Mohammad Zaki Ubaidillah adalah atlet bulutangkis muda Indonesia yang namanya sedang melejit. Di usianya yang masih sangat muda, ia sudah mampu mewakili Indonesia di ajang internasional seperti Macau Open yang digelar sejak Akhir Juli hingga awal Agustus 2025 ini.
Sebelum bermain di Macau Open 2025, pria yang akrab disapa Ubed itu mencuri perhatian dalam ajang Badminton Asia Junior Championships (BAJC) 2025 yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah. Ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil juara setelah menaklukkan wakil China, Liu Yang Ming Yu, dalam dua gim langsung dengan skor 21–12 dan 21–17 pada Minggu (27/7/2025).
Bisa dibilang, Ubed adalah salah satu talenta bulutangkis tunggal putra paling menjanjikan yang dimiliki Indonesia saat ini.
Turnamen FIBA 3x3 di Jakarta, Ajang Basket yang Menciptakan Sejarah dan Harapan Baru bagi Indonesia
Profil Mohammad Zaki Ubaidillah, Pebulutangkis Muda Potensial Indonesia
Mohammad Zaki Ubaidillah lahir di Sampang, Madura, pada 26 Juni 2007. Sejak anak-anak, ia sudah berlatih bulutangkis di kampung halamannya.
Saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Ubed langsung ingin menekuni bulutangkis secara serius. Caranya: Bergabung dengan klub.
Ubed rela harus meninggalkan Sampang demi berlatih bulutangkis. Pada masa kanak-kanaknya, ia sudah hijrah ke Pati, Jawa Tengah, untuk berlatih di klub PB Rahmat. Setelahnya, ia juga berpindah-pindah lagi ke berbagai kota seperti Surabaya dan Klaten.
Usaha keras Ubed tak sia-sia. Pada akhir 2019, ia lolos seleksi untuk bergabung dengan klub penghasil pebulutangkis top negeri ini: PB Djarum Kudus.
Di bawah asuhan para pelatih PB Djarum, Ubed semakin terasah. Buktinya adalah deretan prestasi di level junior. Pada 2023 saja, ia mampu berjaya dengan merebut berbagai gelar, mulai dari Sirkuit Nasional A Jawa Barat, Jawa Timur, serta Banten, juga Sirkuit Nasional Premier DKI Jakarta dan Kejuaraan Nasional PBSI Perorangan 2023.
Itu baru di level nasional. Pada tahun yang sama, Ubed juga merasakan bersaing di Dutch Junior Grand Prix serta Malaysia Junior International Challenge 2023. Kendati tak juara, ia mampu mencapai babak semifinal.
Pada tahun berikutnya, Ubed semakin mampu bersaing di kancah bulutangkis junior internasional. Di Kejuaraan Asia Junior, ia ikut dalam skuad Indonesia yang meraih perunggu, sedangkan di Kejuaraan Dunia Junior, ia meraih medali perunggu tunggal putra plus medali emas beregu. Bukan cuma itu, Ubed juga membawa Indonesia memenangkan Piala Suhandinata 2024 untuk beregu campuran di China.
Bagi Ubed, tahun 2024 memang bisa dibilang begitu manis. Pada akhir tahun, ia pun merasakan satu lompatan besar salam kariernya: Namanya masuk ke dalam daftar utama Pusat Pelatihan Nasional PBSI di Cipayung.
Baginya, masuk Pelatnas adalah hal yang begitu spesial. Sebab memang itulah yang menurutnya dibutuhkan untuk menunjang kariernya.
“Saya menjalani proses cukup lama. Sempat berpikir dan merenung, ke mana arah tujuan saya bermain bulu tangkis? Kalau enggak masuk Pelatnas, bagaimana? Apalagi pada Januari lalu (2024) saya ikut Seleksi Nasional dan kalah di babak 8 besar." kata Ubed dalam keterangan tertulis PBSI.
Memasuki 2025, Ubed lagi-lagi menunjukkan kecemerlangannya. Ia ambil bagian dalam Piala Sudirman 2025 di Xiamen, China, beberapa waktu lalu. Ia bermain saat Indonesia menghadapi Inggris di partai pertama Grup D. Saat itu, aksinya berujung kemenangan atas Nadeem Dalvi dalam 2 gim langsung dengan skor 21-10 dan 21-14.
Kemudian setelah juara di BAJC 2025, Ubed menuai pujian dari legenda bulutangkis Indonesia sekaligus Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI), Taufik Hidayat.
“Alhamdulillah, kita tentu sangat bersyukur atas keberhasilan Zaki meraih gelar juara. Ia memang sejak awal sudah ditargetkan untuk tampil maksimal, dan hari ini ia membuktikan kualitasnya di partai final. Namun, ini baru langkah awal. Tantangan di level senior tentu akan jauh lebih berat,” ujar Taufik dalam keterangan tertulis Kemenpora.
Meski mampu berprestasi dan hujan puja-puji, Ubed tak mau terlena. Sebaliknya, ia justru berhasrat untuk bisa lebih berprestasi lagi, terlebih Ubed sudah dinanti Kejuaraan Dunia Junior (WJC).
"Harapannya semoga bisa lebih baik lagi. Medali ini saya persembahkan untuk keluarga, Pelatnas PBSI, dan PB. Djarum. Persiapan ke depan saya harus kerja keras lagi dan juga jangan mudah menyerah karena masih ada WJC tahun ini semoga bisa ambil gelar juara." katanya seusai menjuarai BACJ 2025.
Betapa Berharganya Gelar Juara Fajar/Fikri di China Open 2025
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News