Siapa yang tidak tahu dengan snorkeling? Aktivitas renang sambil melihat keindahan bawah laut yang cocok untuk menjadi refreshing dan menenangkan pikiran. Sama seperti kegiatan luar ruangan lainnya, tentu snorkeling bukan hanya aktivitas rekreasi semata.
Melihat aktivitas ini sebenarnya sama seperti berenang, tentu snorkeling mempunyai banyak kesehatan yang baik untuk tubuh, pikiran, dan mental. Namun, melansir beberapa sumber, meski renang dan snorkeling terdengar seperti aktivitas yang sama, tetapi snorkeling memberikan beberapa manfaat lain selain kesehatan tubuh.
Berikut adalah manfaat snorkeling untuk pernapasan, pikiran, otot, hingga sosial dengan penjelasan ilmiahnya
Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru lewat Mengontrol Pernapasan
Karena masih menjadi aktivitas berenang, seseorang akan lebih mengontrol nafas. Ketika bernapas dengan selang snorkel, seseorang perlu mengatur penarikan nafas. Bernapas lebih lambat serta mendalam dari biasanya.
Jika terbiasa, bernapas dengan selang snorkel perlahan akan membuat otot-otot pernapasan menjadi lebih kuat seperti pada diafragma dan otot interkostal. Hal ini nantinya akan membantu paru-paru memiliki kapasitas lebih besar.
Melatih Jantung dan Sistem Kardio
Renang akan membuat detak jantung meningkat seperti biasanya dan dapat memperkuat otot jantung. Ini yang kemudian akan membugarkan sistem kardiovaskular dan mencegah dari berbagai penyakit berat seperti gagal jantung, tekanan darah tinggi, dan kolesterol.
Dikutip dari laman G2Rise, Saat bersnorkel akan ada hingga 300 kalori yang terbakar tiap jamnya. Yang kemudian ini bisa menjadi cara untuk menjaga kesehatan jantung serta menurunkan berat badan.
Mengurangi Stres dan Meningkatkan Ketenangan Mental
Kita semua tahu, kalau alam selalu punya cara untuk membuat seseorang jatuh hati. Keindahan dan suasananya adalah alasan dibaliknya. Inilah yang kemudian memunculkan ketenangan dan mengurangi stres.
Banyak yang menyampaikan bahwasanya, “Lautpunya magis, ketika kita dibawah air sepenuhnya kecemasan perlahan akan memudar hingga akhirnya menghilang."
Selain itu juga paparan sinar matahari dan air laut akan merangsang sensorik untuk kulit. Dilansir dari laman WashingtonPost yang mengutip dari sebuah studi dari International Journal of Environmental Research and Public Health menyampaikan ruang biru (laut) adalah ruang yang meningkatkan kualitas udara, mendinginkan iklim panas, hingga meredam kebisingan.
Ruang ini juga secara tidak langsung mendorong kita untuk bersosialisasi, tak hanya interaksi tetapi juga mendorong untuk bergerak. Sehingga mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu disini, cenderung akan meningkatkan kebahagiaan dan emosi positif lainnya.
Menguatkan Kinerja Otot dan Sendi
Tentu ketika berada di laut, sebagian orang akan berpikir “sayangjikahanyadiam”. Itu lah yang kemudian mendorong orang itu untuk eksplorasi, berenang. Meski gerakan kecil dan santai, ini akan membuat otot-otot Kawan akan terus terlatih, baik itu otot perut, lengan, betis, hingga Pinggul.
Meski masih terhitung olahraga, tetapi beban sendi yang membebani saat renang tidak sebesar seperti olahraga di darat baik itu sepak bola, lari maraton, angkat beban atau pilates.
Dikutip dari laman HawaiiOceanProject, alat bantu snorkeling, khususnya snorkel dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk melakukan gerakan yang bisa membuat nyeri pada leher.
Itulah tadi beberapa manfaat dari berbagai aspek. Namun, perlu selalu diperhatikan, meski banyak manfaatnya, penting untuk selalu mengenali kemampuan diri sendiri khususnya menjaga stamina dan selalu ingat untuk melakukan pemanasan sebelum masuk ke air untuk menghindari cedera.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News