Pramuka bukan hanya sekadar ekstrakurikuler biasa. Akan tetapi, merupakan sebuah organisasi pendidikan nonformal yang terdapat di Indonesia yang mampu membangun karakter, meningkatkan keterampilan, serta dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda.
Di samping itu, pramuka memiliki organisasi pendukung bernama Satuan Karya (Saka) yang bertujuan untuk mendorong generasi muda dalam mengembangkan minat, bakat, dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Peserta Saka juga dilatih agar siap berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang berguna bagi bangsa dan negara. Adapun anggota pramuka yang tergabung dalam Saka yakni pramuka penegak dan pramuka pandega.
Dilansir dari pramuka.or.id, terdapat 12 penamaan dan pembidanganĀ Saka. Salah satu yang akan dibahasĀ adalah Saka Bhayangkara.
Saka mewadahi kaum muda dengan pemahaman dan keterampilan di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Oleh karena itu, di dalam artikel ini Kawan GNFI akan diajak untuk mengenali lebih dekat tentang Saka Bhayangkara. Yuk, kita simak bersama-sama!
Apa itu Saka Bhayangkara?
Saka Bhayangkara merupakan satuan karya pramuka yang bekerja sama secara langsung dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Fakta yang harus Kawan GNFI tahu adalah Saka Bhayangkara merupakan satuan karya terbesar yang ada di Indonesia dan hampir seluruh wilayah kwartir Indonesia dapat membentuk Saka Bhayangkara.
Saka Bhayangkara ini memiliki tujuan utama, yaitu membentuk kader-kader bangsa yang memiliki kesadaran hukum, kepedulian terhadap Kamtibmas, serta jiwa patriotisme yang tinggi.
Saka Bhayangkara merupakan sebuah organisasi yang dapat memberikan pengalaman praktis terhadap anak bangsa dalam menjaga lingkungan yang aman dan tertib.
Mengenal Saka Bhayangkara Pramuka Lengkap dengan Tugas dan Arti Lambangnya
Krida dalam Saka Bhayangkara
1. Krida Ketertiban Masyarakat (Tibmas)
Anggota Krida Tibmas berperan dan bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban umum. Kegiatan yang dilakukan oleh anggota Krida Tibmas ini yaitu patroli keamanan lingkungan, membantu menertibkan antrean di acara-acara publik, dan menyosialisasikan pentingnya menjaga keamanan pribadi dan lingkungan.
2. Krida Lalu Lintas (Lantas)
Krida Lantas memafasilitasi anggotanya dengan memberikan pengetahuan dan praktik tentang keselamatan berlalu lintas. Anggota Krida ini akan diajarkan tentang rambu-rambu lalu lintas, etika berkendara, bahkan terkadang terlibat langsung dalam praktik pengaturan lalu lintas sederhana atau membantu sosialisasi tertib berlalu lintas.
3. Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB)
Anggota krida ini dilatih untuk memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai jenis bencana. Krida PPB ini juga memiliki 4 sub krida yaitu:
- Subkrida Pasukan Berkuda (Paskud)
- Subkrida Pasukan Anjing Pelacak (Paskan)
- Subkrida Pemadam Kebakaran (Damkar)
- Subkrida Search And Rescue (SAR)
Pada krida ini setiap anggotanya akan belajar tentang teknik pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), simulasi evakuasi, dan bagaimana memberikan bantuan dasar saat terjadi kondisi darurat, baik bencana alam maupun non-alam.
4. Krida Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Krida ini berfokus untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini. Anggota krida PBB nantinya akan mempelajari tentang pentingnya mematuhi peraturan, bahaya kenakalan remaja, serta upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, mereka dibekali pemahaman dasar tentang hukum untuk mencegah pelanggaran dan menjadi warga negara Indonesia yang taat hukum.
Melalui berbagai kegiatan nyata yang sering diikuti oleh anggota Saka Bhayangkara ini menunjukkan bahwa hal tersebut bukan hanya seladar kegiatan pramuka, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa yang cerah.
Saka Bhyangkara berperan aktif dalam mencetak agen-agen perubahan positif dengan membekali pengetahuan, keterampilan di bidang Kamtibmas, menanamkan nilai-nilai luhur kepatriotan, dan kepedulian sosial, kepada generasi muda.
Baca juga: Sekilas Sejarah, Kegiatan, dan Nama Unik dalam Setiap Regu Pramuka
Maka dengan demikian, kegiatan Saka Bhayangkara merupakan sebuah wadah untuk menjadi calon pemimpin masa depan, menjadi pilar bagi keamanan yaitu menertibkan dan menjaga kedamaian di lingkungan mereka.
Lebih dari sekadar kegiatan pramuka; ia adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Dengan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang Kamtibmas, serta menanamkan nilai-nilai luhur kepatriotan dan kepedulian sosial, Saka Bhayangkara turut serta mencetak agen-agen perubahan positif.
Berbagai kegiatan nyata sering diikuti anggota Saka Bhayangkara, mulai dari membantu Polri dalam operasi kemanusiaan, terlibat dalam pengamanan acara besar keagamaan atau nasional, hingga melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba atau keselamatan berlalu lintas di sekolah-sekolah.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
