Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik, Indonesia dan Prancis memperkuat kerja sama strategis di sektor transportasi. Kesepakatan ini ditegaskan dalam pertemuan antara Menteri Perhubungan Indonesia Dudy Purwagandhi dan Menteri Transportasi Prancis Philippe Tabarot di Paris pada 1 Agustus 2025.
Menteri Dudy menyampaikan bahwa Indonesia dan Prancis sepakat menjalin kolaborasi yang mencakup berbagai moda transportasi, yakni darat, laut, dan udara. Kerja sama ini tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga meliputi pertukaran pengetahuan, teknologi, dan peluang investasi.
“Indonesia dan Prancis sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang transportasi, baik di sektor darat, laut, dan udara. Kerja sama ini juga termasuk dalam hal pertukaran pengetahuan, teknologi, serta keterlibatan perusahaan dari kedua negara,” ujar Menhub Dudy.
Pertemuan bilateral ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Jakarta dan kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Paris sebagai tamu kehormatan parade Bastille Day pada Juli 2025.
LRT Bandung hingga Maritim dan Penerbangan Sipil
Salah satu proyek prioritas dalam kolaborasi ini adalah pengembanganLight Rail Transit (LRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Pemerintah Prancis menyatakan komitmennya untuk mendukung proyek ini melalui pendanaan studi kelayakan dan mendorong keterlibatan perusahaan Prancis dalam pelaksanaannya.
“Kerja sama ini adalah langkah nyata untuk mendukung pengembangan transportasi massal yang modern dan berkelanjutan di Indonesia. Kami menyambut baik dukungan dari Prancis, khususnya untuk proyek LRT Bandung yang diharapkan dapat menjadi solusi mobilitas perkotaan dan mengurangi kemacetan di wilayah metropolitan,” jelas Menhub Dudy.
Tak hanya berhenti di sektor kereta ringan, kedua negara juga menyepakati perluasan kerja sama ke sektor maritim dan penerbangan sipil. Fokus kolaborasi termasuk peningkatan keselamatan pelayaran, penguatan pelabuhan, serta transfer teknologi dan pelatihan di bidang penerbangan.
Untuk menjamin kelangsungan kemitraan, Indonesia dan Prancis sepakat membentuk kelompok kerja bersama yang bertugas menyusun rencana aksi dan mengidentifikasi proyek-proyek prioritas dalam beberapa bulan mendatang.
Menteri Transportasi Prancis Philippe Tabarot menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam mendukung agenda keberlanjutan global.
“Keahlian perusahaan-perusahaan Prancis akan mendukung kebutuhan Indonesia di bidang transportasi, dan proyek LRT Bandung menjadi langkah awal kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Tabarot.
Dari keunggulan teknologi dan pengalaman perusahaan Prancis di bidang transportasi hijau, kemitraan ini dinilai akan mempercepat transformasi sistem transportasi Indonesia ke arah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News