selamat 260 mahasiswa terima beasiswa erasmus untuk belajar di eropa - News | Good News From Indonesia 2025

Selamat! 260 Mahasiswa Terima Beasiswa Erasmus+ untuk Belajar di Eropa

Selamat! 260 Mahasiswa Terima Beasiswa Erasmus+ untuk Belajar di Eropa
images info

Sebanyak 260 mahasiswa dan dosen asal Indonesia berhasil meraih beasiswa bergengsi Erasmus+ untuk tahun akademik 2025, yang didanai oleh Uni Eropa.

Program ini memberikan kesempatan bagi para penerima beasiswa untuk menempuh pendidikan pascasarjana, mengikuti pertukaran akademik jangka pendek, serta mengajar dan melakukan penelitian di berbagai universitas terkemuka di Eropa. 

Prestasi ini semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara penerima manfaat terbesar dari program beasiswa Erasmus+, sekaligus mencerminkan komitmen Uni Eropa dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia dan kerja sama pendidikan global.

Indonesia di Peringkat Ke-8 Penerima Beasiswa Erasmus Mundus Joint Master’s (EMJM)

Dari total penerima beasiswa tahun ini, 73 mahasiswa berhasil mendapatkan beasiswa Erasmus Mundus Joint Master’s (EMJM), sebuah program bergengsi yang memungkinkan peserta menempuh studi pascasarjana di minimal dua negara Eropa selama dua tahun.

Pencapaian ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-8 sebagai negara dengan penerima beasiswa EMJM terbanyak di dunia, mengungguli banyak negara lain di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, 187 mahasiswa dan dosen Indonesia memperoleh beasiswa pertukaran jangka pendek Erasmus+ untuk belajar, mengajar, atau mengikuti pelatihan di berbagai perguruan tinggi Eropa. 

Sebaliknya, 75 akademisi dan mahasiswa Eropa juga akan datang ke Indonesia melalui program yang sama, memperkaya pertukaran pengetahuan dan budaya antara kedua wilayah.

Sejak diluncurkan pada tahun 2004, program Erasmus+ telah memberikan manfaat kepada hampir 3.000 mahasiswa dan dosen Indonesia, menjadikannya salah satu skema beasiswa paling berpengaruh dalam memperluas akses pendidikan tinggi berkualitas di tingkat global.

Uni Eropa Investasi di Masa Depan Indonesia

Thibaut Portevin, Counsellor/Head of Cooperation Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Pendidikan tinggi dan penelitian merupakan salah satu prioritas kerjasama Uni Eropa dalam Strategi Global Gateway, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara mitra melalui investasi infrastruktur dan pengembangan SDM,” ujarnya.

Portevin menambahkan, “Kami mengucapkan selamat kepada semua penerima beasiswa Erasmus+ tahun ini. Melalui program ini, Uni Eropa berkomitmen untuk mendukung terciptanya pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan positif bagi Indonesia dan dunia. Para penerima beasiswa ini tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan akademik yang unggul, tetapi juga pengalaman lintas budaya yang akan memperkuat hubungan antara Eropa dan Indonesia.”

Program Erasmus+ tidak hanya memberikan kesempatan belajar di universitas-universitas terbaik Eropa, tetapi juga membuka peluang bagi peserta untuk mengasah keterampilan, memperluas jaringan internasional, serta membawa pulang pengetahuan baru yang dapat diaplikasikan di tanah air.

Baca juga Daftar Beasiswa S1 dalam Negeri dari Pemerintah, Dibiayai Penuh Sampai Lulus! 

Dukungan Pemerintah Indonesia untuk Internasionalisasi Pendidikan Tinggi

Dr. Yulita Priyononsih, Subkoordinator Rekognisi Pembelajaran Lampau dan Pembelajaran Internasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyampaikan apresiasi atas dukungan Uni Eropa.

“Program Erasmus+ telah menjadi salah satu pilar penting dalam memperkuat kerja sama akademik antara Indonesia dan Eropa. Dukungan ini sangat berarti dalam mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia serta meningkatkan mobilitas mahasiswa dan dosen,” jelasnya.

Pemerintah Indonesia terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi melalui berbagai program beasiswa dan kolaborasi internasional.

Keberhasilan 260 mahasiswa dan dosen Indonesia meraih beasiswa Erasmus+ menjadi bukti bahwa SDM Indonesia mampu bersaing di kancah global.

Erasmus+: Jembatan Pendidikan dan Budaya antara Eropa dan Indonesia

Program Erasmus+ telah menjadi jembatan penting yang mempererat hubungan pendidikan dan budaya antara Indonesia dan Eropa. Dengan semakin banyaknya mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Eropa—dan sebaliknya, mahasiswa Eropa yang datang ke Indonesia—program ini turut mendorong pertukaran ide, inovasi, dan kolaborasi riset di tingkat global.

Ke depan, diharapkan semakin banyak mahasiswa dan dosen Indonesia yang dapat memanfaatkan peluang ini, sehingga Indonesia semakin diakui sebagai salah satu pusat keunggulan akademik di kancah internasional.

Selamat kepada 260 penerima beasiswa Erasmus+ 2025! Semoga sukses dalam perjalanan akademik dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.

Baca juga Beasiswa Garuda: Peluang Emas Kuliah Gratis di Luar Negeri

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

FN
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.