pantai watu karung pacitan surga ombak dan karang yang eksotis di ujung jawa timur - News | Good News From Indonesia 2025

Pantai Watu Karung Pacitan, Surga Ombak dan Karang yang Eksotis di Ujung Jawa Timur

Pantai Watu Karung Pacitan, Surga Ombak dan Karang yang Eksotis di Ujung Jawa Timur
images info

Pantai Watu Karung terletak di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Pantai ini menawarkan kombinasi unik antara hamparan pasir putih yang bersih, air laut sebening kristal, serta formasi batu karang megah yang menjulang di tengah laut. Suasananya tenang dan jauh dari keramaian, cocok untuk Kawan GNFI yang ingin kabur sejenak dari rutinitas tanpa harus terbang ke Papua.

Dikenal sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia, Pantai Watu Karung memiliki ombak kelas dunia yang bisa mencapai 4 meter.

Tak hanya peselancar, wisatawan umum juga bisa menikmati panorama pesisir yang memesona, menjadikan pantai ini favorit baru para pencinta laut yang mencari pengalaman berbeda.

 

Sekilas Mengenai Pantai Watu Karung

Pantai Watu Karung mulai dikenal luas sejak para peselancar asing menemukan karakteristik ombaknya yang kuat dan konsisten.

Nama “Watu Karung” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “batu karung”, yang menggambarkan banyaknya batu karang besar yang tersebar di area pantai. Tidak sedikit yang menyebut pantai ini sebagai “Raja Ampat Pacitan” karena lanskapnya yang dramatis dan warna lautnya yang memikat.

Seiring waktu, kawasan ini berkembang menjadi destinasi wisata alam yang menyatu dengan karakter lokal dan gaya hidup outdoor.

 

Daya Tarik Utama Pantai Watu Karung

Begitu tiba di Pantai Watu Karung, Kawan GNFI akan langsung disambut pemandangan laut biru yang berpadu dengan gugusan batu karang megah. 

Keindahannya bukan cuma di permukaan, tapi juga di dalam laut. Pasir putih yang halus menjadi daya tarik tersendiri untuk aktivitas snorkeling dan berenang di area yang lebih tenang.

Salah satu daya tarik utama pantai ini adalah spot selancar dengan ombak tinggi yang cocok untuk peselancar profesional. Bahkan, Watu Karung pernah masuk dalam radar tur selancar internasional karena karakter ombaknya yang menantang. Tak sedikit peselancar mancanegara yang menetap berbulan-bulan di sekitar pantai demi menaklukkan gulungan ombaknya.

Di luar aktivitas air, suasana alami dan sunyi membuat pantai ini cocok untuk bersantai. Banyak wisatawan memilih duduk di bawah payung pantai sambil menikmati kelapa muda, atau sekadar berjalan menyusuri garis pantai sepanjang hampir satu kilometer.

Karang-karang yang tersebar di sisi timur pantai juga jadi latar foto alami yang cantik, terutama saat matahari mulai condong ke barat.

 

Akses Menuju Pantai Watu Karung

Perjalanan menuju Pantai Watu Karung dari pusat Kota Pacitan membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan jarak tempuh 38–40 kilometer. 

Kawan GNFI bisa memulai perjalanan dari Jalan Laksamana Yos Sudarso, kemudian lanjut ke Jalan Tentara Pelajar, Jalan Basuki Rahmat, dan Jalan WR Supratman. Setelah itu, arahkan kendaraan ke Jalan Raya Tumpak Rinjing, lalu masuk ke Jalan Dadapan Watukarung.

Meski jalurnya sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, beberapa bagian rute cukup menantang. Jalanan berkelok, tanjakan curam, serta beberapa ruas yang melewati batu cadas dan jurang mengharuskan pengemudi ekstra hati-hati.

Namun, perjalanan ini akan terbayar lunas saat pemandangan pantai mulai terlihat di kejauhan.

 

Jam Operasional dan Harga Tiket

Pantai Watu Karung dibuka setiap hari dari pagi hingga sore tanpa batasan jam operasional resmi. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, hanya sekitar Rp5.000 per orang. Biaya parkir kendaraan pun cukup ramah di kantong.

 

Ayo Berkunjung ke Pantai Watu Karung!

Buat Kawan GNFI yang rindu pantai dengan suasana tenang dan lanskap alam yang menakjubkan, Pantai Watu Karung adalah pilihan yang tidak akan mengecewakan.

Entah itu untuk berselancar, bersantai, atau sekadar menghirup udara laut segar, pantai ini punya pesona yang siap membuat siapa pun betah berlama-lama.

Jangan lupa bawa perlengkapan pribadi, jaga kebersihan, dan dukung usaha lokal di sekitar pantai. Menikmati alam bisa tetap nyaman selama Kawan GNFI juga ikut menjaga kelestariannya. Yuk, agendakan liburan ke Pacitan dan temukan keindahan tersembunyi di ujung selatan Jawa Timur ini!

 

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.