Gerakan Pramuka pertama kali diciptakan di Inggris oleh seorang komandan militer bernama Robert Stephenson Baden-Powell. Pada mulanya, Powell kagum kepada para anak lelaki dengan usia belasan tahun yang berani dan cakap ketika membantu koordinasi pasukan saat perang Afrika tahun 1900an.
Powell kemudian bersahabat dengan Fredrick Rusell, yang merupakan perwira inggris asal Amerika. Dari sinilah mereka mulai mempelajari tentang alam dan seni bertahan hidup ketika di alam liar.
Pengetahuan ini kemudian mereka kembangkan menjadi sebuah gerakan kepanduan untuk melatih wawasan serta ketangkasan anak-anak dalam bertahan hidup.
Sementara di Indonesia, perkembangan pramuka terbagi menjadi tiga periode, yakni pada masa penjajahan Belanda, Jepang, dan pasca kemerdekaan.
Gerakan kepanduan di Indonesia ini awal mulanya diinisiasi oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dengan nama Poromuko, yang artinya pasukan terdepan dalam perang. Seiring waktu, poromuko kemudian disederhakan namanya menjadi Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti Jiwa Muda Gemar Berkarya.
Tingkatan dan Kegiatan Pramuka Berdasarkan Usia
Gerakan Pramuka Indonesia terbagi menjadi 4 golongan, mulai dari usia 7 tahun sampai 25 tahun. Pembagian ini diatur dalam AD & ART gerakan pramuka. Dari 4 golongan tersebut, dibagi lagi menjadi dua kelompok anggota, yaitu anggota muda dan anggota dewasa. Untuk anggota muda pengelompokannya berdasarkan usia seperti ini:
- Pramuka Siaga (usia 7—10 tahun)
- Pramuka Penggalang (11—15 tahun)
- Pramuka Penegak (16—20 tahun)
- Pramuka Pandega (21—25 tahun)
Sementara anggota dewasa diperuntukkan untuk yang usianya di atas 25 tahun yang terdiri dari:
- Tenaga pendidik: pembina pramuka, pelatih pembina, pembantu pembina, pamong saka, serta instruktur saka
- Fungsionaris: ketua, andalan kwartir, staf kwartir, majelis pembimbing, pimpinan saka, dan yang terakhir ialah anggota gugus dharma gerakan pramuka.
Adapun kegiatan selama pramuka di antaranya:
- Mendirikan tenda
- Tali-temali
- Belajar sandi (morse, rumput, dan lainnya)
- Membuat api unggun
- Jelajah alam
Gambaran anggota regu pramuka yang sedang melakukan diskusi (sumber: unsplash.com/mochammad hafidz
Nama-Nama Unik Regu Pramuka
Satuan terkecil dari setiap anggota pramuka disebut regu. Dalam setiap regu terdiri dari delapan orang dengan seorang ketua dan juga wakil ketua. Kegiatan pramuka mempunyai keunikan tersendiri, dimana nama regu tersebut ditentukan sendiri oleh para anggota kelompok.
Biasanya nama regu laki-laki berasal dari nama hewan, sementara nama regu perempuan berasal dari nama bunga.
Hal ini dimaknai sebagai komposisi makhluk hidup di alam semesta. Di mana hewan yang lebih mencerminkan insting dan ketangkasan bertahan di alam bebas layaknya kekuatan laki-laki, serta bunga yang lebih mengisyaratkan keanggunan dan keindahan seperti halnya sifat-sifat perempuan.
Dilansir dari laman pramuka update, inilah beberapa referensi nama untuk regu pramuka. Simak ya, Kawan GNFI!
- Serigala
- Rajawali
- Singa
- Garuda
- Cobra
- Cendrawasih
- Banteng
- Lebah
- Komodo
- Buaya
- Kanguru
- Tupai
- Kijang
- Semut
- Laba-laba
- Mawar
- Flamboyan
- Lily
- Aster
- Teratai
- Sakura
- Nusa Indah
- Dahlia
- Kenanga
- Tulip
- Cempaka
- Kamboja
- Anggrek
- Seruni
- Anyelir
Setelah selesai menentukan nama regu dan pembagian peran dalam kelompok, selanjutnya setiap regu diharuskan untuk menciptakan yel-yel masing-masing. Kegiatan pembuatan yel-yel menjadi sangat menyenangkan karena bisa memeriahkan dan memantik semangat para anggota pramuka.
Setiap regu bisa menciptakan nada dan lirik sendiri, atau mengganti lirik dari lagu yang sudah dikenal di masyarakat.
Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat luas oleh Presiden Soekarno pada tanggal 14 Agustus 1961. Sejak itulah setiap tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Pramuka.
Meskipun saat ini pramuka sudah bukan menjadi kegiatan wajib sekolah. Namun, tidak ada salahnya apabila kita tetap melestarikannya karena banyaknya mafaat dan pengetahuan yang didapatkan dari kegiatan ini.
Referensi:
- https://www.pramukaupdate.id/nama-regu-pramuka/
- https://bantul.pramukadiy.or.id/2019/01/sejarah-fungsi-tujuan-prinsip-dan-metode-pramuka.html
- https://kwardamaluku.or.id/tingkatan-pramuka-dari-siaga-penggalang-penegak-dan-pandega/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News