Halo, Kawan GNFI! Dalam upaya mengoptimalkan potensi sektor peternakan di Desa Paweden, tim mahasiswa KKN dari IPB University telah berhasil melaksanakan dua program kerja unggulan, yaitu "Pemetaan Potensi Wilayah Ternak" dan "Layanan Kesehatan Hewan".
Kedua program yang berjalan selama bulan Juli 2025 ini bertujuan untuk membangun fondasi data yang akurat sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan ternak kambing milik warga, yang merupakan salah satu komoditas utama di desa tersebut.
Desa Paweden sendiri telah lama dikenal memiliki potensi besar di bidang peternakan, khususnya ternak kambing. Namun, potensi ini belum terkelola secara maksimal karena ketiadaan data yang terstruktur mengenai sebaran dan jumlah peternak di setiap wilayah.
Tanpa data yang akurat, pemerintah desa dan pihak terkait lainnya mengalami kesulitan dalam merancang program pengembangan yang tepat sasaran, baik itu berupa bantuan, penyuluhan, maupun intervensi kesehatan.
Menyadari hal ini, mahasiswa KKN IPB University menginisiasi program pemetaan sebagai langkah awal untuk memvisualisasikan potensi yang ada dan menjadikannya sebagai dasar bagi program-program selanjutnya.
Program ini dilanjutkan dengan layanan kesehatan hewan yang didasari oleh temuan selama proses pemetaan. Banyak peternak masih menjalankan praktik pemeliharaan secara tradisional dan belum sepenuhnya sadar akan pentingnya penanganan kesehatan preventif seperti pemberian vitamin dan obat cacing secara berkala
Padahal, kesehatan ternak adalah kunci utama untuk meningkatkan produktivitas dan nilai ekonomi bagi para peternak.
Untuk menjawab tantangan tersebut, program pertama, "Telusur Ternak: Pemetaan Potensi Wilayah", dilaksanakan secara intensif dari tanggal 4—16 Juli 2025. Selama periode ini, tim mahasiswa menyusuri setiap dusun di Desa Paweden untuk mendata dan memetakan lokasi peternakan kambing milik warga.
Dengan melibatkan partisipasi aktif dari 46 peternak, kegiatan tersebut tidak hanya sebatas pengumpulan data geografis menggunakan teknologi pemetaan digital, tetapi juga menjadi ajang diskusi interaktif.
Mahasiswa berdialog langsung dengan para peternak untuk memahami praktik pemeliharaan, tantangan yang dihadapi, serta pengetahuan mereka seputar kesehatan ternak.
Menindaklanjuti data dan kebutuhan yang teridentifikasi dari program pemetaan, program kedua, "Layanan Kesehatan Hewan", digelar pada 24 Juli 2025. Kegiatan tersebut difokuskan pada aksi preventif dengan memberikan vitamin dan obat cacing gratis kepada ternak kambing di kandang-kadang warga.
Sebanyak 46 peternak turut serta dalam program. Selain memberikan perlakuan langsung pada ternak, tim KKN juga membagikan buku saku yang berisi informasi mengenai potensi penyakit ternak yang dapat terjadi di Desa Paweden, beserta gejala dan upaya pencegahannya.
Buku saku disusun dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga dapat menjadi panduan praktis bagi para peternak dalam menjaga kesehatan ternaknya.
Kawan, rangkaian proker berhasil memberikan output yang konkret dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Paweden. Program pemetaan menghasilkan sebuah peta digital yang detail mengenai sebaran 46 peternakan kambing di tiga dusun utama, dengan rincian 19 peternakan di Dusun 1, 16 peternakan di Dusun 2, dan 11 peternakan di Dusun 3.
Data ini kini menjadi aset berharga bagi pemerintah desa untuk perencanaan strategis dalam pengembangan sektor peternakan.
Tak hanya itu, melalui diskusi yang dilakukan bersama warga turut meningkatkan pengetahuan mengenai praktik perawatan dan pentingnya kesehatan ternak.
Sementara itu, program layanan kesehatan hewan memberikan dampak langsung pada kualitas ternak warga. Pemberian vitamin dan obat cacing menjadi langkah penanganan preventif yang krusial untuk menjaga daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.
Di sisi lain, pembagian booklet telah membekali para peternak dengan informasi dasar yang esensial, memberdayakan mereka untuk dapat merawat ternaknya secara lebih baik dan mandiri.
Meskipun menghadapi beberapa kendala seperti keterbatasan waktu kunjungan dan belum semua peternak terbuka untuk mengizinkan pemberian vitamin, secara keseluruhan program ini dinilai berhasil.
Inisiatif mahasiswa KKN IPB University ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek. Namun, juga meletakkan dasar yang kuat untuk pengembangan sektor peternakan Desa Paweden yang lebih maju dan berkelanjutan di masa depan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News