Tahukah Kawan bahwa vitamin D, yang kita kenal sebagai vitamin sebetulnya lebih mirip pro-hormon di tubuh kita? Jadi, kalau vitamin lain didapat dari makanan atau suplemen sebab tubuh kita tidak bisa memproduksinya. Nah, vitamin D justru sebaliknya. Ia mempunyai kemampuan unik untuk diproses sendiri oleh tubuh. Lalu, apakah kebutuhan vitamin D tubuh kita sudah terpenuhi?
Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Vitamin D
Vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan metabolisme tulang. Kekurangan vitamin D menyebabkan kalsium tidak dapat diserap dengan baik.
Selanjutnya, peran vitamin D sangat vital untuk sistem imun tubuh kita. Ia ibarat ‘penjaga’ tubuh dari penyakit. Hal ini dikarenakan vitamin D berpengaruh besar pada berbagai jenis sel kekebalan, seperti makrofag, limfosit B dan T, neutrofil, dan sel dendritik.
Cukupi Vitamin dan Mineral, Jangan Sepelekan Dampaknya bagi Tubuh
Selain itu, vitamin D juga berfungsi dalam mengatur tekanan darah dan kadar glukosa darah. Tingginya kadar kedua indikator tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan fungdi jantung.
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa individu dengan kadar vitamin D yang memadai cenderung memiliki fundsi jantung yang lebih optimal, serta risiko stroke dan serangan jantung yang lebih kecil.
Mengenal Sumber-Sumber Vitamin D
- Sinar matahari. Tubuh kita bisa memproduksi vitamin D ketika kulit terpapar sinar matahari. Kawan bisa meluangkan waktu sekitar 15–20 menit berjemur setidaknya tiga hari dalam seminggu.
- Makanan. Terdiri dari ikan berlemak (salmon, tuna, sarden, dan ikan herring), kuning telur, hati sapi, jamur (shiitake dan portobello). Pun bisa didapat pula dari susu, yogurt, dan sereal/oatmeal.
- Suplemen vitamin D. Ini biasanya direkomendasikan kepada orang yang yang memiliki risiko kekurangan vitamin D dan membutuhkannya dalam kadar yang lebih banyak.
Pertanda Tubuh Perlu Vitamin D
Dalam channel Youtube pribadinya, dr. Tony Setiobudi, MBBS, FRCSed menyebutkan lima gejala umum tubuh yang kekurangan vitamin D sebagai berikut:
- Patah tulang: kepadatan tulang bisa menurun akibat kekurangan kalsium yang lambat laun membuat tulang menljadi rapuh dan mudah patah.
- Nyeri tulang dan otot: Vitamin D reseptor terdapat pada ujung saraf, yang merasakan rasa sakit. Vitamin D mungkin juga berperan dalam pain signalling pathway (jalur nyeri) dan nyeri kronis. Orang yang kekurangan vitamin D bisa mengeluh nyeri tulang dan otot.
- Sering terjangkit infeksi: Jika Kawan sering mengalami batuk dan pilek, bisa jadi disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi vitamin D tidak lebih dari 4000 IU setiap hari dapat mengurangi resiko infeksi saluran pernapasan.
- Rasa lelah, kecemasan, dan depresi: rasa lelah sebenarnya buka gejala yang spesifik. Namun juga menjadi tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin D. Kecemasan dan depresi juga dikaitkan dengan kurangnya vitamin D dalam tubuh.
- Berat badan bertambah. Satu penelitian pada orang dewasa menemukan kemungkinan hubungan antara kekurangan vitamin D dan lemak perut, serta peningkatan berat badan. Akan tetapi, meskipun kasus kekurangan vitamin D sering menyebabkan obesitas, belum jelas apakah suplemen vitamin D mampu mencegah obesitas.
Cukupi Vitamin dan Mineral, Jangan Sepelekan Dampaknya bagi Tubuh
Bagaimana Vitamin D Dapat Optimal Diserap Tubuh?
Terkhusus suplemen vitamin D, menurut riset dari Universitas Tufts, penyerapan vitamin D dari suplemen bisa naik 32% jika diminum bersama makanan berlemak. Itu jauh lebih baik dibandingkan apabila dikonsumsi bersama makanan bebas lemak.
Vitamin D memiliki hubungan erat dengan magnesium. Mengutip jurnal Magnesium Research, magnesium memengaruhi pemanfaatan vitamin D oleh tubuh dengan mengaktifkan aktivitas enzim seluler.
Jadi, akan lebih baik jika kita mengombinasikan asupan magnesium dan vitamin D. Hal tersebut akan menunjang efektivitasnya yang juga akan mempengaruhi penyerapan kalsium dalam tubuh.
Di samping itu, jangan lupa untuk tetap menjaga pola hidup yang sehat. Olahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup akan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jadi, sudahkah Kawan memenuhi kebutuhan vitamin D? Sesederhana berjemur sebentar di pagi hari, memilih makanan yang tepat, dan menjaga pola hidup yang sehat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
