Menjadi diplomat adalah impian banyak orang yang ingin berkontribusi langsung dalam mewakili negara di kancah internasional. Profesi ini bukan hanya bergengsi, tetapi juga membuka peluang besar untuk mengenal berbagai budaya, terlibat dalam negosiasi antar negara, serta membawa nama baik Indonesia di dunia. Tapi, bagaimana sebenarnya cara menjadi diplomat Republik Indonesia? Berikut ini ulasannya!
Apa Itu Diplomat Republik Indonesia?
Diplomat Republik Indonesia adalah perwakilan resmi pemerintah Indonesia di luar negeri yang bertugas menjalin hubungan bilateral, multilateral, serta memperjuangkan kepentingan nasional dalam berbagai forum internasional. Mereka bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dan ditugaskan di perwakilan diplomatik seperti kedutaan besar, konsulat jenderal, ataupun perwakilan tetap RI untuk organisasi internasional.
Tugas-Tugas Utama Diplomat:
- Mewakili Indonesia dalam hubungan luar negeri, baik secara bilateral maupun multilateral.
- Melindungi kepentingan Indonesia dan WNI di luar negeri.
- Melaksanakan kebijakan luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah.
- Melakukan negosiasi dan diplomasi dengan negara atau organisasi internasional.
- Mempromosikan budaya, ekonomi, serta potensi Indonesia di dunia internasional.
Profesi ini menuntut kecakapan komunikasi lintas budaya, kemampuan berpikir strategis, serta pemahaman mendalam mengenai hukum internasional dan kebijakan luar negeri.
5 Langkah Menjadi Diplomat Republik Indonesia
Bagi Kawan yang bercita-cita menjadi diplomat, berikut adalah lima langkah penting yang harus dilalui:
1. Mendaftar CPNS Kementerian Luar Negeri
Langkah pertama untuk menjadi diplomat RI adalah mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) khusus untuk formasi di Kementerian Luar Negeri. Setiap tahunnya, Kemlu membuka rekrutmen untuk jabatan fungsional tertentu, termasuk Pejabat Fungsional Diplomat (PFD).
Biasanya, formasi ini diumumkan melalui situs resmi BKN dan situs Kemlu. Pendaftar harus memenuhi syarat administratif dan lolos seleksi mulai dari administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), hingga wawancara.
2. Melengkapi Berkas dan Persyaratan Umum
Beberapa persyaratan dasar yang biasanya dibutuhkan untuk mendaftar CPNS diplomat antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Berusia maksimal 35 tahun.
- Tidak pernah dipidana dan tidak sedang menjadi CPNS/PNS di instansi lain.
- IPK minimal 3,00 dari perguruan tinggi terakreditasi.
- TOEFL ITP minimal 550 atau IELTS setara (sertifikat masih berlaku).
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia atau perwakilan RI di luar negeri.
Selain itu, Kawan harus menyiapkan dokumen penting seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, SKCK, surat pernyataan, dan pas foto.
3. Lulusan Jurusan Tertentu Lebih Diutamakan
Meskipun semua jurusan bisa mendaftar CPNS diplomat, beberapa bidang ilmu dianggap lebih relevan dan sering dibutuhkan oleh Kemlu, antara lain:
- Hubungan Internasional
- Ilmu Politik
- Hukum Internasional
- Ekonomi
- Bahasa Asing (seperti Inggris, Prancis, Arab, Mandarin, Rusia)
- Ilmu Komunikasi
Lulusan dari jurusan diatas dinilai memiliki latar belakang pengetahuan yang mendukung kerja diplomasi dan lebih siap mengikuti pelatihan kediplomatan.
4. Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan di Pusdiklat Kemlu
Setelah dinyatakan lolos CPNS diplomat, Kawan akan mengikuti pelatihan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Luar Negeri (Pusdiklat Kemlu). Di sinilah calon diplomat mendapatkan pembekalan teori dan praktik mengenai protokol diplomatik, tata krama internasional, perjanjian internasional, serta keterampilan bahasa asing lanjutan.
Pelatihan ini sangat penting untuk mempersiapkan calon diplomat sebelum ditugaskan ke berbagai negara atau perwakilan internasional.
5. Menjalankan Tugas dan Siap Ditempatkan di Luar Negeri
Setelah menyelesaikan pelatihan dan resmi menjadi diplomat, Kawan akan mulai bertugas di dalam negeri terlebih dahulu sebelum ditugaskan ke luar negeri. Penempatan bisa berada di berbagai benua — Asia, Eropa, Amerika, hingga Afrika — tergantung pada kebutuhan perwakilan RI.
Dalam penugasannya, diplomat harus menjaga nama baik Indonesia, menjalin hubungan dengan negara sahabat, melindungi WNI, serta memajukan kepentingan nasional sesuai kebijakan luar negeri yang telah ditetapkan.
Menjadi diplomat Republik Indonesia bukanlah hal yang mudah, tetapi sangat mungkin dicapai bagi siapa saja yang memiliki tekad, kompetensi, dan dedikasi tinggi. Profesi ini cocok bagi Kawan yang suka tantangan, fasih berbahasa asing, serta memiliki minat besar terhadap isu global
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
