Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University melaksanakan program pemberdayaan masyarakat bertajuk Budidamber (Budidaya Ikan Lele dalam Ember), Kamis (17/7/2025).
Kegiatan ini bertempat di Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan rumah tangga serta membantu membuka peluang ekonomi produktif melalui metode budidaya ikan lele sederhana menggunakan media ember dan galon bekas.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk talkshow dan demonstrasi praktik langsung yang diikuti oleh 54 anggota PKK Desa Polokarto. Dengan pendekatan yang komunikatif dan praktis, kegiatan ini mendorong para peserta untuk memanfaatkan waktu, lahan terbatas, dan sumber daya yang ada di lingkungan rumah masing-masing.
Hadir sebagai narasumber utama adalah Agus Suroso, seorang pembudidaya ikan sekaligus pemilik usaha pembibitan lele “Rivano Fish” sejak tahun 2015 di Polokarto.
Mahasiswa KKN IPB Manfaatkan Potensi Pemberdayaan Lele di Desa Kebobang: Dukung Ekonomi Sirkular dan Keberlanjutan
Dalam sesi talkshow, Agus Suroso membagikan ilmu dan pengalamannya mulai dari cara menyiapkan media berupa galon dan ember, pengisian dan pengelolaan air, memilih benih lele yang unggul, jadwal dan teknik pemberian pakan, hingga teknik panen.
Tak hanya teori, peserta juga dipersilakan mengajukan pertanyaan seputar kendala teknis dan peluang usaha dari budidaya lele dengan menggunakan teknik sederhana ini.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Banyak peserta yang menyampaikan pertanyaan seputar tantangan teknis budidaya ikan lele ini, seperti perubahan kualitas air, jadwal pemberian pakan, pergantian air, serta cara mengatasi Kesehatan dan kematian ikan khususnya ikan lele.
5 peserta pertama yang mengajukan pertanyaan diberikan bingkisan apresiasi oleh panitia sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka.
Usai talkshow, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan instalasi budidaya lele menggunakan satu ember besar dan empat galon bekas yang dipandu oleh mahasiswa IPB.
Panitia memperagakan dan memaparkan tahapan-tahapan pembuatan Budidamber, mulai dari persiapan wadah, pengisian air, penebaran benih, dan pengenalan manajemen perawatan harian.
Demonstrasi ini bertujuan agar peserta dapat mempraktikkannya secara mandiri di rumah masing-masing.
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan pada peserta, mahasiswa KKN-T IPB memberikan bantuan ember, galon, benih lele, dan pakan kepada beberapa anggota PKK yang bersedia melanjutkan pemeliharaan lele di rumah.
Tidak hanya itu, mereka juga diperbolehkan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan mahasiswa jika menemui kendala selama masa budidaya.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya berakhir sebagai program kerja KKN kami, tetapi bisa menjadi solusi yang berkelanjutan. Budidamber merupakan metode yang murah, sederhana, dan sangat mungkin dilakukan oleh siapa pun di rumah, bahkan di lahan terbatas,” ujar Putri Indraswari Cahyaningtyas, penanggungjawab program Budidamber.
Olahan Odeng Lele Cita Rasa Korea: KKNT IPB dan TP PKK Karangtengah Angkat Potensi Lokal lewat Inovasi Kuliner
Melalui program ini, mahasiswa IPB berharap dapat membangun semangat inovasi dan pemberdayaan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Budidamber bukan hanya menawarkan alternatif pemenuhan gizi keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga.
Dengan adanya kegiatan ini serta dukungan penuh dari masyarakat dan narasumber lokal yang berpengalaman, diharapkan warga Desa Polokarto, khususnya ibu PKK, dapat memiliki alternatif sumber pangan mandiri, menambah keterampilan, bahkan menciptakan peluang ekonomi baru dari rumah sendiri.
Budidamber bukan hanya solusi ketahanan pangan, tapi juga bentuk nyata dari kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
