Air Terjun Tiu Kelep berada di Desa Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, tepat di kaki Gunung Rinjani. Lokasinya yang tersembunyi di balik rimbunnya hutan membuat suasana di sekitar air terjun begitu sejuk dan asri.
Dengan ketinggian sekitar 42 meter dan debit air yang deras, tempat ini menjadi salah satu destinasi unggulan bagi Kawan GNFI yang menyukai petualangan dan keindahan alam yang masih alami.
Berbeda dari wisata air terjun yang mudah diakses, perjalanan ke Tiu Kelep justru menjadi bagian dari pengalaman. Jalur menuju lokasi mengajak Kawan melewati hutan tropis, menyeberangi sungai, dan mendaki jalan setapak.
Tapi begitu tiba di lokasi, segala lelah akan langsung tergantikan dengan pemandangan air terjun yang mengalir deras dari tebing melengkung dan kolam alami yang mengundang untuk diselami.
Sekilas Mengenai Air Terjun Tiu Kelep
Nama “Tiu Kelep” berasal dari bahasa Sasak, yang mana “tiu” berarti kolam, dan “kelep” berarti terbang. Masyarakat lokal menyebutnya sebagai “kolam terbang” karena efek visual air yang jatuh dari tebing setengah melengkung seolah-olah beterbangan dibawa angin.
Air terjun ini berada dalam kawasan hutan lindung Rinjani dan masih satu area dengan Air Terjun Sendang Gile. Secara administratif, Air Terjun Tiu Kelep berada di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Selain menjadi destinasi wisata alam, tempat ini juga menjadi jalur pendakian populer menuju Gunung Rinjani.
Oleh karena itu, banyak pendaki yang menyempatkan mampir ke sini sebelum atau sesudah perjalanan mereka ke puncak gunung tertinggi kedua di Indonesia itu.
Air terjun ini juga menyimpan nilai kultural bagi masyarakat sekitar. Selain diyakini membawa berkah, airnya kerap dimanfaatkan untuk kegiatan tradisional. Mitos yang berkembang menyebutkan bahwa membasuh wajah di kolamnya bisa membawa awet muda.
Daya Tarik Utama Air Terjun Tiu Kelep
Sebelum tiba di air terjun, Kawan GNFI akan diajak trekking ringan selama sekitar 45 menit dari pintu masuk kawasan wisata.
Trek ini melintasi Air Terjun Sendang Gile, menyusuri hutan tropis yang rindang, serta beberapa jembatan dan aliran sungai. Pengalaman ini bukan cuma jalan kaki, tetapi menyajikan pemandangan dan suasana alami yang membuat perjalanan terasa menyenangkan.
Begitu sampai, kesan pertama yang muncul adalah derasnya aliran air yang jatuh dari ketinggian 42 meter. Air menyebar membentuk tirai putih, menabrak bebatuan, dan menghasilkan percikan yang menyegarkan.
Di bawahnya terdapat kolam alami dengan air berwarna kebiruan, cukup luas dan dalam untuk berenang. Suasana di sekitar masih sangat alami, dengan dinding tebing yang tertutup tanaman hijau dan pepohonan lebat.
Kawan bisa memilih untuk berenang di kolam, duduk santai di bebatuan, atau sekadar menikmati suara gemericik air yang konstan. Di waktu tertentu, sinar matahari yang menembus uap air bisa membentuk pelangi kecil.
Keunikan lainnya adalah suasana damai yang hampir tidak terganggu. Tidak ada suara kendaraan. Tidak ada keramaian kota, hanya suara air dan hewan hutan.
Akses Menuju Air Terjun Tiu Kelep
Untuk menuju Air Terjun Tiu Kelep, titik awal perjalanan umumnya dimulai dari Kota Mataram.
Kawan GNFI bisa menempuh perjalanan darat selama sekitar 2,5 jam menuju Desa Senaru, yang merupakan gerbang masuk menuju air terjun. Ada dua jalur utama yang bisa dipilih, yaitu jalur Pusuk Gunungsari dan jalur Senggigi.
Jika memilih rute Pusuk, Kawan akan melintasi jalan yang berkelok namun menawarkan panorama hutan dan kera liar yang kadang muncul di pinggir jalan.
Setibanya di Desa Senaru, perjalanan dilanjutkan dengan trekking menuju Tiu Kelep. Jalur ini cukup aman, dan pengunjung bisa menyewa jasa pemandu lokal untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Air Terjun Tiu Kelep buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA. Harga tiket masuknya terjangkau, yaitu Rp10.000 per orang. Biaya tambahan bisa dikenakan jika menggunakan jasa pemandu lokal, dengan tarif bervariasi tergantung kesepakatan.
Kalau Kawan GNFI sedang menjelajah Lombok, terutama kawasan utara, jangan lewatkan Air Terjun Tiu Kelep dalam daftar kunjungan ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News