuah gambar, Kawan GNFI dapat mengunduh melalui ‘bagikan’ dan memilih format sesuai kebutuhan.
2. Diaram.net (Draw.io)
Diagram.net dapat menjadi pilihan aplikasi membuat flowchart gratis yang dapat diakses melalui aplikasi dan browser. Sebelumnya, aplikasi ini bernama Draw.io dan baru saja rilis di tahun 2025. Namun, Kawan GNFI masih dapat mengakases situs Draw.io untuk membuat flowchart sederhana dan mudah digunakan.
Fitur shape dalam Diagram.net/Draw.io cukup lengkap dan beragam bila hanya membutuhkan pembuatan dasar flowchart. Tidak ada fitur untuk menambah stiker atau elemen selain text atau line, tetapi Kawan GNFI dapat mencari icon sesuai kebutuhan melalui fitur search.
Untuk mengakses aplikasi ini, Kawan GNFI dapat download terlebih dahulu atau masuk melalui situsnya. Agar lembar pengerjaan dapat disimpan otomatis, Kawan GNFI dapat mendaftarkan akun terlebih dahulu.
Bila ingin menyebarkan tautan pengerjaan, Kawan GNFI dapat membagikan tautan melalui fitur tersedia. Tenang saja, aplikasi ini pun mendukung export berbagai format yang dibutuhkan.
3. Figma Jam
Selanjutnya, aplikasi pembuatan flowchart online gratis yang dapat Kawan GNFI coba adalah Figma Jam dari Figma. Bisa dikatakan, Figma Jam telah menyapa seluruh pengguna internet pada tahun 2021 sebelum Canva Whiteboard lahir. Fitur yang ditawarkan Figma Jam cukup menarik di mata sebab tampilannya bersih dan minimalis.
Seperti Canva Whiteboard, Figma telah menyediakan template membuat flowchart. Jika ingin membuatnya secara manual, Kawan GNFI bisa mengakses fitur shape yang tersedia dan memanfaatkan fitur elemen lain, seperti sticky notes atau stiker.
Untuk menggunakan Figma Jam, Kawan GNFI dapat membuat akun terlebih dahulu melalui laman resmi Figma. Jika Kawan GNFI lebih nyaman menggunakan tanpa perlu buka tutup browser, unduh aplikasi Figma dan masukkan akun yang telah terdaftar. Jangan khawatir, karena Figma Jam bisa membagikan tautan publik untuk berkolaborasi dan export gambar.
4. Google Slide
Kawan GNFI dapat mengeksplorasi Google Slide sebagai pilihan. Walau sekilas kegunaannya untuk membuat presentasi, seperti PowerPoint, tools dasar yang dimiliki Google Slide mampu mengatasi kekhawatiran Kawan GNFI.
Google Slide telah menyediakan fitur line connector dengan seluruh shape yang mendukung untuk sambung menyambung menjadi workflow utuh. Fitur auto save pun sudah didukung apabila tersambung koneksi internet dan offline, jika Kawan GNFI mengaktifkan akun dapat melakukan pengerjaan offline.
Sayangnya, Google Slide tidak memiliki template dan harus membuat flowchart secara manual. Tidak perlu khawatir bagaimana cara export gambar flowchart di Google Slide sebab telah tersedia format PNG, PDF, dan JPG.
5. Lucidchart
Aplikasi gratis membuat flowchart adalah Lucidchart. Fiturnya minimalis dilengkapi dengan berbagai macam shape pendukung yang beragam pula.
Uniknya dalam fitur Lucidchart, Kawan GNFI dapat mencari GIF dan gambar secara online tanpa perlu repot-repot import. Juga, Lucidchart memiliki fitur sticky note untuk menambah catatan bagi para penggunanya.
Kawan GNFI dapat membuat akun terlebih dahulu dengan menyambungkan e-mail Google, Microsoft, dan iOS. Aplikasi ini juga mendukung melakukan import data, export gambar dengan berbagai format, sekaligus memilih tema warna untuk flowchart.
Baca Juga: 5 Aplikasi Ini Bantu Kelola Karyawan Cuma dari HP, Bikin HRD Lebih Santai!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News