5 prinsip stoikisme dari buku filosofi teras - News | Good News From Indonesia 2025

Bikin Hidup Lebih Santai, Kenali 5 Prinsip Stoikisme dari Buku 'Filosofi Teras'

Bikin Hidup Lebih Santai, Kenali 5 Prinsip Stoikisme dari Buku 'Filosofi Teras'
images info

Untuk mengisi waktu luang, biasanya kita akan mengisinya dengan melakukan hobi, seperti menonton, menulis, membaca, dan masih banyak lagi.

Membaca buku bisa jadi pilihan yang menarik karena buku memberikan kita banyak pengetahuan dan juga membantu kehidupan kita, termasuk dalam hal kesehatan mental.

Salah satu buku yang banyak dibaca orang adalah Filosofi Teras karya Henry Manampiring, yang mana membahas tentang stoikisme.

Definisi Stoikisme

Stoikisme merupakan ilmu filsafat Yunani Kuno yang menanamkan pemahaman tentang cara untuk hidup lebih tenang, lebih bijaksana, dan berpikir rasional dalam menyikapi kesulitan dan emosi.

Kehidupan yang selalu tidak berjalan mulus ini sering membuat kita sebagai manusia merasakan tekanan dan kesedihan. Nah, stoikisme mengajarkan kita cara agar perasaan itu tidak terlalu mengganggu kehidupan.

Baca Juga: Lika-Liku Gen Z Menemukan Kedamaian Lewat Filosofi Teras, Berhasil?

Lalu, apa saja prinsip stoikisme yang bisa kita pelajari dan terapkan di kehidupan sehari-hari? Yuk, cermati penjelasannya di bawah ini.

Dikotomi Kendali

Dalam buku Filosofi Teras ada istilah dikotomi kendali. Dikotomi kendala adalah prinsip pertama stoikisme yang mengajarkan kita untuk bisa mengontrol dan menyadari bahwa dalam hidup ada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan yang tidak bisa kita kendalikan.

Sesuatu yang bisa kita kontrol tentunya adalah diri kita sendiri dan yang tidak bisa kita kendalikan adalah hal yang diluar dari diri kita.

Contohnya kita dapat celaan dari orang lain yang membuat kita sakit hati. Nah, di sini celaan dari orang tersebut tidak bisa kita kendalikan karena ada di luar kemampuan kita.

Namun, yang bisa kita kendalikan adalah respons kita terhadap celaan itu, meskipun sakit hati, tetapi kita bisa mengabaikan dan melupakannya agar hidup jadi lebih tenang.

Mengontrol Emosi

Prinsip stoikisme selanjutnya yaitu kita diajarkan untuk mengontrol emosi dengan tidak bertindak gegabah saat perasaan marah dan kesal muncul.

Menurut stoikisme, kita bisa memilih bagaimana merespons suatu hal dengan berpikir secara rasional. Karena berpikir dengan sehat akan membuat kita terhindar dari ledakan emosi yang dapat berakibat buruk.

Menghargai Kehidupan Saat Ini

Sebagai manusia dengan segala permasalahan hidup yang menimpa, kita pasti pernah berpikir secara berlebihan atau biasa dikenal dengan isitilah overthinking. Prinsip yang satu ini bisa membantu kita untuk tidak terlalu berpikir berlebihan.

Stoikisme mengajarkan kita untuk lebih fokus pada kehidupan yang saat ini dijalani tanpa terlalu memikirkan masa lalu dan masa depan.

Karena masa lalu sudah terlewat dan masa depan belum datang. Kita hanya perlu mensyukuri dan menikmati apa yang sedang dialami dan dirasakan di kehidupan kita yang sekarang.

Melatih Diri untuk Siap Secara Mental

Meskipun kita tidak tahu akan ada kejadian apa yang menimpa di masa depan, kita harus siap menghadapi semuanya, entah itu kebahagian maupun kesedihan yang mungkin saja terjadi.

Melatih diri untuk siap secara mental bisa kita lakukan dengan cara merenungkan diri dan menulis catatan setiap hari. Melakukan hal ini secara teratur akan membentuk mental lebih kuat dan tidak gampang runtuh saat masalah menimpa.

Memahami Nilai Kebaikan

Menurut stoikisme, hidup itu bukan tentang seberapa banyak uang yang kita punya, senyaman apa kita hidup. Namun, tentang menjadi seseorang yang baik dan bisa memberi manfaat kepada orang lain.

Sikap adil, berani, bijaksana, dan memiliki integritas adalah sikap yang harus dimiliki dalam hidup. Karena dengan bersikap seperti itu kita telah berusaha menjadi pribadi yang baik tanpa perlu memikirkan hasilnya.

Baca Juga: Overthinking Berlebihan? Yuk, Intip Cara Mengatasinya Ala Buku Filosofi Teras

Di kehidupan yang penuh dengan permasalahan dan tekanan, prinsip stoikisme bisa sangat relevan untuk diterapkan karena akan membantu kita untuk bisa hidup lebih sehat secara emosi dan mental.

Yuk, mulai terapkan kelima prinsip stoikisme ini di kehidupan sehari-sehari dan rasakan bagaimana hidup menjadi lebih tenang dan santai.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SJ
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.