Air Terjun Legomoro berada di antara rimbunnya hutan pinus Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.
Terletak di Dusun Sumbermulyo, Desa Margomulyo, air terjun ini menyuguhkan panorama alami dengan dua aliran air yang jatuh berdampingan dari ketinggian sekitar 10 meter, pemandangan yang tak banyak ditemukan di kawasan lain.
Suasana sekitar masih alami. Pohon-pohon tinggi memayungi jalur menuju air terjun, dan suara air yang mengalir dari tebing menyatu dengan kicau burung di kejauhan. Legomoro adalah tempat yang tepat untuk Kawan GNFI yang ingin menjauh sejenak dari riuh kota tanpa harus menempuh perjalanan ekstrem.
Meski belum sepopuler destinasi lain di Banyuwangi, Air Terjun Legomoro punya keunikan tersendiri. Selain sejuk dan menyegarkan, tempat ini juga punya fasilitas yang cukup lengkap untuk petualangan ringan, mulai dari tubing, flying fox, hingga spot santai seperti hammock.
Sekilas Mengenai Air Terjun Legomoro
Air Terjun Legomoro, sering juga disebut Air Terjun Kembar Legomoro, berada di wilayah barat Kabupaten Banyuwangi.
Airnya bersumber dari mata air yang muncul di kaki Gunung Raung, lalu membentuk dua aliran yang berdampingan. Aliran tersebut jatuh ke kolam buatan semi-alami seluas lapangan voli sebelum mengalir ke sungai kecil berundak.
Secara administratif, air terjun ini masuk wilayah Perhutani KPH Banyuwangi Barat Petak 36B, dan dikelola bersama oleh masyarakat sekitar sebagai bagian dari ekowisata.
Suasananya tenang, dan lokasinya cukup mudah dijangkau dari kota, menjadikannya destinasi menarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Daya Tarik Utama Air Terjun Legomoro
Begitu mendekati lokasi, suasana langsung terasa berubah. Jalur menuju air terjun dihiasi hutan pinus, udara segar, dan aroma khas dedaunan basah.
Di ujung jalan setapak, dua air terjun kembar menyambut dengan aliran yang cukup deras tapi tetap aman untuk bermain air.
Kolam di bawah air terjun cukup luas dan tidak terlalu dalam, cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa yang ingin berendam santai. Sekitar kolam terdapat ukiran batu bergambar naga dan kepala macan, karya lokal yang memberi warna unik pada lanskap alami ini.
Tidak hanya itu, Kawan GNFI juga bisa menjajal wahana flying fox, bersantai di hammock, atau menyusuri aliran sungai kecil dengan tubing. Meski sederhana, semua aktivitas di sini terasa menyenangkan karena didukung oleh suasana alam yang belum tersentuh banyak pembangunan.
Akses Menuju Lokasi
Untuk mencapai Air Terjun Legomoro, Kawan GNFI bisa menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam dari pusat kota Banyuwangi atau dari arah Jember.
Dari jalur utama Banyuwangi–Jember, terdapat dua akses populer: melalui pertigaan Kantor Camat Glenmore (sekitar 12 km) atau pertigaan Wadung Dokaran (sekitar 8,3 km dari lokasi).
Jika menggunakan kendaraan umum, Kawan GNFI bisa turun di Stasiun Glenmore atau terminal bus Glenmore, lalu melanjutkan perjalanan dengan ojek lokal. Medannya relatif mudah dijangkau dan tidak memerlukan kendaraan khusus.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Air Terjun Legomoro buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuk sangat terjangkau, yaitu Rp5.000 per orang, dengan tambahan parkir Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Jika ingin bermain tubing atau menyewa ban, tersedia dengan biaya mulai Rp3.000.
Ayo Berkunjung ke Air Terjun Legomoro!
Kalau Kawan GNFI sedang berada di Banyuwangi dan mencari tempat segar, asri, dan tidak terlalu ramai, Air Terjun Legomoro bisa jadi pilihan yang tepat. Suasananya bersih, udaranya segar, dan aktivitasnya seru tapi tetap ramah keluarga.
Bawa bekal piknik, ajak teman, dan nikmati waktu santai di tengah alam yang masih alami. Terkadang, liburan terbaik justru datang dari tempat yang sederhana tapi berkesan seperti Legomoro ini. Selamat menjelajah!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News