Dalam upaya mewujudkan desa yang lebih hijau dan produktif, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University bersama dengan masyarakat Desa Leuwikoja melaksanakan kegiatan Gerakan Masyarakat Menanam (GERMASNAM).
Kegiatan ini dilaksanakan paa tanggal 25 Juli 2025 pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, bertempat di lahan Girimukti Kampung Singkup atau Dusun 2, Desa Leuwikoja, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
GERMASNAM merupakan salah satu program dari mahasiswa KKN-T IPB University bersama dengan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV dalam program mingguannya Jum’at Menanam atau yang saat ini dikenal sebagai Leweung Hejo di Desa Leuwikoja yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan merehabilitasi lahan kritis.
Lahan Girimukti sendiri merupakan kawasan yang kurang dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat meskipun lokasinya cukup strategis apabila ditanami tanaman perkebunan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa bersama dengan masyarakat berkolaborasi untuk mengubah lahan tersebut menjadi lahan hijau yang bernilai ekonomi dan ekologis serta dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Masyarakat Desa Leuwikoja.
Bibit yang ditanam dalam kegiatan ini meliputi berbagai jenis buah–buahan dan pohon keras, Bibit yang ditanam meliputi; durian, alpukat, sirsak, nangka, jengkol, jambu kristal, serta mahoni. Pemilihan jenis pohon yang akan ditanami mempertimbangkan kondisi tanah serta potensi hasil yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain berfungsi sebagai peneduh dan pelindung tanah, pohon-pohon yang ditanam juga diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat di masa mendatang.
Kegiatan penanaman tidak hanya berfokus pada aspek fisik semata, tetapi juga membawa misi edukatif. Mahasiswa KKN-T mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan, terutama dalam pengelolaan lahan secara berkelanjutan.
Melalui keterlibatan langsung masyarakat dalam proses penanaman, diharapkan muncul rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap pohon yang telah ditanam. Kegiatan GERMASNAM ini juga sekaligus menjadi sarana edukasi bagi Masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan kosong dan mengelolanya menjadi lebih produktif.
Kegiatan GERMASNAM juga mendapat dukungan dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Cianjur dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, yang turut berkontribusi dalam menyediakan bibit unggul yang ditanam.
Kehadiran lembaga pemerintah ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan desa yang lebih hijau, subur, dan lestari. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Bapak Dodit Ardian Pancapana, ST, M.Sc. yang secara simbolis melakukan penanaman bersama Masyarakat.
Kehadiran Bapak Kepala Dinas Kehutanan Jabar tentunya memberikan semangat serta motivasi bagi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Tanggapan dari berbagai pihak yang sangat positif menjadi indikasi bahwa kegiatan ini merupakan sebuah momentum penting dalam gerakan penghijauan desa.
Secara keseluruhan, GERMASNAM menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa IPB University melalui program KKN-T dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan. Diharapkan, kegiatan ini tidak berhenti pada tahap penanaman saja, tetapi berlanjut ke tahap perawatan, monitoring, dan pemanfaatan hasil secara berkelanjutan.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Cianjur maupun wilayah lainnya untuk melakukan gerakan serupa.
Makin banyak ruang hijau yang tercipta, semakin kuat pula ketahanan lingkungan terhadap berbagai ancaman seperti erosi, kekeringan, dan perubahan iklim. Melalui semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan, GERMASNAM menjadi langkah awal menuju desa yang lebih tangguh, sehat, dan sejahtera.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News