Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IPB University sukses melaksanakan sejumlah program kerja di Desa Cibenda, Kabupaten Pangandaran. Program yang berlangsung selama lebih dari satu bulan ini menitikberatkan pada penguatan literasi anak, pemberdayaan masyarakat, serta pelestarian lingkungan.
Kegiatan ini menjadi jawaban atas dua permasalahan utama yang dihadapi desa: rendahnya tingkat literasi anak-anak dan minimnya pemanfaatan dan konsumsi terhadap ikan, misalnya ikan lele. Akses terhadap bacaan masih sangat terbatas, dan kegiatan literasi di kalangan anak-anak belum berjalan secara aktif. Di sisi lain, potensi perikanan darat berupa ikan lele belum dimaksimalkan oleh warga.
Sebagai langkah awal dalam bersosialisasi dan menjalin kedekatan dengan masyarakat, mahasiswa KKN turut berpartisipasi dalam kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam yang diselenggarakan oleh warga desa.
Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan tersebut menjadi pintu masuk yang baik untuk membangun komunikasi dan mengenalkan diri kepada warga lintas usia dan dusun. Tidak hanya itu, mahasiswa juga aktif terjun langsung membantu pelaksanaan kegiatan Posyandu di setiap dusun di Desa Cibenda, baik untuk anak-anak maupun lansia.
Keterlibatan ini mencakup bantuan dalam pendataan, pengukuran berat badan dan tinggi badan, serta edukasi sederhana mengenai gizi dan pola hidup sehat. Hal ini memperkuat peran mahasiswa sebagai mitra masyarakat dalam bidang kesehatan dasar.
Sebagai bagian dari KKN Tematik Literasi, mahasiswa mengelola 2 perpustakaan yang ada di desa Cibenda yaitu taman baca cemara yang terletak pada salah satu rumah warga dan perpustakaan Maca (masyarakat membaca) yang terletak langsung di hadapan kantor kepala desa Cibenda.
Kegiatan yang dilakukan meliputi pendataan buku, serta membuka layanan peminjaman dan pengembalian buku. Anak-anak juga diajak aktif dalam kegiatan seperti membaca nyaring, membuat cerita, mengulas buku, dan mengikuti proyek berbasis buku bacaan yang bertujuan melatih pola pikir kritis dan kreativitas anak.
Perluasan jangkauan dilakukan melalui kunjungan literasi ke lima sekolah dasar (SD) di Desa Cibenda. Dalam kegiatan ini, siswa siswa sekolah dasar diajak membaca bersama, berdiskusi mengenai cerita yang sudah dibaca, membuat proyek berbasis buku bacaan, serta menulis cerita pendek. Guru-guru menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap dapat menjadi agenda rutin tahunan.
Selain literasi, mahasiswa juga menginisiasi program pemberdayaan ekonomi berupa pelatihan pembuatan lumpia ikan lele bersama ibu-ibu PKK sebagai salah satu inovasi produk olahan pangan dari ikan. Produk ini menjadi solusi kreatif untuk meningkatkan nilai tambah hasil perikanan darat yang masih jarang dikembangkan di Desa Cibenda.
"Lumpia ini menarik dan bisa jadi menu sehat untuk kegiatan Posyandu," ujar salah satu anggota PKK dengan antusias. Faktanya, olahan ikan lele ini merupakan salah satu upaya merealisasikan gerakan makan ikan yang masih relatif minim di Desa Cibenda.
Kepedulian terhadap lingkungan juga ditunjukkan melalui aksi coastal clean-up di Pantai Batu Hiu, melibatkan warga dan perangkat desa dalam membersihkan sampah pesisir pantai.
Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran, Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran, Pokdarwis setempat, Bank Sampah, dan UPTD Pariwisata setempat. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangun kesadaran bersama mengenai pentingnya menjaga lingkungan laut.
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, mahasiswa menggelar Festival Cibenda, sebuah acara besar yang melibatkan berbagai unsur masyarakat. Festival ini menghadirkan lomba menggambar, mewarnai, menyanyi, dan mengulas buku, yang diikuti oleh lima SD yang ada di Desa Cibenda.
Anak-anak tampak antusias mengikuti perlombaan yang dikemas secara menarik dan edukatif. Tidak hanya itu, festival juga dimeriahkan oleh pameran UMKM desa, menampilkan produk olahan dan kerajinan warga. Acara ini mendapat sambutan positif dari seluruh warga, terutama Kepala Desa Cibenda.
“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi mahasiswa. Program-program ini berdampak nyata dan melibatkan semua elemen masyarakat, dari anak-anak, ibu-ibu, hingga pelaku UMKM,” ungkapnya pada kata kata sambutan.
Dengan berbagai kegiatan tersebut, KKN IPB di Desa Cibenda menunjukkan bahwa literasi tidak hanya sebatas membaca dan menulis, namun juga mampu menyentuh aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan secara menyeluruh dan dari berbagai kalangan usia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
