kkn ipb wujudkan revolusi literasi di desa ciaruteun udik - News | Good News From Indonesia 2025

KKN IPB Wujudkan Revolusi Literasi di Desa Ciaruteun Udik

KKN IPB Wujudkan Revolusi Literasi di Desa Ciaruteun Udik
images info

Rabu, (30/07/2025) dalam upaya meningkatkan minat baca dan budaya literasi anak-anak desa, mahasiswa KKN IPB University melakukan inovasi pengembangan literasi melalui empat program terintegrasi di Desa Ciaruteun Udik.

Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, melainkan fondasi penting untuk membangun generasi yang kritis dan berdaya saing. Menyadari pentingnya hal tersebut, tim KKN IPB University merancang program komprehensif yang tidak hanya membangun infrastruktur literasi, tetapi juga mengembangkan budaya membaca yang berkelanjutan di masyarakat terutama untuk kalangan anak-anak sebagai upaya pembentukan generasi penerus yang berkualitas.

“Jejak Pustaka”: Menata Masa Depan Literasi

Program pertama, "Jejak Pustaka", menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Desa Ciaruteun Udik yang mudah diakses dan fungsional. Tim KKN bekerja keras melengkapi inventaris, melabeli seluruh koleksi buku, dan menata ulang sistem organisasi perpustakaan mini ini.

"Kami ingin TBM yang telah dilengkapi dapat bermanfaat bagi masyarakat desa yang lebih luas," ujar Faza Adhiarta, koordinator kelompok KKN Desa Ciaruteun, dalam laporan kegiatan akhir KKN yang diselenggarakan di TBM Al-Mubarok Al-Islami Desa Ciaruteun Udik.

Hasil kerja keras ini membuahkan sebuah TBM yang siap pakai dengan sistem katalog yang rapi dan suasana yang mengundang minat baca pengunjung dari berbagai kalangan usia.

Literaction”: Menggerakkan Semangat Literasi Anak

Setelah persiapan infrastruktur, program "Literaction" (Literasi in Action) menjadi ujung tombak pengembangan literasi untuk anak-anak di sekitar TBM. Selama delapan hari penuh, program ini berhasil menarik perhatian rata-rata 30 peserta setiap harinya.

Yang menarik dari program ini adalah pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Enam proyek literasi yang dilaksanakan mencakup membaca buku, mengulas buku, mewarnai, menulis, melukis dengan cat air, dan kreasi origami. 



“Literasi Visit”: Memperluas Jangkauan ke Sekolah

Program ketiga, "Literasi Visit", membawa misi literasi langsung ke jantung pendidikan formal melalui kunjungan ke SDN Ciaruteun Udik 2 dan SDN Ciaruteun Udik 3. Program ini menghadirkan inovasi berupa proyek mengulas buku yang melibatkan partisipasi aktif siswa.

Pencapaian yang membanggakan dari program ini adalah berhasilnya lebih dari 100 buku diulas oleh para siswa SD. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan membaca komprehensif, tetapi juga melatih kemampuan analitis dalam menemukan unsur-unsur cerita dari buku.

Kompetisi mengulas buku yang diselenggarakan dalam program ini berhasil menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat dan memotivasi siswa untuk lebih mendalami bacaan mereka.

“Apresiasi Literasi”: Menjaga Api Semangat

Program penutup, "Apresiasi Literasi", menjadi momen istimewa untuk memberikan pengakuan terhadap dedikasi dan pencapaian peserta selama rangkaian kegiatan literasi. Lebih dari sekadar pemberian penghargaan, program ini dirancang untuk menanamkan konsep reward yang positif dalam dunia literasi sehingga dapat menjaga semangat literasi yang telah ditanamkan sebelumnya.

Dampak Positif yang Berkelanjutan

Keseluruhan program literasi KKN ini telah memberikan dampak signifikan bagi masyarakat lokal. TBM yang kini telah tertata rapi menjadi magnet baru bagi warga untuk menghabiskan waktu produktif. Anak-anak yang semula kurang tertarik pada kegiatan membaca, kini mulai menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap literasi.

Lebih dari itu, program ini telah berhasil membangun jejaring literasi antara TBM, sekolah-sekolah dasar, dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan literasi yang dapat direplikasi di daerah-daerah lain.

Dengan total lebih dari 200 anak yang terlibat langsung dalam berbagai program, inisiatif KKN ini membuktikan bahwa gerakan literasi dapat dimulai dari hal-hal sederhana namun berdampak besar. Program ini tidak hanya meninggalkan infrastruktur fisik berupa TBM yang tertata, tetapi juga menanamkan benih-benih budaya literasi yang akan tumbuh dan berkembang di masa mendatang.

Program literasi komprehensif ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih literat dan berdaya. Melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, KKN IPB Desa Ciaruteun Udik telah memberikan kontribusi bermakna bagi pengembangan sumber daya manusia di desa.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KB
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.