Indra Suroinggeno adalah seorang spiritualis, pengamat budaya, dan pemikir yang dikenal karena pandangannya yang unik dalam menjembatani kearifan lokal Nusantara dengan ilmu pengetahuan modern. Ia berpendapat bahwa banyak fenomena yang dianggap mistis atau "klenik" sebenarnya dapat dijelaskan secara ilmiah, terutama melalui konsep energi.
Melalui pandangannya yang unik, Indra berupaya menjembatani dunia mistis yang sering dianggap tabu dengan logika ilmiah. Baginya, kearifan leluhur bukanlah sesuatu yang kuno, melainkan ilmu pengetahuan yang belum kita pahami sepenuhnya.
Indra sendiri yang lekat dengan preservasi kebudayaan nusantara paham banyak orang Indonesia menjauhi akar tradisi dan budayanya sendiri. Ia merasa orang-orang seperti itu adalah korban dari pengaruh dunia luar.
Harus Dipeluk
“Ada grand design soalnya dari luar supaya sumber daya alam kita yang besar diambil oleh luar, kita dibikin tidak mencintai siapa diri kita. Dan generasi seperti itu adalah korban tidak salah kita tetap harus memeluknya,” ucap Indra kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.
Menurut Indra, orang-orang Indonesia yang menjauhi kebudayaannya sendiri memang harus tetap dirangkul, tapi tanpa paksaan. Ia menilai pendekatan radikal tidak bisa menjadi jawaban untuk membuat mereka bisa cinta dengan akar budayanya sendiri.
Indra meyakini orang-orang Indonesia yang menjauhi kebudayaannya akan kembali ke memerhatikan akar kehidupan leluhurnya. Namun, tidak instan, karena perlu waktu dan bertubi-tubi tempaan hidup yang mesti mereka lalui.
“Saya yakin Tuhan membuka batin daripada beliau-beliau yang denial,” ujar Indra yang merupakan founder Museum Wayang Beber Sekartaji yang berdiri di Bantul itu.
Gamelan di Mata Orang Luar
Adapun sebelumnya Indra mengaku memiliki sebongkah besar kegelisahan terhadap cara pandang orang Indonesia kebanyakan saat menilai kebudayaan leluhurnya sendiri. Ia menilai banyak orang Indonesia masih terperangkap dengan menilai akan sesuatu tradisi dan budaya lewat kacamata mistis, bukan ilmiah.
“Betapa kita ini sekarang mungkin sedikit lupa tentang kesejatian itu sendiri. Yang dimaksud kesejatian itu adalah, saya menganggap semua yang ada di kehidupan ini bisa dijelaskan,” ucap Indra.
Indra adalah pendiri dari Museum Wayang Beber Sekartaji di Bantul. Di tempat ini berbagai macam koleksi macam kesenian tersedia termasuk gamelan yang kental dengan nuansa tradisi dan budaya Jawa.
Soal gamelan, menurut Indra alat musik ini sering dikaitkan dengan hal-hal mistis atau gaib yang konteksnya negatif. Ia menyayangkan hal tersebut karena di luar negeri gamelan justru berada di ruang penelitian bagi orang asing yang jatuh cinta kepadanya, seperti dianggap instrumen untuk relaksasi sampai meditasi.
“Di luar seperti Jerman bahkan Amerika Serikat mendatangkan gamelan untuk diteliti. Gelombang (suaranya) bisa bermanfaat untuk penyembuhan, relaksasi, metta bhavana, dan yang lain-lain. Nah, hal semacam ini kita sudah banyak kehilangan arah dan itu bukan salah generasi saat ini, ada suatu kejadian yang membikin kita lupa,” ungkap Indra.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News