ide lomba 17 agustus hemat biaya - News | Good News From Indonesia 2025

10 Ide Lomba 17 Agustus yang Hemat Biaya tapi Seru, Bisa Jadi Referensi

10 Ide Lomba 17 Agustus yang Hemat Biaya tapi Seru, Bisa Jadi Referensi
images info

Ada banyak cara untuk turut serta merayakan Hari Kemerdekaan, contohnya adalah mengadakan perlombaan. Lomba 17 Agustus menjadi salah satu yang paling dinantikan sejak bulan Agustus tiba.

Lomba 17 Agustus ada banyak jenisnya yang bisa dimainkan secara individu dan kelompok, serta dengan biaya yang bervariatif. Kawan GNFI sangat bisa mengadakan lomba yang hemat biaya bahkan gratis untuk menyesuaikan anggaran yang dimiliki.

Kawan GNFI sedang mencari ide lomba 17 Agustus yang hemat biaya? Ini dia daftar ide lomba bisa jadi referensi.

Baca juga: 20 Ide Lomba 17 Agustus di Kantor yang Heboh dan Menarik

Kumpulan Ide Lomba 17 Agustus Hemat Biaya

1. Jepit Balon

Jepit balon bisa menjadi ide lomba yang hemat biaya. Panitia bisa membeli balon yang isinya banyak. Untuk membuat garis start dan finish bisa digambar menggunakan kapur atau menggunakan tali rafia.

Aturan lombanya, akan ada tim yang berisi dua orang. Setiap tim akan diberikan balon yang sudah ditiup. Anggota tim berdiri sambil berhadapan dengan balon terjepit di tengah. Jalan miring menuju garis finish dan jangan sampai balon terlepas. Jika terlepas, bisa meminta untuk mengulang dari awal. Pemenangnya adalah tim tercepat yang sampai garis finish.

2. Pindah Batu

Selain hemat biaya, pindah batu juga bisa melatih ketangkasan. Panitia bisa menyediakan batu kecil dengan jumlah yang sama untuk setiap peserta. Panitia juga bisa membuat garis, misal sepanjang 2 meter dari tempat batu pertama ke tempat untuk menaruh batu.

Aturan mainnya, akan ada dua peserta dalam satu kali lomba. Peserta harus berlari untuk memindahkan batu. Siapa yang batunya habis lebih dulu di tempat semula, dia pemenangnya.

3. Jalan di Atas Kertas

Lomba jalan di atas kertas bisa menjadi ide lomba yang hemat biaya. Panitia hanya perlu menyiapkan kertas yang seukuran dengan kaki manusia. Kertas bisa didapatkan dari buku, kardus bekas, atau kertas HVS.

Cara lombanya, peserta diberikan dua buah kertas. Kaki peserta tidak boleh menyentuh tanah langsung, harus ada kertas di antara kaki dan tanah. Seluruh peserta harus kreatif untuk memindahkan kertas dari garis start sampai finish. Siapa yang tercepat sampai garis finish, dia yang menang.

4. Makan Kerupuk

Makan kerupuk menjadi hal yang lazim dilakukan pada 17 Agustus sekaligus menjadi lomba yang hemat biaya. Kerupuk termasuk makanan yang dijual dengan harga murah. Selain itu, panitia bisa menyiapkan tali untuk menggantungnya.

Panitia bisa mencari tiang tinggi atau menautkan tali di antara dua tiang. Nanti, kerupuk akan digantungkan sesuai dengan tinggi badan peserta. Peserta harus makan kerupuk tanpa ada bantuan tangan. Pemenangnya ialah siapa yang kerupuknya habis lebih dulu.

5. Makan Wafer Tanpa Tangan

Ide lomba hemat biaya lainnya adalah makan wafer tanpa tangan. Panitia bisa menyiapkan piring plastik dan satu buah wafer untuk masing-masing peserta. Bisa menggunakan meja untuk menyesuaikan tinggi badan.

Aturan lombanya, peserta disiapkan satu buah pirih dan wafer di atas meja. Panitia lalu meminta peserta untuk menghabiskan wafer dan tidak boleh menggunakan bantuan tangan. Peserta yang selesai pertama adalah pemenangnya.

6. Tebak Gaya

Tebak gaya bisa menjadi perlombaan seru untuk 17 Agustus sekaligus hemat biaya. Panitia bisa menggunakan perangkat seperti ponsel maupun kertas sebagai kelengkapan.

Lomba ini bisa dilakukan secara berkelompok, idealnya 2–4 orang. Satu orang akan maju sebagai peraga berhadapan dengan penebak. Panitia bisa memberikan kata kunci, bisa dari belakang penebak atau di samping peraga. Kata kunci jangan sampai diketahui penebak.

Peraga nantinya akan memperagakan kata kunci tanpa bicara satu kata pun. Peraga secara kreatif bisa bergaya dengan bebas. Penebak nantinya yang menebak kata kunci yang benar. Tim yang menebak paling banyak akan keluar sebagai pemenang.

7. Lomba Pantun Berbalas

Lomba pantun berbalas bisa jadi ide lomba tanpa ada biaya apapun. Selain sebagai suatu lomba yang seru, juga bisa sekaligus mengenalkan budaya pantun ke masyarakat. Kunci utama dalam lomba ini adalah berpikir dengan cepat.

Aturan lombanya, ada dua orang yang akan bermain. Pantun bisa menggunakan pantun 2 bait atau 4 bait. Masing-masing peserta harus fokus pada isi pantun. Panitia bisa mengundi siapa yang lebih dulu berpantun. Peserta lainnya harus bisa membalas. Siapa yang sudah tidak bisa membalas, dia yang kalah.

Sekilas tentang pantun, bagiannya ada dua, yaitu sampiran atau isi. Pada pantun 4 bait, dua bait pertama adalah sampiran, dua bait terakhir merupakan isinya. Peserta harus fokus di dua bait terakhir.

8. Pindah Air Pakai Gelas Bolong

Lomba ini bisa menjadi ide lomba yang hemat biaya. Cukup siapkan gelas plastik air mineral bekas. Tutup plastik di atasnya dibuka, bagian bawahnya dilubangi. Siapkan dua ember dengan ukuran sama untuk masing-masing peserta untuk memindahkan air. Beri jarak kedua ember sehingga tantangan ada pada air yang terus mengalir.

Perlombaan bisa dilakukan dengan dua orang. Lomba dilakukan dengan memindahkan air dari ember pertama ke ember kosong. Kedua peserta sebisa mungkin membawa air sebanyak-banyaknya ke ember kosong. Di akhir perlombaan, panitia akan mengukur ketinggian air di ember. Pemenangnya adalah ember dengan ketinggian air tertinggi.

9. Lomba Yel-Yel

Lomba ini bisa diikuti beberapa kelompok, atau antar-RT untuk perlombaan tingkat desa atau kelurahan. Penilaiannya bisa terletak pada kekompakan dan kehebohan yel-yel dari masing-masing kelompok.

Panitia bisa mengadakan sesi lomba yel-yel di tanah lapang dengan mengumpulkan setiap kelompok. Minta setiap kelompok satu per satu menampilkan yel-yel yang sudah dibuat. Kelompok yang paling semangat, kompak, dan heboh akan jadi pemenangnya.

10. Joget Rebutan Kursi

Rebutan kursi juga bisa menjadi lomba seru dan hemat biaya. Panitia hanya perlu menyiapkan kursi, lagu, dan speaker. Jumlah kursi lebih sedikit dengan jumlah peserta.

Peserta lomba hanya perlu joget sambil memutari jejeran kursi. Apabila musik berhenti, peserta harus cepat duduk di kursi. Peserta yang tidak mendapat kursi harus keluar dari permainan. Semakin menyusut jumlah peserta, menyusut pula jumlah kursi. Siapa yang paling lama bertahan, dia yang menang.

Baca juga: 10 Ide Kreasi Nasi Tumpeng 17 Agustus yang Kreatif dan Unik, Meriahkan HUT RI

Itulah 10 ide lomba 17 Agustus yang hemat biaya bahkan gratis. Lomba ini bisa dilakukan untuk kategori anak-anak, remaja, hingga dewasa. Semoga artikel ini membantu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afifa Fiani Kusumastuti lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afifa Fiani Kusumastuti.

AF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.