Magang menjadi proses penting bagi Mahasiswa dalam menentukan karir masa depan. Pengalaman magang dapat menjadi modal awal dalam mempersiapkan diri sebelum lulus dan memasuki dunia kerja.
Namun sebelum memulai magang, kawan harus bisa menentukan tempat magang yang sesuai dengan minat dan skill. Tempat magang yang sesuai dapat mengoptimalkan kemampuan yang kawan miliki dan menjadi bekal untuk jenjang karir ke depannya.
Lalu, bagaimana cara memilih tempat magang yang tepat? Berikut GNFI telah merangkum tips dan triknya.
Kenapa Magang Penting untuk Mahasiswa?
Selain nilai akademik, magang juga memegang peranan penting bagi mahasiswa. Dengan magang, kawan tidak hanya mendapat benefit ilmu berupa teori namun juga secara praktik. Magang juga menjadi pintu pembuka bagi kawan untuk terus meningkatkan skill dan portofolio sesuai bidang karir yang akan digeluti.
Beberapa kampus menetapkan magang sebagai salah satu pemenuhan kredit dan syarat kelulusan. Durasi waktu magang juga disesuaikan, ada yang 1 bulan hingga 6 bulan. Dengan magang, mahasiswa dapat mengimplementasikan teori yang dipelajari selama kuliah di lingkungan kerja yang lebih profesional.
Manfaat lain yang bisa kawan rasakan dari pengalaman magang yaitu memperkaya CV (Curriculum Vitae) dan menambah portofolio. Kedua hal ini menjadi unsur penting sebelum memasuki dunia kerja. Pengalaman magang akan membuat CV kamu lebih menarik dan menjadi pertimbangan bagi perekrut untuk melamar kerja nantinya.
Selain CV, portofolio yang sesuai dengan skill dapat menjadi nilai tambah. Semakin banyak portofolio, semakin besar peluang untuk diterima di dunia kerja.
8 Tips Memilih Tempat Magang yang Efektif
Agar mendapatkan pengalaman magang yang berarti, kamu harus mempertimbangkan dan menyiapkan beberapa hal. Berikut beberapa tips yang bisa kawan lakukan dalam memilih tempat magang yang efektif:
1. Menentukan Arah Karier Sesuai Minat dan Skill
Sebelum menentukan tempat magang, ada baiknya kawan perlu menentukan arah karier yang sesuai dengan minat dan skill. Dengan begitu, kawan akan lebih mudah dalam menetapkan tempat magang. Akan lebih bagus lagi jika tempat magang yang kawan tuju sesuai dengan jurusan ataupun program studi yang kawan jalani selama di perkuliahan.
2. Menelusuri Perusahaan yang Akan Dituju
Setelah mendapatkan beberapa kandidat perusahaan yang sesuai dengan minat dan skill, kawan dapat menelusuri dan mempelajari perusahaan tersebut. Hal yang dapat dipelajari mulai dari visi dan misi perusahaan, budaya kerja, hingga job desc sesuai dengan posisi yang akan ditempati. Informasi perusahaan tersebut dapat didapatkan di situs atau akun sosial media resminya.
3. Mengunjungi Job/Career Fair
Selain terbuka bagi para pencari kerja, career fair biasa juga menyediakan lowongan internship bagi mahasiswa atau fresh graduate. Melalui ajang ini, kawan akan diberikan berbagai rekomendasi perusahaan dan posisi yang dicari. Tak hanya itu, kawan juga bisa mendapatkan informasi langsung dari pihak perusahaan.
4. Memperluas Relasi
Cara lain yang bisa kawan lakukan dalam mencari tempat magang yaitu memperluas relasi. Relasi bisa didapatkan dari mana saja, baik itu di lingkungan perkuliahan, organisasi, bahkan komunitas. Dengan adanya relasi, kawan lebih mudah dalam mendapatkan informasi dan mendapatkan koneksi khusus ke perusahaan yang kawan tuju.
5. Mengasah Skill
Tidak hanya dunia kerja, magang juga membutuhkan skill dan kualifikasi tertentu. Oleh karena itu, selain mengejar nilai akademik, kawan perlu tetap mengasah skill yang diperlukan di tempat magang nantinya. Skill ini dapat ditingkatkan dengan mengikuti berbagai pelatihan seperti workshop ataupun bootcamp.
- Memanajemen Waktu Kuliah dan Magang
Sebagai mahasiswa, kawan masih memiliki tanggung jawab yang harus diselesaikan di kampus, seperti tugas kuliah ataupun skripsi. Oleh karena itu, kawan harus mampu menyesuaikan waktu kuliah dan magang. Jika masih memiliki jadwal mata kuliah di kampus, kawan bisa memilih untuk mengambil magang paruh waktu.
7. Melengkapi CV
CV menjadi aspek penting yang perlu dipersiapkan untuk melamar ke tempat magang. Semakin menarik CV, maka kesempatan diterima magang di perusahaan yang diinginkan semakin besar. Namun sebelum mulai menulis CV, kawan perlu mempelajari jenis CV yang diterima oleh perusahaan. Selain itu, kawan juga bisa belajar membuat CV yang menarik dari berbagai sumber, baik melalui artikel ataupun sosial media.
8. Membangun Personal Branding
Selain melengkapi CV, hal lain yang bisa dilakukan untuk menambah nilai plus ketika melamar di perusahaan magang yaitu meningkatkan personal branding. Tidak ada salahnya bagi kawan untuk memanfaatkan sosial media seperti Instagram dan TikTok dengan pencapaian dan pengalaman. Platform lain yang bisa digunakan untuk membangun personal branding yaitu LinkedIn. Aplikasi ini memiliki fitur yang bisa menghubungkan kawan dengan orang lain dengan minat dan pengalaman profesional yang sama.
Demikianlah tips dan trik bagi kawan yang masih bingung menentukan tempat magang. Jangan lupa diterapkan dan terus asah skill kamu dengan baik, ya!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
