Hidup di era digital seperti sekarang ini, menjadikan hidup kita menjadi serba mudah.
kegiatan yang dulu hanya bisa dilakukan secara langsung kini bisa dilakukan secara online. Contohnya pemakaian jasa ojek, setelah adanya aplikasi ojek online maka semuanya bisa dilakukan dengan menggunakan handphone saja tidak perlu datang ke pangkalan untuk mencari ojek.
Tak hanya itu, banyak juga aktivitas-aktivitas yang dilakukan secara daring seperti hadirnya komunitas buku di berbagai aplikasi digital.
Seperti yang kita ketahui jika minat baca di Indonesia masih tergolong rendah sampai saat ini.
Menurut UNESCO tingkat minat baca masyarakat Indonesia hanya mencapai 0,001% ini berarti dari 1000 orang hanya 1 orang saja yang rajin membaca.
Memiliki minat baca rendah menjadi permasalahan tersendiri untuk pemerintah maupun masyarakat. Meskipun banyak hal prositif dan negatif yang bisa di akses di era digital ini, peluang untuk meningkatkan minat baca justru cukup tinggi.
Baca Buku: Memupuk Minat Baca di Masa Darurat Literasi
Apa saja peluang digitalisasi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan minat baca? Biar gak penasaran, yuk, telusuri penjelasannya di bawah ini, kawan GNFI.
Media Sosial
Media sosial merupakan sebuah alat komunikasi digital yang bisa kita gunakan untuk terhubung dengan masyarakat lain di seluruh dunia.
Dengan menggunakan media sosial kita bisa berinteraksi lewat konten-konten yang dibuat oleh kreator dengan meninggalkan jejak komentar atau menyukai postingannya.
Hal inilah yang menjadi peluang besar untuk mulai menebarkan semangat membaca dengan harapan minat baca akan semakin meningkat di era digital.
Saat ini para penggiat literasi sudah mulai merambah dunia digital dengan membangun komunitas-komunitas buku seperti Klub Buku Narasi, Kebab Reading Klub, dan masih banyak lagi. Komunitas-komunitas ini dapat Kawan GNFI ikuti secara gratis lewat media sosial.
Aplikasi Baca Digital
Saat ini telah banyak aplikasi digital yang menyediakan berbagai bacaan menarik seperti WattPad, Ipusnas, dan Google Books.
Hadirnya aplikasi baca digital memberikan kemudahan untuk membaca karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Aplikasi baca digital juga tersedia secara gratis maupun berbayar.
Podcast Buku
Peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan minat baca selanjutnya yaitu membuat konten podcast mengenai buku.
Dalam konten tersebut kita bisa mereview buku dan memberikan informasi tentang buku tersebut kepada pendengar tentunya dengan konsep podcast yang menarik.
Hal ini merupakan langkah baik untuk menyebarkan perbukuan agar ketertarikan masyarakat dalam membaca buku semakin meningkat.
Gerakan Literasi Digital
Peluang selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan gerakan literasi digital yang bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti membuat akun Bookstagram, akun Booktok yang mana akun tersebut dikhususkan untuk berbagi pengalaman mengenai buku.
Selain itu kita juga bisa melakukan aktivitas bedah buku online melalui berbagai aplikasi seprti zoom meeting atau google meet.
Memanfaatkan dengan baik peluang meningkatkan minat baca di era digital, membaca akan terasa lebih menyenangkan karena kita tidak hanya terpaku pada buku fisik saja tetapi juga bisa melalui suara, visual, dan interaksi bersama orang-orang di semua wilayah.
Meningkatkan minat baca di Indonesia menjadi tanggung jawab kita semua termasuk pemerintah. sebagai bagian dari masyarakat Indonesia kita juga berperan penting dalam usaha untuk meningkatkan minat baca.
Baca Juga: Minat Baca di Indonesia Rendah, Cahyo Satria Wijaya: Tergantung Survei
Kita bisa memulai dari hal yang sederhana seperti posting kutipan buku yang menarik. Meskipun hanya sebatas memposting kutipan buku, setidaknya kita telah mengenalkan buku kepada audiens dan berharap mereka akan tertarik untuk membaca juga.
Dengan ikut berperan dalam upaya untuk meningkatkan minat baca di era digital, kita telah memberikan sedikit harapan agar minat baca di Indonesia terus meningkat dan merubah status minat baca rendah menjadi tinggi.
Mari manfaatkan peluang digital dengan baik ya, Kawan GNFI.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News