penetapan 7 juli hari pustakawan indonesia oleh kemendikdasmen - News | Good News From Indonesia 2025

Penetapan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia Oleh Kemendikdasmen

Penetapan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia Oleh Kemendikdasmen
images info

Kawan GNFI pasti sudah familiar dengan pustakawan, profesi yang bekerja di perpustakaan. Meski yang terlihat biasanya bertugas menjaga ketertiban dan kerapihan tempat membaca, sebenarnya, tugasnya jauh lebih besar dari yang kita kira.

Maka dari itu, setiap tanggal 7 Juli di setiap tahunnya Indonesia memperingati Hari Pustakawan Indonesia sebagai bentuk apresiasi para pekerja di bidang ini.

Sejarah Hari Pustakawan

Hari Pustakawan ditetapkan oleh Ketua Perpusnas kala itu, Mastini Hardjoprakoso pada tahun 1990. Penunjukan tanggal ini adalah buntut dari perkembangan peran serta pustakawan di bidang literasi sejak pertama dibentuknya Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) yang dibentuk melalui Kongres Pustakawan Indonesia di Ciawi Bogor pada 7 Juli 1973.

Kala itu tujuannya yaitu meningkatkan profesionalisme pustakawan Indonesia.

Penetapan Kemendikdasmen

Meski sudah ditetapkan dan diperingati secara tahunan sejak tahun 90-an, tetapi pada 5 Juli 2025 lalu Hari Pustakawan Nasional baru secara resmi ditetapkan dan dilegitimasi secara formal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) lewat empat acuan dasar yang tertulis di Kepmen Nomor 81/M/2025 yang berisi:

  • Bahwa perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat dan ruang kreativitas masyarakat yang harus dikelola secara profesional agar dapat meningkatkan kualitas masyarakat;
  • Bahwa pustakawan mempunyai peran strategis dalam meningkatkan kualitas masyarakat melalui penguasaan ilmu pengetahuan serta pemahaman literasi melalui perpustakaan;
  • Bahwa dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perpustakaan dan pustakawan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa dan;
  • Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud pada poin-poin sebelumnya, serta dalam rangka mengapresiasi peran penting pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah tentang Penetapan Hari Pustakawan Indonesia.

Beberapa poin di atas menjelaskan kalau tugas pustakawan kurang lebih seperti tenaga pengajar. Tidak hanya menjaga ketertiban perpustakaan, tetapi turut mengambil bagian dalam menyebarkan ilmu.

Yang di mana surat Kepmen ini juga mengambil peran secara tidak langsung melengkapi delapan makna peran pustakawan menurut Perpustakaan Nasional (Perpusnas) berdasarkan penelitian Heriyanto, Yusuf, dan Rusmana (2013).

Jika berbicara tentang pustakawan di era sekarang, profesi ini sudah makin tersebar. Pasalnya perpustakaan bukan lagi hanyalah sebuah tempat yang berdiri sendiri di satu gedung dan pusat pendidikan saja.

Kini pustakawan dapat ditemukan di berbagai instansi seperti perkantoran, kedutaan, bahkan hingga pusat perbelanjaan.

Forum Diskusi Perpusnas

Kembali ke peringatan Hari Pustakawan Indonesia, setiap tahunnya momentum ini diperingati dengan beberapa rangkaian acara yang diadakan oleh perpustakaan seperti seminar, pameran literasi, hingga agenda baca buku bersama. Sekilas seperti acara-acara perpustakaan pada umumnya, tetapi orang yang akan mendapat sorotan adalah mereka yang berprofesi pustakawan.

Di tahun ini sendiri, Perpusnas mengadakan sesi diskusi bersama dengan tajuk “Gelar Wicana, Mengokohkan Jati Diri dan Peran Pustakawan melalui Penetapan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia” yang bertempat di Auditorium Perpusnas.

Dengan pembicara kunci Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, acara ini juga dihadiri oleh kepala Perpusnas, ketua IPI, Puteri Pendidikan Indonesia 2025, dan beberapa narasumber lainnya.

Berlangsung selama empat jam, acara ini tidak hanya dihadiri warga Jakarta, tetapi juga rangkaian diskusinya disiarkan secara langsung melalui Zoom dan live di kanal Instagram Perpusnas. Sesi diskusi ini menyampaikan tentang bagaimana pandangan publik terhadap Pustakawan, rencana kedepannya, hingga peran-peran mereka di bidang literasi. 

Pada acara tersebut Aminudin Aziz (Kepala Perpusnas) menyampaikan "Penetapan Hari Pustakawan Indonesia ini adalah bentuk dukungan pemerintah kepada pentingnya penguatan sumber daya manusia dalam peningkatan kemampuan literasi. Hal ini dapat jadi peluang besar demi meningkatkan kapabilitas pustakawan Indonesia agar mampu bersaing di kancah global."

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.