Air Terjun Sekumpul terletak di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, sekitar 95 km dari Bandara Ngurah Rai.
Meski butuh perjalanan panjang dan jalur menanjak, suasana di kawasan ini benar-benar berbeda. Udaranya sejuk, pohonnya rimbun, dan terasa jauh dari keramaian Bali bagian selatan.
Lokasi ini cocok untuk Kawan yang ingin eksplorasi jalan setapak tanpa memaksakan diri naik ke puncak, serta menikmati suasana alam yang tenang, lengkap dengan jalur berundak, jembatan kayu, dan suara gemericik air sebagai pelengkap petualangan.
Sekilas Mengenai Air Terjun Sekumpul
Nama “Sekumpul” sendiri diambil dari jumlah air terjun yang ada. Bukan cuma satu atau dua, melainkan tujuh air terjun berdekatan. Dua di antaranya lebih mencolok karena alirannya cukup deras dan terlihat dari jauh.
Selain itu, ada perbedaan sumber. Sebelah kiri berasal dari aliran sungai, sementara sebelah kanan dari mata air pegunungan. Hal unik ini memberi daya tarik tersendiri pada area wisata. Airnya bisa tampak jernih atau sedikit keruh, tergantung musim dan aliran yang dominan.
Wisata ini dulunya hanya dikenal oleh masyarakat lokal sekitar. Baru belakangan, lokasi ini dilewati jalur trekking dan dimanfaatkan secara terbatas oleh operator wisata trekking. Namun nuansa alaminya tetap terjaga.
Daya Tarik Utama Air Terjun Sekumpul
Daya tarik paling kuat sebenarnya adalah perpaduan jalur trekking menyenangkan dan air terjun yang menyegarkan.
Trek menuju air terjum dimulai dari rute trekking sepanjang sekitar 350–365 anak tangga beton. Di tengah jalur, Kawan akan melewati jembatan kayu di atas sungai kecil, sebelum garis air terjun mulai terdengar.
Saat tiba, Kawan GNFI akan langsung disambut oleh aliran air yang jatuh dari berbagai ketinggian secara berkelompok. Udara di sekitar begitu segar, suara deras air berpadu dengan gemerisik dedaunan. Semua terasa langsung menyatu saat kaki menyentuh tanah.
Pemandangan tujuh air terjun menyatu dalam satu pandangan air terjun turun berirama di dinding tebing, membaur jadi panorama natural yang susah ditandingi.
Terdapat bebatuan besar yang bisa jadi tempat duduk alami, atau titik untuk mencelupkan kaki ke kolam dangkal di bawah. Rasanya cukup menyegarkan setelah menapaki anak tangga cukup banyak.
Akses Menuju Air Terjun Sekumpul
Perjalanan dimulai dari Kota Denpasar atau Kuta via Jalan Singaraja–Banda, kemudian lanjut menuju Sawan. Total waktu tempuhnya sekitar 3 jam, jadi sebaiknya mulai pagi. Ada juga alternatif rute lewat Candi Lempuyang, tergantung posisi awal.
Set tiba di area parkir Desa Sekumpul, Kawan perlu berjalan kaki melewati tangga beton menuruni lereng hingga menyebrangi sungai kecil. Sepanjang jalan banyak titik peristirahatan. Jalurnya cukup aman, tapi sebaiknya gunakan alas kaki yang nyaman karena beberapa bagian bisa licin, terutama saat musim hujan.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Air Terjun Sekumpul dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WITA. Biaya tiket masuknya cukup ramah kantong: Rp10.000 untuk wisatawan dalam negeri dan Rp20.000 untuk mancanegara. Parkir kendaraan dikenai tarif Rp5.000 untuk mobil, atau Rp2.000 untuk motor.
Tersedia juga opsi trekking lanjut (medium dan long trekking) dengan harga mulai dari Rp125.000–Rp200.000 per orang, termasuk pemandu. Trekking panjang ini memberi akses ke air terjun yang lebih tersembunyi dan pengalaman eksplorasi lebih mendalam.
Ayo Berkunjung ke Air Terjun Sekumpul!
Kawan GNFI, kalau punya itinerary Bali yang biasanya penuh pantai, coba tambahkan sedikit petualangan hijau ke Air Terjun Sekumpul. Setelah kemegahan pura dan pantai berpasir putih, merasakan kesunyian di sela pepohonan ini sangat menyegarkan.
Kenakan jaket tipis, siapkan sepatu trekking ringan, dan berangkat lebih pagi. Karena udara pegunungan Bali Utara pagi-pagi itu segar sekali dan suara air terjun bisa jadi alarm terbaik untuk bangun menikmati hari.
Yuk, jadikan Sekumpul sebagai destinasi utama Kawan berikutnya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News