air terjun tirtosari sarangan wisata alam menyegarkan di lereng gunung lawu - News | Good News From Indonesia 2025

Air Terjun Tirtosari Sarangan: Wisata Alam Menyegarkan di Lereng Gunung Lawu

Air Terjun Tirtosari Sarangan: Wisata Alam Menyegarkan di Lereng Gunung Lawu
images info

Berada di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Air Terjun Tirtosari Sarangan memiliki suasana alam yang masih alami dengan udara pegunungan yang menyegarkan.

Destinasi ini hanya berjarak sekitar 2 km dari Telaga Sarangan, dan cocok untuk Kawan GNFI yang ingin menikmati pemandangan hijau serta suara air alami tanpa harus jauh dari pusat keramaian.

Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 30 meter dengan aliran air yang jernih, langsung jatuh ke kolam alami yang berada di dasar tebing.

Perjalanan menuju air terjun pun menjadi pengalaman tersendiri karena pengunjung diajak menyusuri jalur trekking ringan yang menyuguhkan lanskap perbukitan. Bagi yang ingin melepas penat tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam di jalan, Tirtosari adalah pilihan yang cocok.

 

Sekilas Mengenai Air Terjun Tirtosari Sarangan

Air Terjun Tirtosari secara administratif berada di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Lokasinya berada dalam kawasan wisata Telaga Sarangan, sebuah danau alami yang sudah lama menjadi destinasi favorit di lereng Gunung Lawu.

Dulunya, air terjun ini dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai sumber air yang memiliki nilai spiritual. Konon, air dari Tirtosari dipercaya membawa keberkahan dan bahkan dianggap punya khasiat khusus bagi kesehatan dan kecantikan. 

Keyakinan ini membuat sebagian pengunjung tidak hanya datang untuk berwisata, tetapi juga menjalankan ritual tertentu seperti mandi di bawah guyuran air terjun.

Meski sudah cukup lama dikenal, pengelolaan Air Terjun Tirtosari kini makin baik. Jalur trekking yang menuju ke lokasi telah dibangun lebih rapi, dan fasilitas seperti tempat duduk, papan petunjuk, hingga spot istirahat pun tersedia di beberapa titik.

 

Daya Tarik Utama Air Terjun Tirtosari Sarangan

Salah satu daya tarik utama Tirtosari adalah perjalanan menuju lokasi dan pengalaman saat tiba di air terjun itu sendiri. Jalur trekking sepanjang 1,5 km dari Telaga Sarangan menyuguhkan pemandangan perbukitan, lembah, serta udara yang sejuk.

Kawan GNFI akan melewati jalan setapak berbatu yang cukup mudah dilalui, sambil sesekali bisa melihat Telaga Sarangan dari ketinggian. Banyak yang menganggap perjalanan ini sebagai bagian penting dari pengalaman wisata, bukan sekadar pengantar menuju lokasi utama.

Begitu sampai di air terjun, suara deras air langsung terdengar kuat.

Air terjun setinggi 30 meter ini mengalir langsung dari sumber air pegunungan, jatuh ke bebatuan besar lalu membentuk kolam dangkal yang jernih. Beberapa pengunjung memilih bermain air atau mencelupkan kaki di pinggiran aliran. Suasananya teduh karena dikelilingi vegetasi lebat dan pohon tinggi.

Menariknya, air di Tirtosari terasa sangat dingin, bahkan di siang hari. Inilah yang membuat tempat ini populer di kalangan wisatawan yang ingin menyegarkan diri setelah berkeliling Telaga Sarangan.

Jika datang pagi-pagi atau saat cuaca cerah, Kawan bisa menyaksikan bias cahaya matahari menembus air terjun dan punya pemandangan yang kontras dengan latar hijau pepohonan. Sederhana, tapi menyenangkan.

 

Akses Menuju Air Terjun Tirtosari Sarangan

Dari pusat Kabupaten Magetan, waktu tempuh ke Telaga Sarangan hanya sekitar 30–40 menit menggunakan kendaraan pribadi. Jalannya sudah bagus dan bisa dilalui mobil maupun motor.

Setelah sampai di area Telaga Sarangan, perjalanan dilanjutkan ke pintu masuk jalur trekking Tirtosari. Di titik ini, Kawan GNFI bisa memilih untuk berjalan kaki menyusuri jalur sejauh 1,5 km atau menyewa ojek lokal yang siap mengantar hingga dekat lokasi air terjun.

Jika Kawan datang dari arah Madiun, perjalanan ke Telaga Sarangan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam melalui jalur utama Magetan-Plaosan.

Untuk yang berasal dari Solo atau Karanganyar, perjalanan darat memakan waktu 2–3 jam via jalur Tawangmangu. Setelah sampai di Telaga Sarangan, semua pengunjung wajib berjalan kaki atau naik ojek ke jalur air terjun karena akses kendaraan roda empat hanya sampai titik awal trekking.

Di sepanjang jalur menuju air terjun, terdapat beberapa warung kecil dan titik peristirahatan, jadi tidak perlu khawatir kelelahan. Jalurnya cukup aman dan bisa dilalui pengunjung dari berbagai usia, meskipun tetap disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman.

 

Jam Operasional dan Harga Tiket

Air Terjun Tirtosari Sarangan buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Tiket masuk ke kawasan ini cukup terjangkau, hanya Rp7.000 per orang.

Jika Kawan GNFI menggunakan jasa ojek lokal dari Telaga Sarangan ke jalur trekking, biaya tambahan sekitar Rp10.000–15.000 sekali jalan tergantung kesepakatan dengan pengemudi. Tidak ada biaya tambahan untuk menikmati air terjun, dan area ini belum dipenuhi pungutan retribusi tambahan lainnya.

 

Ayo Berkunjung ke Air Terjun Tirtosari Sarangan!

Kalau Kawan GNFI berencana main ke Telaga Sarangan, sayang sekali kalau melewatkan Air Terjun Tirtosari.

Tempat ini punya unsur petualangan, pemandangan alami, dan udara segar yang semuanya bisa dinikmati tanpa perlu keluar dari area wisata utama.

Jadi, ayo berkunjung ke Air Terjun Tirtosari Sarangan!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.