Dalam dunia kepramukaan, terdapat Satuan Karya (Saka) yang memiliki peran khusus dalam membentuk karakter dan keterampilan anggotanya. Salah satu Saka yang cukup dikenal yakni Saka Bhayangkara. Saka Bhayangkara dikenal dengan kedekatannya pada bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain aktif dalam kegiatan kepramukaan, Saka Bhayangkara juga mendapatkan bekal berupa pelatihan yang berhubungan langsung dengan tugas kepolisian. Lalu, apa sebenarnya Saka Bhayangkara itu, dan bagaimana tugas dan tujuannya, serta apa makna dibalik lambang Saka Bhayangkara?
Apa Itu Saka Bhayangkara?
Saka Bhayangkara merupakan sebuah organisasi yang ada dalam gerakan pramuka di Indonesia. Organisasi ini dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah Kwartir di Indonesia. Selain itu, Saka Bhayangkara pada umumnya bekerja sama dan berada di bawah pembinaan Kepolisian Republik Indonesia.
Baca Juga: Sekilas Sejarah, Kegiatan, dan Nama Unik dalam Setiap Regu Pramuka
Secara umum, Saka Bhayangkara merupakan sebuah wadah untuk kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan, serta keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibnas). Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dalam berperan serta dalam pembangunan nasional.
Tujuan dan Fungsi Saka Bhayangkara
Berdasarkan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 159 Tahun 2011, Saka Bhayangkara memiliki tujuan dan fungsi sebagai berikut:
1. Tujuan
Saka Bhayangkara memiliki tujuan yakni untuk mewujudkan kader-kader bangsa yang memiliki akhlak dan moral Pancasila, guna ikut serta dan bertanggung jawab terhadap Keamanan dan Ketertiban Masyarakat melalui pendidikan Kebhayangkaraan di dalam Gerakan Pramuka.
Saka Bhayangkara sendiri diperuntukan untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari gugus depan di wilayah ranting atau cabangnya.
2.Fungsi
Sebagai organisasi yang berada di bawah naungan Kepolisian Republik Indonesia, Saka Bhayangkara memiliki fungsi sebagai berikut:
- Wadah pendidikan dan pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang kebhayangkaraan.
- Sarana untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif.
- Sarana untuk melaksanakan bakti kepada masyarakat, bangsa dan negara.
- Sarana untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengembangan Gerakan Pramuka
Arti Lambang Saka Bhayangkara
Saka Bhayangkara sendiri memiliki lambang yang berbentuk segi lima. Lambang ini terdiri dari perisai, tiga bintang, obor, serta tunas kelapa. Setiap bagian dari lambang Saka Bhayangkara memiliki arti dan maknanya tersendiri. Berikut merupakan penjelasan arti dibalik lambang Saka Bhayangkara:
1. Segi Lima Beraturan
Bagian ini melambangkan Pancasila sebagai dasar negara, sekaligus menegaskan bahwa seluruh kegiatan dan nilai anggota Saka Bhayangkara berlandaskan ideologi bangsa. Segi lima beraturan pada lambang Saka Bhayangkara ini memiliki panjang sisi masing-masing 5cm.
2. Perisai & Tiga Bintang
Ini adalah simbol untuk Tribrata dan Catur Prasetya yang merupakan pedoman dan etika bagi anggota polri. Bagian perisai dengan bagian atas yang berwarna kuning dan hitam pada bagian bawah, serta dipadukan dengan tiga bintang kuning tua menunjukan integritas, moralitas, dan profesionalisme yang dijunjung tinggi oleh anggota Saka Bhayangkara.
3. Obor
Lambang obor menggambarkan sumber terang sejati, di mana anggota Saka Bhayangkara memiliki fungsi yakni sebagai pembawa pencerah moral dan panduan bagi masyarakat.
4. Tiga Lidah Api (Triwikrama)
Pada bagian lidah api yang terdapat di obor, dapat ditemukan tiga bagian yang disebut Triwikrama. Bagian ini berfungsi sebagai pedoman perilaku dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, dimana setiap bagiannya memiliki arti yakni:
- Pertama, kesadaran akan tanggung jawab sosial
- Kedua, kewaspadaan atau siap siaga saat menghadapi situasi
- Ketiga, Kebijaksanaan atau bertindak dengan penuh pertimbangan.
5. Dua Tunas Kelapa
Tunas kelapa merupakan lambang khas pramuka, dimana lambang ini memiliki arti generasi muda yang penuh semangat, ulet, berakhlak, dan memiliki tekad yang kuat untuk mengabdi pada negara. Selain itu, dua tugas kelapa ini juga mencerminkan kesederhanaan dan kegunaan praktis dalam bermasyarakat.
6. Warna-warna dalam Lambang
Lambang Saka Bhayangkara memiliki beberapa kombinasi warna yakni merah, kuning/emas, hitam, dan putih yang memiliki arti berani, tulus dalam pengabdian, disiplin dalam menjalankan tugas, dan bersih niat serta tindakan.
Apabila disimpulkan, keseluruhan bagian dari lambang Saka Bhayangkara memiliki makna yang menyatu sebagai cermin dan komitmen anggota Saka Bhayangkara dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat melalui hukum, serta aktif dalam mendukung pembangunan negara.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
