Generasi Z kini menjadi kekuatan yang tidak bisa diabaikan dalam hampir semua kategori pasar, termasuk air minum dalam kemasan.
Dalam memilih sebuah merek, Gen Z tidak lagi hanya mempertimbangkan harga atau ketersediaan, melainkan juga nilai yang mereka rasakan, citra yang dibangun merek, dan sejauh mana merek itu selaras dengan gaya hidup mereka.
Di tengah pasar yang sudah lama dikuasai nama-nama besar, Le Minerale muncul sebagai AMDK pilihan anak muda.
Berdasarkan survei Marketeers Youth Choice Award 2025 Season 2 yang melibatkan 1.183 mahasiswa di 44 universitas Indonesia dan Malaysia, 31% responden Gen Z memilih Le Minerale. Angka ini mengungguli AQUA dengan 24%, Nestle Pure Life dengan 21%, Cleo 16%, dan Pristine 8%.
Lantas, apa yang membuat Gen Z lebih memilih Le Minerale untuk produk air minum dalam kemasan?
Sensasi yang Berbeda di Pasar yang Serupa
Produk air minum dalam kemasan kerap dipersepsikan sebagai produk yang bersih, murni, dan tanpa rasa.
Le Minerale mematahkan persepsi itu dengan rasa kesegaran berbeda kayak ada manis-manisnya yang berasal dari kandungan mineralnya.
Perbedaan kecil ini ternyata menciptakan pengalaman minum yang lebih berkesan. Dengan desain kemasan yang modern dan bersih, Le Minerale juga turut memberikan pengalaman mengonsumsi produk yang tertanam di ingatan konsumen.
Di tengah persaingan produk yang minim perbedaan seperti air minum dalam kemasan, diferensiasi sensorik seperti ini menjadi senjata penting. Rasa unik tidak hanya membedakan produk, tetapi juga menciptakan kesan positif yang melekat di benak konsumen.
Kepercayaan yang Dibangun dari Keterbukaan
Salah satu ciri utama Gen Z adalah sikap kritis. Mereka terbiasa mencari informasi secara mandiri dan menilai suatu merek berdasarkan bukti, bukan hanya janji iklan.
Terkait hal tersebut, Le Minerale merupakan satu-satunya AMDK yang mencantumkan kandungan mineral esensial pada kemasannya.
Bagi sebagian orang, mungkin hal ini terlihat sebagai detail teknis yang sederhana. Tapi, bagi konsumen muda, ini adalah bentuk transparansi yang menumbuhkan rasa percaya pada merek tersebut. Di era mindful consumption, di mana konsumen ingin tahu dengan pasti apa yang mereka konsumsi, keterbukaan semacam ini menjadi nilai yang penting.
Kepercayaan ini bukan hanya memperkuat citra merek, tetapi juga meningkatkan persepsi terhadap kualitas produk tersebut. Ketika sebuah merek berhasil membangun rasa percaya, loyalitas akan tumbuh lebih mudah.
Strategi Komunikasi yang Dekat dengan Gen Z
Bagi Gen Z, air mineral bukan hanya kebutuhan fisik, melainkan bagian dari kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan kesehatan. Mereka tidak sekadar membeli botol air untuk diminum, tetapi mencari merek yang sejalan dengan aspirasi hidup aktif dan sehat.
Le Minerale perlahan menjadi bagian dari gaya hidup. Citra yang sehat, modern, dan konsisten menjaga kualitas membuatnya relevan dengan tren wellness yang berkembang di kalangan anak muda.Dari dipercaya sebagai official mineral water oleh berbagai ajang olahraga nasional dan internasional, menyediakan komunitas olahraga @lemineralesporthub sebagai wadah bagi para pecinta lari, hingga menjadi pilihan air mineral para atlet-atlet profesional sepakbola, bulutangkis, dan lari membuat Le Minerale menarik perhatian Gen Z yang memiliki minat di bidang olahraga tersebut.
Keterlibatan di ruang-ruang aktivitas ini membuat merek terasa relevan. Jadi, konsumen muda melihat Le Minerale bukan sebagai pihak luar yang hanya beriklan, tetapi sebagai bagian dari komunitas yang mereka jalani. Dalam pemasaran, keterhubungan emosional semacam ini sering kali lebih kuat efeknya dibanding kampanye visual semata.